10 Cara Menghadapi Mertua Yang Ikut Campur Masalah Cucu

Dec 22, 2024 05:40 PM - 1 bulan yang lalu 40372

Jakarta -

Memiliki perbedaan pendapat dengan mertua mengenai masalah anak mungkin menjadi perihal yang kurang menyenangkan bagi sebagian orang. Sebab, itu dapat merusak hubungan antara menantu dan mertua.

Namun, Bunda tidak perlu cemas lantaran ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menghadapi mertua yang sering ikut kombinasi masalah cucunya.

Meski awalnya hanya mau memberikan pengasuhan yang terbaik menurut mereka, tanpa disadari para mertua ini mungkin menyinggung alias apalagi menyakiti Bunda sebagai ibu dari Si Kecil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Terkadang, apa yang dimulai sebagai gangguan mini dapat berkembang menjadi sesuatu yang memengaruhi kesejahteraan mental hingga pernikahan. Untuk itu, Bunda perlu segera mencari langkah mengatasinya.

Banner Anak Perempuan Tidak Dekat dengan Ayah

10 Cara menghadapi mertua yang ikut kombinasi masalah cucu

Berikut beberapa langkah yang mungkin dapat Bunda lakukan untuk mengatasi mertua yang suka ikut kombinasi masalah anak seperti dilansir beragam sumber:

1. Pastikan tetap bersikap baik

Ketika mulai jengkel dengan sikap mertua yang ikut campur, cobalah untuk menarik napas dalam-dalam dan seimbangkan masalah dengan semua perihal baik yang mereka lakukan.

Dilansir dari laman nct.org.uk, pikirkan tentang perihal positif dari pola asuh mereka saat membesarkan anak-anaknya sendiri. Bagaimanapun, mereka pasti telah melakukan sesuatu yang betul dengan membesarkan orang yang Bunda pilih sebagai pasangan.

2. Pasangan menjadi perantara

Ketika mau menyampaikan pesan yang tidak disukai dari mertua, bakal lebih baik jika dilakukan oleh pasangan. Jika Bunda yang menyampaikan langsung, mereka mungkin bakal tersinggung lebih lama.

Namun, pastikan bahwa Bunda dan pasangan mempunyai tekad yang sama dan perihal ini murni datang dari kemauan berdua.

3. Memahami sesuatu dari perspektif pandang mereka

Jika mertua mengambil alih mengasuh anak, mungkin Bunda juga perlu menerima support itu. Pikirkan berapa banyak support yang Bunda dapatkan dari mertua dan apa yang anak-anak dapatkan dari hubungan mereka dengan kakek-neneknya.

4. Mengingat hal-hal baik tentang mertua

Jika mempunyai mertua yang suka ikut campur, itu mungkin berfaedah anak mempunyai kakek nenek yang menyayangi mereka.

Bunda dapat menuliskan sifat-sifat baik mertua dalam sebuah kitab harian dan baca kembali saat sedang marah untuk mengingat hal-hal baik yang pernah mereka lakukan.

5. Perlihatkan contoh kepada mertua

Jika memutuskan untuk berbincang dengan mereka tentang kombinasi tangan alias memaksakan ide-ide pola asuh mereka kepada Bunda, coba berikan contoh-contoh spesifik dan terbaru. Hal ini juga dapat membantu Bunda untuk berdiskusi pada perihal lainnya.

6. Coba minta mertua untuk tidak terlalu banyak membantu soal pola asuh

Mengandalkan mertua untuk setiap bantuan, nasihat, dan pengasuhan anak yang dibutuhkan dapat membikin mereka merasa berkuasa untuk ikut campur. Oleh lantaran itu, Bunda dapat membicarakannya dengan penyampaian yang baik.

7. Menetapkan batasan

Dilansir dari laman Times of India, menetapkan batas yang jelas sangat krusial untuk menjaga hubungan yang seimbang dengan mertua.

Diskusikan dengan pasangan mengenai hal-hal tertentu yang menurut Bunda berlebihan alias mungkin kurang pantas. Menetapkan batas yang masuk logika dan pertimbangkan tingkat kenyamanan Bunda dan kebutuhan mertua juga, ya.

8. Fokus pada perihal positif

Alih-alih berkutat pada perihal negatif, Bunda perlu berupaya untuk konsentrasi pada aspek-aspek positif dari hubungan dengan mertua. Perhatikan minat alias nilai-nilai yang sama dan terlibatlah dalam kegiatan-kegiatan yang meningkatkan ikatan dan pengertian.

9. Fokus pada kesamaan

Carilah kesamaan minat alias nilai-nilai pola asuh yang dimiliki dengan mertua dan gunakan perihal ini sebagai dasar untuk membangun hubungan yang positif.

10. Bersikap empati

Cobalah untuk memahami perspektif pandang mertua dan pertimbangkan perihal baiknya. Empati dapat membantu Bunda membangun komunikasi yang lebih baik dan mengurangi kesalahpahaman.

Nah, itulah beberapa langkah menghadapi mertua yang suka ikut kombinasi masalah cucu. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/fir)

Selengkapnya