Bunda cemas ular masuk rumah saat musim hujan? Yuk tanam tanaman pengusir ular di pekarangan alias taman rumah Bunda.
Saat musim hujan, ular condong keluar dari sarangnya untuk mencari tempat yang lebih kering dan hangat. Kondisi lingkungan yang lembap juga membikin mereka lebih aktif bergerak, meningkatkan kemungkinan ular masuk ke pekarangan apalagi rumah.
Peneliti Safari Park Biodiversity Reserve Jeffrey Lemma mengatakan bahwa ular condong lebih aktif saat musim hujan. Ular bakal lebih sering beraktivitas di atas tanah untuk mencari makanan.
Berbeda ketika musim kemarau, ular tidak terlalu aktif dan memilih berlindung di bawah tanah yang dingin serta lembap. Untuk mencegah perihal ini, salah satu langkah alami yang bisa dilakukan dengan menanam tanaman pengusir ular.
Beberapa jenis tanaman mempunyai aroma alias kandungan tertentu yang tidak disukai oleh ular sehingga dapat membantu mengurangi akibat kemunculan reptil ini di sekitar tempat tinggal Bunda.
Tanaman pengusir ular
Mengutip Homes and Gardens, berikut beberapa tanaman yang diketahui efektif dalam mengusir ular dari lingkungan rumah Bunda.
1. Marigold
Marigold dikenal sebagai tanaman yang dapat mengusir beragam jenis hama, termasuk ular. Aroma menyengat dari kembang ini membikin ular enggan mendekat.
Selain itu, akar marigold tumbuh dalam dan mempunyai sifat garang sehingga dapat mengusir ular yang berlindung di dalam tanah.
"Akar yang kokoh ini adalah pengusir ular. Akar ini mengeluarkan aroma yang kuat yang mengusir ular dan tikus. Akarnya juga dapat menjangkau tempat ular mungkin berlindung sehingga baunya bakal mencapai jauh ke dalam tanah," papar tim dari Mo Plants.
Tanaman ini juga mempunyai kembang berwarna cerah seperti merah, kuning, dan oranye, yang dapat mempercantik taman. Marigold tumbuh dengan baik di bawah sinar mentari penuh dan memerlukan perawatan minimal.
2. Lavender
Lavender mempunyai aroma kuat yang tidak disukai oleh ular. Selain memberikan pengaruh menenangkan bagi manusia, lavender juga dapat berfaedah sebagai penghalang alami untuk mencegah ular masuk ke pekarangan rumah.
Lavender mempunyai aroma menyengat yang tidak disukai ular dan lebih suka menghindarinya daripada melewatinya untuk memasuki kebun. Ini menjadikannya pagar antiular yang bagus.
Lavender dapat ditanam di dalam pot alias langsung di tanah. Selain mengusir ular, tanaman ini juga menarik lebah dan kupu-kupu yang berfaedah bagi ekosistem taman.
3. Rosemary
Rosemary merupakan tanaman herbal yang sering digunakan dalam masakan tapi juga mempunyai faedah lain sebagai pengusir ular. Aroma menyengat dari rosemary mengganggu penciuman ular sehingga mereka condong menghindarinya.
Meski demikian, perlu diingat bahwa rosemary mempunyai dedaunan rimbun yang dapat menjadi tempat persembunyian ular jika tidak dipangkas secara teratur. Oleh lantaran itu, tanaman ini sebaiknya ditanam dengan jarak yang cukup agar tetap efektif.
4. Allium
Tanaman dari family bawang-bawangan seperti bawang putih, bawang merah, dan kucai mempunyai kandungan sulfur tinggi yang membikin ular enggan mendekat. Aroma kuat dari tanaman ini mengganggu sistem penciuman ular dan bertindak sebagai penghalang alami.
Selain manfaatnya dalam mengusir ular, allium juga mempunyai kembang bagus berwarna ungu yang dapat menjadi komponen ornamental di pekarangan Bunda.
5. Serai
Serai tidak hanya berfaedah sebagai bahan masakan dan obat herbal, tapi juga efektif dalam mengusir ular. Kandungan minyak atsiri dalam serai menghasilkan aroma yang kuat dan menyengat sehingga membikin ular merasa tidak nyaman.
Seperti tanaman lain yang mengeluarkan aroma kuat, serai dapat membingungkan ular dan mempersulit mereka untuk berburu.
Serai tumbuh subur di daerah beriklim tropis dan dapat ditanam di tanah langsung alias dalam pot. Tanaman ini juga dapat membantu mengusir nyamuk dan serangga lainnya.
