10 Jenis Wisatawan Yang Ada Di Indonesia, Kamu Tipe Mana Ya? 

Mar 13, 2025 05:38 PM - 4 hari yang lalu 5546

Tipe & Jenis Wisatawan yang Ada di Indonesia – Saat ini, kegiatan berekreasi bukan lagi menjadi sebuah kegemaran alias kebutuhan sesaat, melainkan sudah menjadi style hidup bagi sebagian orang. Iya, berbeda dengan era sebelum ada sosial media, motivasi seseorang untuk dapat berekreasi sudah banyak bergeser.

Dan kudu diakui bahwa hadirnya sosial media telah membikin banyak orang menganggap bahwa berekreasi adalah sebuah kebutuhan. Hal ini terlihat dari tetap banyaknya pengunjung yang belum sadar bakal pentingnya menjaga kelestarian serta kebersihan dari letak wisata yang dikunjunginya.

Karena memang, sebagian besar dari mereka niatnya ya hanya untuk pamer di sosmed, dan bukan lantaran betul-betul “mencintai alam”. Walaupun ya ada juga sih sebagian orang yang tetap peduli walaupun niatnya nggak jauh-jauh dari pamer di sosmed.

Nah berasas pengamatanku, saya memandang bahwa rupanya ada beberapa jenis pengunjung yang berbeda-beda berasas perilaku dan kebiasaannya. Berikut adalah beberapa diantaranya:

NOTE: Kata-kata yang ku gunakan disini mungkin agak blak-blakan, dan mungkin bakal membikin sebagian orang merasa tersinggung. Tapi itu semata-mata hanyalah sebuah kejujuran yang mau kuungkapkan apa adanya.

Tipe & Jenis Wisatawan yang Ada di Indonesia

Nah, berikut ini 10 jenis wisata di Indonesia menurut Tempatwisataseru.com, kira-kira kalian jenis yang mana ya? Cek selengkapnya!

1. Yang Penting Hits

Jenis pengunjung yang satu ini bisa dibilang adalah “anak gaul” yang nggak mau ketinggalan trend namalain latah. Ia adalah salah satu orang yang menginginkan perhatian lebih di bumi maya.

Sehingga jika dia mendeteksi ada sebuah tempat yang sedang hits, maka dia bakal segera menuju ke tekape demi mendapatkan pengakuan bahwa dia adalah seorang “anak hits” yang always up to date.

Walaupun nggak semua orang yang mendatangi tempat hits adalah jenis yang ini ya.

2. Yang Penting Foto 

Tipe yang satu ini nyaris mirip dengan tipe “yang krusial hits”. Bedanya, tipe “yang krusial foto” nggak selalu punya kemauan yang kuat untuk segera mengunjungi tempat-tempat yang sedang hits.

Mungkin hanya sebagian dari pengunjung dengan jenis ini yang merupakan budak socmed yang haus perhatian dan juga like. Namun yang pasti, ketika bakal alias mau berwisata, dia seringkali hanya bakal mampir sebentar, lampau pergi lagi jika sudah puas berfoto.

Yang krusial sudah pernah berpotret di lokasi, maka kunjungan sudah bisa dianggap sah.

3. Yang Penting Dikira Traveler / Pecinta Alam

Tipe yang satu ini punya kemiripan dengan tipe “yang krusial hits”, ialah sama-sama latah namalain hanya mau ikut-ikutan trend aja. Biar dibilang keren gitu deh. Bedanya, jenis yang satu ini nggak mengejar untuk selalu up to date.

Serta bisa dibilang jenis ini tuh lebih niat lantaran rela mengorbankan waktu, tenaga dan juga duit yang lebih agar bisa mencapai ke letak yang jaraknya bisa ratusan kilometer dari rumah.

Nggak jarang jenis ini tuh merupakan pengunjung yang nggak memperdulikan alam sekitar. Salah satu contohnya adalah pendaki yang tetap buang sampah sembarangan. Ya nggak hanya pendaki sih, lantaran pengunjung dengan jenis ini nggak selalu memilih untuk naik gunung.

Di level terendah (yang paling hina), apalagi ada pengunjung dengan jenis ini yang justru melakukan pengerusakan lokasi. Mulai dari corat-coret nama, alias menginjak-injak sesuatu yang nggak semestinya. Aku juga sering menyebut mereka ini sebagai alay traveler.

4. Yang Penting Keluyuran

Tipe yang satu ini bisa dibilang memang mempunyai gairah murni untuk traveling. Pada dasarnya mereka memang doyan keluyuran lantaran sudah ketagihan. Nggak jarang pengunjung jenis ini sampai bela-belain jalan sendiri jika nggak nemu temen yang asik buat diajak bareng.

Walaupun nggak semuanya, tapi sebagian besar pengunjung dengan jenis ini sudah punya rasa kepedulian terhadap lingkungan, khususnya letak yang dikunjunginya. Minimal, dengan MENGHINDARI UNTUK IKUT MERUSAK lokasi.

Kepedulian ini nggak datang begitu saja. Sebabnya adalah lantaran mereka tau dan alias sudah mencari tau mana yang patut dan tidak patut untuk dilakukan di tempat wisata. Kenapa mencari tau? Ya lantaran mereka mau terus bisa menikmati lokasi-lokasi wisata yang ada.

Sebagian dari pengunjung dengan jenis ini awalnya adalah jenis “yang krusial hits” dan “yang krusial dikira traveler” yang sudah naik level namalain mendewasa secara pemikiran soal traveling dan sudah mulai bisa menikmati aktifitas travelingnya.

