27 Film Jepang Terbaik Sepanjang Sejarah

Dec 05, 2024 11:11 AM - 1 bulan yang lalu 56759

Film Jepang Terbaik – Grameds pasti sudah tahu dong bahwa teknologi yang dimiliki Negara Matahari Terbit namalain Jepang itu sudah betul-betul maju apalagi sejak setelah Perang Dunia II selesai. Yap, pesatnya perkembangan sains dan teknologi Jepang ini turut mempengaruhi segala perindustrian yang ada di negara tersebut, tak terkecuali pada industri film.

Nyatanya, memang banyak film-film Jepang terbaik yang tidak hanya legendaris saja tetapi turut mendapatkan acungan jempol dari publik dunia.

Salah satu movie Jepang terbaik yang legendaris adalah Godzilla yang dirilis pada tahun 1954 yang berjarak 9 tahun lebih muda dari usia kemerdekaan negara kita. Film legendaris ini hingga detik tetap dianggap sebagai movie Jepang terbaik lho walaupun dari kualitas editingnya tetap kurang. FYI, kata “terbaik” itu merupakan kata sifat yang artinya standarnya pun relatif dan berjuntai pada masing-masing orang.

Lantas, apa saja sih film-film Jepang terbaik sepanjang masa yang wajib Grameds tonton? Yuk, segera simak ulasannya berikut ini!

Rekomendasi 30 Film Jepang Terbaik

1. Seven Samurai (1954)

Genre: Drama, Adventure, Action

Sutradara: Akira Kurosawa

Rumah Produksi: Toho

Durasi: 207 menit

Dilansir dari cultura.id, menyatakan bahwa movie Jepang lawas ini dianggap sebagai movie terbaik yang pernah ada. Mengambil latar belakang saat Jepang tengah di masa Sengoku, terdapat 7 samurai yang direkrut oleh penduduk desa untuk melindungi desa mereka dari serangan bandit. Para bandit ini sering merampas hasil panen sehingga merugikan penduduk desa yang sebagian besar berprofesi sebagai petani.

2. Fireworks (1997)

Genre: Drama, Crime

Sutradara: Takeshi Kitano

Rumah Produksi: Bandai Visual

Durasi: 103 menit

Menceritakan tentang seorang polisi berjulukan Nishi yang mempunyai istri tengah sekarat lantaran penyakit leukimia. Suatu saat, salah satu rekannya mengalami kecelakaan hingga akhirnya bunuh diri. Nishi merasa bersalah atas kecelakaan yang menimpa rekannya tersebut, sehingga dirinya pun memutuskan untuk keluar dari kepolisian.

Alasan lain Nishi berakhir menjadi polisi adalah agar dapat menghabiskan waktu lebih banyak berbareng istrinya yang tengah sekarat tersebut. Namun sayangnya, semua keputusan tersebut justru membikin Nishi kudu masuk dalam pusaran tragedi sekali lagi.

3. Godzilla (1954)

Genre: Fantasy, Monster, Sci-Fi, Thriller

Sutradara: Ishiro Honda

Rumah Produksi: Toho Co., Ltd.

Durasi: 96 menit

Bagi Grameds yang sering menonton film-film layar lebar di stasiun televisi, pasti tidak bakal asing dengan movie Jepang lawas berjudul Godzilla. Menceritakan tentang kehadiran sosok monster besar yang disebut sebagai Godzilla di kota Tokyo. Godzilla sendiri sebenarnya adalah monster fiksi yang direpresentasikan sebagai ‘hasil’ dari kejadian peledak atom Hiroshima dan Nagasaki.

4. Spirited Away (2001)

Genre: Fantasy, Adventure, Mystery, Coming-of-age

Sutradara: Hayao Miyazaki

Rumah Produksi: Studio Ghibli

Durasi: 125 menit

Menceritakan tentang Chihiro yang tetap berumur 10 tahun, melakukan perjalanan ke rumah barunya yang ada di pinggiran kota berbareng kedua orangtuanya. Namun lantaran salah belok, akhirnya mereka tiba di sebuah taman intermezo yang aneh. Saat melangkah masuk, kedua orang tua Chihiro dengan lancang langsung menghabiskan makanan tersebut dan tiba-tiba keduanya berubah menjadi 2 ekor babi.

