Bunda berencana mencoba menanam sayur di rumah? Ada beberapa referensi tanaman sayur yang mudah tumbuh subur di pot.
Menanam jenis sayuran di rumah semakin diminati, terutama bagi Bunda yang tinggal di area perkotaan dengan lahan terbatas. Salah satu langkah efektif untuk tetap bisa menanam dengan menggunakan pot.
Selain praktis, metode ini juga memudahkan perawatan tanaman. Namun tidak semua tanaman sayur cocok untuk ditanam dalam pot. Beberapa jenis mempunyai kebutuhan ruang akar yang lebih besar dan memerlukan perawatan intensif.
Menanam sayur dalam pot sebenarnya mempunyai banyak keuntungan. Selain irit tempat, Bunda juga bisa memindahkan pot ke area yang mendapatkan sinar mentari terbaik.
Bunda apalagi bisa mengontrol kualitas tanah dan nutrisi yang diberikan sehingga tanaman tumbuh lebih sehat. Mengutip dari The Spruce, berikut ragam tanaman sayur yang bisa tumbuh subur di pot.
Tanaman sayur yang tumbuh subur di pot
Berikut tanaman sayur yang tumbuh subur di pot.
1. Cabai
Cabai merupakan salah satu tanaman yang sangat cocok ditanam di pot. Tanaman ini tidak memerlukan banyak ruang untuk akar tapi memerlukan sinar mentari penuh selama 6 sampai 8 jam sehari.
Pot dengan diameter 30 cm sudah cukup untuk menanam cabai, asalkan media tanamnya subur dan mempunyai sistem drainase yang baik. Untuk perawatannya, pastikan cabe mendapatkan penyiraman rutin tapi tidak berlebihan.
Pupuk organik seperti kompos sangat dianjurkan untuk meningkatkan produktivitas tanaman. Dalam waktu dua sampai tiga bulan, cabe sudah mulai berbuah dan siap dipanen.
2. Bayam
Bayam merupakan tanaman sayur yang tumbuh sigap dan mudah dirawat apalagi untuk pemula. Pot berukuran sedang hingga besar sangat ideal untuk bayam lantaran akarnya tidak memerlukan ruang yang terlalu luas.
Pastikan tanah tetap lembap tapi tidak tergenang air. Bayam bisa dipanen dalam waktu sekitar 20 sampai 30 hari setelah penanaman. Cukup pangkas daunnya secara berkala dan tanaman bakal terus tumbuh subur.
3. Selada
Selada menjadi salah satu tanaman yang paling digemari untuk ditanam di pot lantaran mudah tumbuh dan tidak memerlukan banyak perawatan. Media tanam kudu subur dan kaya bahan organik dengan penyiraman cukup agar tanah tetap lembap.
Selada juga menyukai sinar mentari namun tumbuh baik di tempat yang sedikit teduh. Bunda juga dapat memperpanjang masa panen dengan memindahkan pot ke area yang lebih sejuk dan teduh.
Panen bisa dilakukan dengan memotong daun secara berjenjang sehingga tanaman tetap bisa menghasilkan daun baru.
4. Tomat
Tomat merupakan tanaman sayur yang bisa tumbuh subur di pot jika diberikan perawatan yang tepat. Gunakan pot dengan ukuran cukup besar agar akarnya mempunyai ruang yang cukup.
Pastikan pot mempunyai lubang drainase yang baik untuk menghindari genangan air. Tomat memerlukan sinar mentari langsung selama 6 sampai 8 jam setiap hari.
Penyiraman sebaiknya dilakukan secara rutin, namun jangan sampai tanah terlalu basah. Dalam waktu satu sampai dua bulan, tomat biasanya sudah mulai berbuah.
5. Kangkung
Kangkung adalah tanaman sayur yang terkenal mudah tumbuh, apalagi di tempat sempit sekalipun. Anda bisa menggunakan pot alias wadah apa saja, asalkan media tanamnya subur dan lembap. Kangkung sangat sigap tumbuh dan bisa dipanen dalam waktu 20-30 hari setelah ditanam.
Untuk perawatan, pastikan kangkung mendapatkan sinar mentari cukup dan penyiraman teratur. Panen bisa dilakukan dengan langkah memotong bagian atas tanaman, dan sisa batang bakal tumbuh kembali dalam beberapa hari.
6. Timun
Timun juga cocok ditanam di pot, terutama varietas yang berukuran kecil. Gunakan pot besar dengan penyangga alias trellis untuk menopang tanaman yang merambat.
Pastikan tanah kaya nutrisi dan terkena sinar mentari penuh. Penyiraman kudu dilakukan agar tanah tetap lembap tapi tidak basah berlebihan. Timun biasanya bisa dipanen dalam waktu satu sampai dua bulan setelah ditanam, tergantung jenisnya.
7. Wortel
Wortel memerlukan pot yang dalam lantaran akarnya tumbuh ke bawah. Gunakan pot dengan kedalaman minimal 30 cm dan media tanam gembur. Tanah yang terlalu padat bakal menghalang pertumbuhan akar wortel.
Untuk perawatan, penyiraman rutin sangat penting, terutama di masa awal pertumbuhan. Hasil panen biasanya sangat memuaskan jika tanaman dirawat dengan baik.
8. Kentang
Kentang juga bisa ditanam di dalam pot. Kentang mempunyai kandungan air yang lebih tinggi dan rasa yang khas.
Menanam kentang dalam pot memerlukan banyak tanah dan air tapi sumber daya serta upaya yang dikeluarkan sepadan. Pot juga memberikan perlindungan ekstra terhadap jamur alias penyakit busuk daun (phtophthora infestans), yang lebih mudah menyebar di antara tanaman ketika ditanam langsung di tanah.
9. Terong
Terong termasuk tanaman sayur yang tumbuh subur di pot besar. Pilih pot dengan diameter minimal 40 cm dan media tanam yang kaya bahan organik.
Terong memerlukan sinar mentari penuh untuk pertumbuhan optimal. Penyiraman dilakukan secara teratur tapi jangan sampai tanah tergenang air.
10. Pak choi
Pak choi termasuk sayuran yang sangat terkenal ditanam di pot. Ukurannya yang mini membuatnya ideal untuk ruangan terbatas. Media tanam sebaiknya gembur, subur, dan cukup lembap.
Panen pak choi biasanya dilakukan sekitar satu bulan setelah masa tanam. Bunda bisa memotong daun alias mencabut seluruh tanaman, tergantung kebutuhan.
Dengan memilih jenis sayuran yang tepat untuk ditanam di pot, Bunda bisa menikmati hasil panen segar langsung dari rumah. Sudahkah Bunda mencobanya?
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(som/som)