6. Kaktus
Tanaman berduri seperti kaktus merupakan penghalang bentuk yang baik bagi ular. Duri tajamnya membikin ular kesulitan untuk melewati alias menjadikannya tempat persembunyian.
Selain itu, kaktus dapat memperkuat dalam kondisi lingkungan yang kering dan tidak memerlukan banyak perawatan sehingga cocok untuk ditanam di pekarangan rumah.
7. Mugwort
Mugwort mempunyai aroma pahit yang sangat tidak disukai oleh ular. Selain itu, tanaman ini juga dapat mengurangi populasi serangga yang menjadi sumber makanan bagi ular sehingga membikin lingkungan menjadi kurang menarik bagi mereka.
Mugwort dapat tumbuh dengan sigap dan membentuk pagar alami yang efektif dalam menghalangi ular memasuki area rumah.
8. Lidah mertua
Tanaman ini juga dikenal sebagai snake plant alias sansevieria. Ular condong menghindari lidah mertua lantaran daunnya kaku dan tajam yang dapat mengganggu pergerakan mereka.
Selain manfaatnya dalam mengusir ular, lidah mertua juga dikenal sebagai tanaman penyaring udara yang baik untuk kesehatan lingkungan rumah.
9. Holly
Holly mempunyai daun berduri yang dapat membikin pergerakan ular menjadi sulit. Selain itu, tanaman ini juga mempunyai aroma yang tidak disukai oleh ular. Pohon holly juga mempunyai aroma yang kuat yang berpotensi mengusir ular.
Tanaman ini sering digunakan sebagai pagar alami dan dapat memberikan perlindungan dobel terhadap kehadiran ular di sekitar rumah.
10. Pink agapanthus
Tanaman ini tetap satu family dengan bawang-bawangan dan mempunyai aroma yang kuat. Ular sangat sensitif terhadap aroma dari tanaman ini sehingga condong menjauhinya.
Selain sebagai pengusir ular, agapanthus juga mempunyai kembang bagus yang membuatnya menjadi pilihan ornamental untuk taman rumah Bunda.
11. Snakeroot
Snakeroot dikenal dengan kandungan senyawa berbisa yang dapat mengganggu sistem saraf ular sehingga hewan melata tersebut bakal menjauhi area di sekitar tanaman ini.
Namun perlu diperhatikan bahwa snakeroot juga dapat berbisa bagi hewan piaraan dan manusia jika tertelan. Oleh lantaran itu, hati-hati saat menanam tanaman ini.
12. Yellow alder
Yellow alder adalah tanaman semak yang mempunyai aroma unik yang dapat mengusir ular. Tanaman ini juga membantu mengurangi populasi serangga dan hewan pengerat yang sering menjadi sumber makanan bagi ular.
Yellow alder dapat menjadi pengusir (benih)penyakit alami yang baik dan pekarangan Bunda bisa memperoleh banyak faedah darinya. Yellow alder bisa memengaruhi ular secara tidak langsung dengan mengusir (benih)penyakit lain dan hewan pengerat yang menjadi makanan ular.
13. Kemangi
Kemangi mempunyai aroma unik yang tidak disukai oleh ular. Selain itu, daun kemangi sering digunakan dalam masakan dan mempunyai faedah kesehatan.
Tanaman ini tumbuh dengan sigap dan dapat ditempatkan di beragam area di pekarangan rumah untuk mencegah kehadiran ular.
14. Mint
Aroma menyengat dari mint sangat efektif dalam mengusir ular. Tanaman ini juga dapat membantu mengusir serangga seperti nyamuk dan semut.
Mint dapat tumbuh dengan sigap dan menyebar luas. Jadi sebaiknya ditanam dalam pot untuk mencegahnya tumbuh terlalu invasif.
15. Daffodil
Bunga daffodil merupakan tanaman favorit musim semi, mempunyai aroma yang dapat mengusir beragam hewan dari laman Bunda. Para mahir mencatat bahwa kembang daffodil bisa mengusir ular secara tidak langsung.
Varietas kembang ini tidak secara langsung mengusir ular. Dengan mengusir tikus yang menjadi makanan ular, semakin mini kemungkinan ular mau berada di sana.
Dengan memilih tanaman-tanaman pengusir ular, Bunda dapat menciptakan lingkungan rumah yang lebih kondusif dan nyaman tanpa kudu menggunakan bahan kimia berbahaya. Selain itu, tanaman hias tersebut juga mempunyai faedah tambahan sebagai penghias taman dan penyegar udara alami.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(som/som)