Chihiro pun berjumpa dengan seorang anak laki-laki yang mempunyai kekuatan magis berjulukan Haku, wanita tua galak dengan kepala besar dan tubuh pendek berjulukan Yubaba, hingga keberadaan esor mata air panas untuk segala macam makhluk dan dewa yang fantastis.

Chihiro akhirnya tahu bahwa perihal yang dilakukan oleh kedua orang tuanya hingga akhirnya membikin mereka menjadi sosok hewan babi adalah corak keserakahan manusia di dunia.

5. My Neighbor Totoro (1988)

Genre: Fantasy, Animation, Adventure

Sutradara: Hayao Miyazaki

Rumah Produksi: Studio Ghibli

Durasi: 88 menit

Apakah Grameds sadar bahwa maskot Studio Ghibli adalah Totoro, tokoh di movie Jepang berjudul My Neighbor Totoro ini? Film Jepang terbaik yang satu ini secara garis besar menceritakan tentang kakak beradik yang kudu pindah ke sebuah rumah di desa, sementara ibunya dirawat di rumah sakit. Tanpa mereka tahu bahwa di dekat rumah terdapat sebuah pohon besar tempat tinggal totoro. Yap, Totoro adalah sesosok makhluk misterius berukuran besar dan menggemaskan.

Ketika tengah menjelajahi rumah barunya, kedua berkerabat itu berjumpa dan apalagi berkawan dengan makhluk supernatural kocak yang ada di rimba dekat rumah mereka, salah satunya adalah Totoro! Suatu hari, kedua berkerabat itu mau menjenguk ibunya, tetapi tidak ada kendaraan yang lewat dan untuk menuju ke rumah sakit memerlukan waktu lebih dari 3 jam. Atas permohonan tulus mereka, muncullah makhluk misterius lain berbentuk harimau tetapi dapat berubah menjadi bus yang akhirnya mengantar mereka menuju rumah sakit.

Film Jepang ini sangat sederhana dan cocok untuk anak-anak, tetapi tentu saja orang dewasa dapat menontonnya

6. Grave of The Fireflies (1988)

Genre: War, Animation, Drama

Sutradara: Isao Takahata

Rumah Produksi: Studio Ghibli

Durasi: 89 menit

Singkatnya, movie Jepang yang satu ini sering membikin penonton merasa terharu dan menangis tersedu-sedu. Tak jarang pula ada penonton yang merasa “kosong” pikirannya setelah menonton movie ini. Menceritakan tentang seorang pemuda yang kudu menjaga adik perempuannya setelah peristiwa pemboman di kota Kobe. Mengambil latar belakang waktu saat masa Perang Dunia II, maka tentu saja seisi filmnya menggambarkan gimana suasana perang dan sulitnya kedua berkerabat itu untuk terus memperkuat hidup.

7. Battle Royale (2000)

Genre: Drama, Horror, Thriller, Action, Gore

Sutradara: Kinji Fukasaku

Rumah Produksi: Battle Royale Production Committee

Durasi: 113 menit (versi teatrikal)

Menceritakan tentang 42 siswa SMA yang dibawa ke sebuah pulau dan diberi senjata masing-masing untuk memperkuat hidup. Setiap siswa kudu saling membunuh dan membawa kepala temannya sebagai bukti. Alhasil, pertempuran berdarah pun terjadi. Disinyalir, movie Jepang terbaik yang satu ini menjadi inspirasi untuk movie The Hunger Games.

8. One Piece Film: Red (2022)

Genre: Action, Adventure, Fantasy

Sutradara: Goro Taniguchi

Rumah Produksi: Toei Animation

Durasi: 115 menit

Film Jepang terbaik yang satu ini diadaptasi dari anime legendaris One Piece. Menceritakan tentang Uta yang merupakan penyanyi terkenal di bumi One Piece sekaligus anak dari bajak laut terkenal Shanks. Saat konsernya, Uta berjumpa dengan kawan masa kecilnya, Luffy, yang kemudian membuatnya mengatakan kepada para penggemarnya bakal identitas aslinya. Hal tersebut tentu saja membikin para fans Uta terkejut lantaran sosok ayahnya begitu terkenal dan menghilang secara misterius di lautan sana.

