Bunda mengoleksi banyak tanaman di rumah? Tambahkan beberapa tanaman buah yang bisa membantu menurunkan kolesterol tinggi yuk, Bunda.
Kolesterol tinggi merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dihadapi oleh banyak orang. Faktor akibat utama terjadi akibat pola makan tidak sehat, kurang kegiatan fisik, hingga genetik.
Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa meningkatkan akibat penyakit jantung, stroke, dan hipertensi. Salah satu langkah alami untuk mengatasi kolesterol tinggi dengan mengonsumsi buah-buahan tertentu yang dikenal efektif membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Menariknya, beberapa jenis tanaman buah yang dapat membantu menurunkan kolesterol tinggi rupanya bisa ditanam di rumah. Tidak hanya berfaedah bagi kesehatan, menanam buah di pekarangan alias pot juga memberikan kepuasan tersendiri bagi pemiliknya.
Apa saja tanaman buah yang bisa membantu menurunkan kolesterol tinggi? Berikut deretan tanaman buah yang bisa Bunda tanam di rumah beserta manfaatnya untuk kesehatan, terutama dalam menurunkan kolesterol.
Berikut tanaman buah yang bisa membantu menurunkan kolesterol tinggi.
1. Alpukat
Alpukat dikenal sebagai salah satu buah yang sangat baik untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Kandungan lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL) sehingga menjaga kesehatan jantung.
Mengutip dari Health, sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2022 mengawasi 45 laki-laki dan wanita dengan kadar kolesterol LDL tinggi. Para peneliti menemukan bahwa diet rendah lemak yang mencakup satu alpukat segar per hari selama 5 minggu, secara signifikan mengurangi kolesterol total dan LDL. Diet dengan alpukat juga secara signifikan menurunkan kadar LDL teroksidasi dalam darah dibandingkan dengan diet rata-rata orang Amerika.
Buah ini juga kaya bakal serat, vitamin, dan mineral yang mendukung pencernaan sehat serta menurunkan akibat penyakit kardiovaskular. Pohon alpukat dapat ditanam di pekarangan rumah, terutama di area yang cukup terkena sinar matahari. Pohon ini cukup mudah tumbuh di suasana tropis dengan perawatan sederhana.
2. Apel
Apel dikenal sebagai buah penurun kolesterol berkah kandungan pektin yang bekerja mengikat kolesterol di usus dan membuangnya melalui sistem pencernaan. Selain itu, apel mengandung polifenol yang membantu mencegah oksidasi kolesterol jahat dalam tubuh.
Sebuah tinjauan yang diterbitkan pada 2020 menemukan bahwa konsumsi apel utuh mengurangi kolesterol total, LDL, tekanan darah sistolik, dan penanda inflamasi. Penulis studi merekomendasikan asupan harian 100 hingga 150 gram (g) apel utuh per hari untuk mengurangi akibat penyakit jantung. Ini setara dengan satu apel berukuran mini hingga sedang per hari.
Konsumsi apel setiap hari dapat mendukung kesehatan jantung dan mengontrol berat badan. Pohon apel bisa ditanam di laman rumah, terutama varietas yang cocok untuk suasana tropis.
Jika lahan terbatas, Bunda bisa menanam pohon apel dalam pot berukuran besar. Namun tanaman ini rentan terhadap (benih)penyakit seperti kutu daun dan ulat penggerek batang.
3. Delima
Buah delima kaya bakal antioksidan, terutama senyawa polifenol dan flavonoid, yang berkedudukan krusial dalam menurunkan kolesterol serta mencegah oksidasi LDL. Konsumsi buah delima secara rutin dapat membantu melancarkan aliran darah dan menjaga kesehatan jantung.
Selain itu, buah ini mempunyai rasa manis yang menyegarkan dan sangat cocok dikonsumsi sebagai camilan sehat. Bunda bisa menanamnya di laman alias pot besar asalkan mendapatkan sinar mentari cukup.
4. Jambu biji
Jambu biji merupakan salah satu buah yang kaya bakal serat dan vitamin C yang dapat membantu menurunkan kolesterol secara efektif. Serat dalam jambu biji berfaedah mengikat kolesterol di usus sehingga mencegah penyerapannya ke dalam darah.
