15 Bunga Cantik Yang Beracun Bahkan Sebabkan Kematian, Kenali Cirinya Bun

Jan 25, 2025 05:20 PM - 2 minggu yang lalu 22366

Bunda punya tanaman berbunga di rumah? Waspada terhadap beberapa tanaman kembang yang elok tapi rupanya berbisa dan mematikan.

Bunga merupakan simbol keelokan yang sering digunakan untuk mempercantik rumah, taman, alias sebagai hadiah. Namun di kembali keelokan beberapa bunga, tersembunyi ancaman rawan yang perlu dikenali, terutama jika Bunda mempunyai anak mini alias hewan peliharaan.

Banyak kembang yang tampak menawan rupanya mengandung racun yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan apalagi kematian jika tidak ditangani dengan cepat. Bagi para Bunda di rumah, mengenali bunga-bunga berbisa menjadi langkah krusial untuk melindungi family dari bahaya.

Beberapa kembang dapat menyebabkan reaksi alergi, iritasi kulit, hingga masalah pernapasan hanya dengan menyentuhnya. Oleh lantaran itu, krusial memahami ciri-ciri kembang berbisa agar Bunda bisa mengambil langkah pencegahan.

Tanaman kembang elok yang rupanya beracun

Mengutip dari Good Housekeeping, berikut ragam tanaman kembang elok yang beracun.

1. Oleander

Oleander merupakan tanaman berbunga yang bagus dengan warna merah muda, putih, dan kuning. Namun semua bagian dari tanaman ini sangat beracun, termasuk bunganya.

Jika dikonsumsi, oleander dapat menyebabkan mual, muntah, diare, hingga kandas jantung. Ciri-ciri oleander yang perlu diwaspadai adalah baunya wangi dan daun hijau mengkilap. 

Meskipun terlihat menarik, pastikan untuk menjauhkan tanaman ini dari jangkauan anak-anak dan hewan piaraan Bunda.

2. Lantana

Jauhkan tanaman berwarna-warni dan cerah ini dari anak-anak Bunda. Meskipun balita dan bayi mungkin menganggapnya menarik, tanaman ini berbisa dan berbisa (bahkan bagi anjing dan kucing).

3. Jimson weed

Dengan daun berwarna hijau, yang terkadang bernuansa ungu, jimson weed sangat tidak kondusif jika tertelan alias terhirup. Meskipun digunakan untuk mengobati asma dan kondisi kesehatan lainnya, tanaman ini dapat menyebabkan mual, muntah, dan halusinasi.

4. Lily of the Valley

Lily of the Valley mempunyai kembang mini berbentuk lonceng yang sangat harum. Sayangnya, kembang ini mengandung glikosida jantung yang rawan jika tertelan.

Gejala keracunan meliputi pusing, mual, muntah, dan debar jantung tidak teratur. Pastikan tanaman ini tidak berada di dekat area bermain anak-anak.

5. Hydrangea

Hydrangea mempunyai kembang besar dengan warna biru, pink, alias putih yang memukau. Namun kembang ini mengandung senyawa sianogenik yang bisa menjadi racun jika tertelan.

Ciri-ciri keracunan hydrangea termasuk mual, muntah, dan kelemahan. Hindari mengunyah daun alias kembang dari tanaman ini.

6. Foxglove

Foxglove dikenal dengan kembang berbentuk tabung yang tumbuh vertikal. Tanaman ini mengandung digitalis, senyawa yang dapat memengaruhi kegunaan jantung. Gejala keracunan meliputi mual, muntah, diare, hingga debar jantung tidak normal. Gunakan sarung tangan saat merawat tanaman ini.

7. Lily

Meskipun kembang ini paling populer, tanaman lili dalam genus Hemerocallis membahayakan kucing apalagi setelah musim semi. Bunga lili termasuk varietas tiger dan daylily yang umum juga berbahaya. Jika tertelan dalam jumlah sedikit saja dapat menyebabkan kandas ginjal akut hingga kematian.

8. Wisteria

Wisteria sering ditanam sebagai tanaman rambat dengan kembang ungu yang indah. Sayangnya, biji dan polongnya sangat beracun. Jika tertelan, wisteria dapat menyebabkan mual, muntah, dan diare. Pastikan untuk membuang biji alias polong yang jatuh ke tanah.

9. Azalea

Azalea merupakan kembang berwarna cerah yang sering menghiasi taman. Namun tanaman ini mengandung grayanotoksin yang berbahaya. Jauhkan tanaman ini dari hewan piaraan Bunda.

10. Dafodil

Bunga dafodil sering digunakan sebagai hiasan lantaran warna kuningnya yang cerah. Namun bohlam kembang ini mengandung racun yang dapat menyebabkan muntah, diare, dan nyeri perut.

Ciri lain dari dafodil adalah getahnya yang dapat mengiritasi kulit. Gunakan sarung tangan saat menanam alias memotong kembang ini.

11. Hydrangea

Bunga yang terkenal seperti hydrangea mengandung racun yang tidak main-main, ialah sianida. Namun jangan mencabut tanaman Bunda dulu. Hewan piaraan dan manusia perlu menelan cukup banyak kembang ini agar efeknya bisa fatal.

12. Buttercup

Buttercup mempunyai kembang kuning cerah yang menarik perhatian. Namun tanaman ini mengandung protoanemonin yang beracun. Hindari menyentuh alias mengunyah tanaman ini.

13. Giant hogweed

Bunga berbentuk payung ini cukup rawan untuk disentuh lantaran getahnya. Zat kimia berbisa di getahnya membikin kulit sensitif terhadap sinar mentari sehingga menyebabkan kulit terbakar dan melepuh.

14. Angel’s trumpet

Angel’s trumpet mempunyai kembang berbentuk terompet yang menggantung. Namun seluruh bagian tanaman ini mengandung alkaloid tropane yang sangat berbahaya. Gejala keracunan meliputi pupil melebar, halusinasi, hingga kandas organ. Jangan menanam tanaman ini di dekat rumah.

15. Castor oil

Tanaman berbunga minyak jarak alias castor oil berkedudukan dalam banyak pengobatan rumahan. Namun tanaman itu sendiri lebih mungkin membunuh Bunda daripada menyembuhkan.

Bijinya mengandung salah satu unsur alami paling berbisa yang diketahui manusia, menurut Cornell University College of Agriculture and Life Sciences. Hanya satu biji dapat membunuh seorang anak lantaran protein risin yang berbisa bisa menyebabkan dehidrasi parah akibat muntah dan diare.

Dengan mengenali bunga-bunga berbisa di atas, Bunda dapat melindungi family dari potensi bahaya. Pilihlah tanaman yang kondusif dan tetap nikmati keelokan alam tanpa rasa khawatir.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)

Selengkapnya