9. Your Name. (2016)

Genre: Roman, Drama, Fantasy

Sutradara: Makoto Shinkai

Rumah Produksi: CoMix Wave Films

Durasi: 112 menit

Jika membicarakan tentang movie Jepang terbaik, tentu saja movie Your Name namalain Kimi No Nawa ini kudu masuk dalam daftar! Secara singkat menceritakan tentang seorang gadis berjulukan Mitsuha Miyamizu namalain Miki yang berganti jiwa dengan anak laki-laki di Tokyo berjulukan Taki. Namun saat pertukaran jiwa itu telah berakhir, mereka berdua sama-sama tidak tahu nama masing-masing sehingga keduanya pun saling mencari.

Saat Taki sudah menemukan kampung laman tersebut, dirinya terkejut lantaran mengetahui kebenaran bahwa kota tersebut telah hancur akibat serangan komet 3 tahun lalu. Sejak saat itulah Taki menyadari bahwa antara dirinya dan Miki mempunyai perbedaan garis waktu 3 tahun.

Akhirnya, Taki memutuskan untuk pergi ke kuil untuk ‘berinteraksi’ kembali dengan jiwa Miki sekaligus memperingatkan gadis tersebut tentang serangan komet yang bakal terjadi.

10. Shigatsu wa Kimi no Uso (Your Lie in April) (2016)

Genre: Music, Psychological, Romance, Drama
Sutradara: Kyohei Ishiguro

Rumah Produksi: Fuji TV

Durasi: 2 jam 2 menit

Rekomendasi movie Jepang terbaik selanjutnya adalah Shigatsu wa Kimi no Uso atau yang terkenal dengan titel Your Lie in April. Film ini merupakan penyesuaian dari manga dengan titel yang sama. Menceritakan tentang Kosei Arima yang merasa trauma sehingga kehilangan keahlian untuk mendengarkan bunyi piano, padahal secara bentuk pun telinganya baik-baik saja. Seiring berjalannya waktu, Kosei berkenalan dengan gadis pemain biola yang mempunyai karakter ceria dan penuh semangat, Kaori Miyazono.

Keduanya pun saling tertarik, tetapi rupanya Kaori menyembunyikan sebuah permasalahannya agar Kosei lebih konsentrasi pada perlombaan pianonya.

11. Suzume (2022)

Genre: Animation, Fantasy, Adventure, Disaster, Coming-of-Age

Sutradara: Makoto Shinkai

Rumah Produksi: CoMix Wave Films

Durasi: 122 menit

Dapat dikatakan bahwa movie Suzume yang disutradarai oleh Makoto Shinkai menjadi hit seperti halnya movie Jepang lainnya dengan titel Weathering with You dan Your Name. Film ini berfokus pada seorang siswa SMA berjulukan Suzume Iwato yang tinggal di pedesaan Miyazaki, Pulau Kyushu.

Suatu hari, Suzume berjumpa dengan seorang pemuda misterius dan tiba-tiba saja dirinya kudu menghadapi “Doors of Disaster” namalain ‘Pintu Bencana’. Melalui pintu tersebut, Suzume kudu mengelilingi Jepang dan mencegah terjadinya musibah alam yang dapat menghancurkan seluruh negara Jepang.

12. Ikiru (1956)

Genre: Drama

Sutradara: Akira Kurosawa

Rumah Produksi: –

Durasi: 143 menit

Film Jepang terbaik yang banget legendaris ini enceritakan tentang Kanji Watanabe, seorang pegawai yang bekerja di instansi pemerintah dan mengetahui kebenaran bahwa dirinya tengah menderita kanker sehingga hidupnya paling lama tersisa 1 tahun lagi. Selama setahun tersisa, Kanji berupaya mencoba memaknai hidupnya sebelumnya akhirnya meninggal dunia. Dirinya juga turut memberikan kebahagiaan kepada 2 anaknya dan ikut golongan ibu-ibu yang menggunakan properti terbengkalai di taman dekat rumahnya.

13. Tokyo Story (1953)

Genre: Drama,

Sutradara: Yasujiro Ozu

Rumah Produksi: Shochiku

Durasi: 136 menit

Menceritakan tentang gimana kehidupan kakek nenek yang lanjut usia dan memutuskan untuk mengunjungi anak-anak mereka. Sayangnya, bukannya cinta dan rasa hormat yang didapatkan tetapi kakek nenek itu malah diabaikan oleh anak-anaknya lantaran terlalu sibuk bekerja.