Konsumsi buah ini juga membantu memperbaiki pencernaan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Pohon jambu biji cukup mudah tumbuh di laman rumah dan bisa ditanam di dalam pot jika ruang terbatas.
5. Berry
Buah berry seperti blueberry, strawberry, cranberry, raspberry, dan blackberry, merupakan sumber serat. Nutrisi pelindung jantung dan senyawa tanaman, seperti antioksidan flavonoid antiperadangan, juga ditemukan dalam buah berry.
Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi buah berry dapat mengurangi kolesterol total, LDL, trigliserida, dan tekanan darah, serta meningkatkan HDL. Ragam buah ini juga dapat mengurangi peradangan, meningkatkan kegunaan arteri, dan melindungi dari kerusakan sel.
Tanaman berry bisa ditanam dalam pot gantung alias pekarangan rumah dengan sinar mentari yang cukup. Konsumsi buah berry segar alias tambahkan dalam oatmeal dan smoothies sebagai langkah sehat untuk menurunkan kolesterol.
6. Jeruk
Jeruk mengandung serat larut air seperti pektin yang berkedudukan dalam menurunkan kadar LDL. Selain itu, kandungan vitamin C dan flavonoid dalam jeruk membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan pembuluh darah.
Jeruk sangat cocok dikonsumsi sebagai buah segar alias saribuah tanpa gula tambahan. Tanaman jeruk dapat ditanam di laman rumah yang mendapatkan sinar mentari langsung.
7. Anggur
Buah anggur mengandung resveratrol, senyawa antioksidan yang dapat menurunkan kadar LDL dan meningkatkan HDL. Konsumsi anggur secara rutin juga dapat membantu menjaga elastisitas pembuluh darah dan mencegah penyumbatan arteri yang bisa memicu penyakit jantung.
Selain itu, anggur rendah kalori sehingga baik dikonsumsi sebagai camilan sehat. Tanaman anggur cocok ditanam di pekarangan rumah dengan sistem rambat alias menggunakan tiang penyangga.
8. Pisang
Pisang merupakan buah yang kaya bakal serat pangan, kalium, dan vitamin B6 yang berkedudukan krusial dalam menurunkan kadar LDL. Serat dalam pisang membantu mengikat kolesterol di saluran pencernaan sehingga tidak diserap oleh tubuh. Kandungan kalium di dalamnya juga membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.
Tanaman pisang sangat mudah tumbuh di suasana tropis seperti Indonesia dan tidak memerlukan perawatan yang rumit. Pohon ini bisa ditanam di laman depan rumah dan dapat berbuah dalam waktu singkat.
Pisang juga menjadi pilihan tepat sebagai buah sehat yang bisa dinikmati langsung alias diolah dalam beragam menu, seperti smoothies dan salad.
9. Pepaya
Pepaya merupakan salah satu buah yang mengandung banyak serat, vitamin C, dan enzim papain yang membantu melarutkan lemak serta kolesterol berlebih di dalam tubuh. Konsumsi pepaya secara rutin tidak hanya menurunkan kolesterol tapi juga membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi peradangan dalam tubuh.
Tanaman pepaya mudah tumbuh di laman rumah dengan perawatan yang sederhana. Pepaya cocok untuk ditanam di area terbuka dengan sinar mentari penuh.
10. Nanas
Nanas mengandung enzim bromelain yang berkedudukan dalam memecah lemak dan membantu menurunkan kadar kolesterol. Selain itu, nanas juga kaya bakal serat dan antioksidan yang mendukung kesehatan jantung serta mengurangi peradangan dalam tubuh.
Tanaman nanas bisa ditanam di pekarangan rumah, terutama di tanah yang mempunyai drainase baik. Buah nanas mempunyai cita rasa segar yang cocok dikonsumsi langsung alias dijadikan saribuah sehat. Selain itu, nanas juga sering diolah dalam beragam hidangan sehat yang rendah kolesterol.
11. Lemon
Tanaman buah lemon mengandung vitamin C dan flavonoid tingkat tinggi yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular. Tanaman lemon dapat ditanam di laman rumah asalkan mendapatkan sinar mentari yang cukup. Buah ini mudah dirawat dan bisa dipanen dalam waktu yang relatif singkat.
Itulah deretan tanaman buah yang bisa membantu menurunkan kolesterol. Mana tanaman yang sudah ada di rumah Bunda?
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(som/som)