Kunjungi juga: 74 Tempat Wisata di Bali

5. Yang Penting Ngeluh

Biasanya, pengunjung dengan jenis “yang krusial ngeluh” sebenarnya adalah orang yang males untuk bepergian. Mereka datang ke tempat wisata ya hanya lantaran diajak aja. Dan sudah pasti mereka ini bukan tipe travel mate yang baik lantaran sering ngeluh. Kadang malah ada yang baru sampe udah minta pulang.

Anehnya, terkadang ada loh pengunjung jenis ini yang justru merupakan inisiator untuk bergerak menuju letak wisata. Tapi ya gitu, waktu sudah sampe tekape terus diajak kesana kemari, eh bilangnya capek mulu. Terus kalo misal nggak diajak jalan, suka protes pengen diajak juga. Kan kesel!

6. Yang Penting Udah Pernah Mampir

Sedikit berbeda dengan jenis “yang krusial hits” dan “yang krusial foto”, jenis ini cukup bisa menikmati kunjungannya di letak wisata. Jadi ya tujuan utama mereka bukanlah untuk sekadar berpotret di letak wisata.

Hanya saja, pengunjung dengan jenis ini jarang mau mengeksplor lokasi. Dan seringnya hanya mau berdiam diri di satu spot saja. Itu pun nggak terlalu lama. Intinya mereka ini adalah pengunjung yang mau menikmati letak tapi ogah repot.

Kalau memungkinkan, biasanya pengunjung jenis ini bakal lebih suka naik mobil lantaran beragam argumen termasuk agar nggak panas, agar nggak capek banget, dan agar bisa beristirahat saat di perjalanan.

7. Yang Penting Refreshing 

Wisatawan jenis ini adalah mereka yang betul-betul butuh untuk pergi berwisata. Bukan lantaran mau pamer di socmed, berpotret narsis, alias ketagihan untuk keluyuran. Alasan yang paling sering adalah lantaran mereka sedang jenuh dengan rutinitas. Sehingga mau sekali pergi keluar rumah.

Entah mau ke tempat yang dekat, yang jauh, naik mobil, alias naik motor, pokoknya #hayuklah. Yang penting, mereka bisa melepas penat.

8. Yang Penting Ngebolang

Wisatawan jenis ini bisa dibilang merupakan kelas low budget alias jenis irit dari tipe “yang krusial keluyuran”. Mereka lebih sering mendatangi tempat wisata lokal dan lebih suka menggunakan sepeda motor agar bisa lebih bebas menjelajah.

Walaupun ya resikonya bakal kepanasan kehujanan muka kotor alias mungkin mata kering karena terkena angin. Walau demikian, tak jarang pula mereka bakal berjalan jauh dengan tetap menjaga budget (backpacker-an). Dan terkadang pula, mereka tak punya agenda pasti soal arah dan tujuan, yang krusial jalanin aja dulu.

9. Yang Penting Selfie

Tipe yang satu ini mirip dengan jenis “yang krusial foto”. Bedanya adalah, entah mau kemana pun dia berkunjung, mengambil foto wajah hingga nyaris memenuhi frame adalah yang paling utama bagi mereka.

Kadang malah mereka sendiri bingung membedakan dimana foto-foto itu diambilnya. Karena yang terlihat didalam frame hanya wajahnya saja.

10. Yang Penting .. Menenangkan Diri

Nah ketika sedang galau, merasa banyak masalah dan butuh ketenangan, semua orang bisa saja menjadi jenis pengunjung yang satu ini. Dan ketika berada di letak wisata, dia bakal condong pasif namalain tak banyak berkelakuan apalagi berfoto.

Kecuali kalo emang sekalian pengen caper aja di socmed. Seringnya, jenis pengunjung yang ini bakal memilih tempat yang tenang. Seringnya sih pantai, tapi kadang juga ada yang memilih ke tempat hijau-hijauan. Areal persawahan dibelakang komplek pun bisa menjadi pilihan tempat wisata bagi jenis ini. Yang penting, bisa menenangkan diri aja.

Kesimpulan

Dari kesemua jenis yang kusebutkan diatas, bisa dibilang hanya sedikit jenis pengunjung yang betul-betul mau dan bisa menikmati tempat wisata yang dikunjunginya.

Sedangkan sebagian yang lain tidak bakal betul-betul bisa menikmati kunjungannya sehingga condong merasa sigap bosan. Sebagian lagi apalagi betul-betul tidak tau dan tidak mengerti apa yang bisa dinikmati di letak yang dikunjunginya.

Terlepas dari itu, sebenarnya sah-sah saja untuk menjadi pengunjung jenis manapun. Entah lantaran memang senang, alias hanya ikut-ikutan trend agar dibilang keren. Yang terpenting adalah gimana agar kalian bisa terus menjaga keelokan tempat wisata yang kalian kunjungi.

Minimal, hindarilah untuk ikut merusak alias memperparah kerusakan lingkungan di sekitar letak wisata. Cara yang paling mudah? Bawalah sampahmu sampai Anda menemukan tempat dan bisa membuangnya di tempat yang semestinya.

Nah, itulah 10 jenis & jenis pengunjung yang ada berasas pengamatan Tempatwisataseru.com. Hayo, coba jujur pada diri sendiri. Selama ini Anda merasakan yang kusebutkan tadi nggak? Jadi, Anda jenis pengunjung yang mana nih?

Kunjungi juga: 35 Tempat Wisata di Puncak Bogor

Selengkapnya