Dapat dikatakan bahwa movie Jepang terbaik yang satu ini mengajarkan bahwa menghabiskan waktu berbareng family itu lebih krusial sebelum semuanya terlambat.

14. Akira (1988)

Genre: Anime, Cyberpunk

Sutradara: Katsuhiro Otomo

Rumah Produksi: Onion Pictures

Durasi: 128 menit

Menceritakan tentang seorang personil geng motor Tokyo yang mempunyai kekuatan telekinetik. Namun suatu hari, dirinya terluka lantaran kecelakaan, sehingga dibawa ke rumah sakit sehingga membikin kekuatannya itu diketahui banyak orang. FYI, movie ini rupanya menjadi titik awal bagi film-film Jepang dengan aliran sci-fi dan cyberpunk lho… Dapat dikatakan pula bahwa movie menjadi pintu gerbang atas pembuatan movie Pokemon dan Dragon Ball Z.

15. Harakiri (1962)

Genre: Action, Drama

Sutradara: Masaki Kobayashi

Rumah Produksi: Shochiku

Durasi: 134 menit

Film samurai Harakiri ini rupanya sering dielu-elukan sebagai movie Jepang terbaik sepanjang masa yang berfokus pada seorang ronin namalain samurai pengembara tanpa tuan di abad ke-17, terutama setelah perang usai. Ronin ini awalnya hendak mengakhiri hidupnya dengan langkah harakiri, ialah ritual bunuh diri dengan mengeluarkan isi perutnya sendiri menggunakan pedang di depan samurai lainnya.

Namun sebelum melakukan ritual tersebut, dirinya mengetahui kebenaran bahwa menantu laki-lakinya telah dipaksa melakukan harakiri dengan pedang bambu yang tumpul. Tentu saja perihal itu membikin sang ronin merasa jengkel dan sakit hati sehingga dirinya berkeinginan mencari siapa sosok dibalik kematian sang menantu.

16. Rashomon (1950)

Genre: Drama, Psychological, Thriller, Mystery

Sutradara: Akira Kurosawa

Rumah Produksi: Daiei Film Co., Ltd.

Durasi: 88 menit

Menceritakan tentang adanya sebuah tindak kejahatan pemerkosaan dan pembunuhan di rimba yang dituturkan oleh 4 saksi mata, termasuk sang pelaku. Keempat karakter ini adalah seorang bandit, seorang samurai, seorang wanita, dan seorang pemotong kayu. Setiap karakter bakal menceritakan peristiwa yang terjadi sesuai dengan perspektif pandang masing-masing dan seolah membiarkan penonton menebak cerita mana yang betul adanya.

17. Howl’s Moving Castle (2004)

Genre: Anime, Adventure, Roman, Fantasy, Action

Sutradara: Hayao Miyazaki

Rumah Produksi: Studio Ghibli

Durasi: 119 menit

Film Jepang terbaik yang selanjutnya dibesut oleh Studio Ghibli yang hingga detik ini tetap laku ditonton oleh banyak orang. Menceritakan tentang seorang gadis berumur 18 tahun berjulukan Sophie yang dikutuk menjadi seorang nenek tua. Untuk mematahkan kutukannya tersebut, Sophie pun berpetualang mencari sosok penyihir berjulukan Howl yang pernah ditemuinya di masa lalu. Setelah sampai di kastik milik Howl, Sophie terkejut dengan keberadaan beragam jenis penyihir dan siluman disana.

18. Tag (2015)

Genre: Action, Horror

Sutradara: Sion Sono

Rumah Produksi: Shochiku

Durasi: 85 menit

Film Jepang terbaik yang satu ini diadaptasi dari sebuah novel berjudul Riaru Onigokko karya Yusuke Yamada yang terbit pada tahun 2001. Film ini berfokus pada seorang gadis pemalu berjulukan Mitsuko yang selalu mengalami kejadian asing di sekolahnya. Salah satu kejadian yang paling ikonik adalah ketika Mitsuko naik bus sekolah berbareng teman-temannya, bolpoinnya jatuh dan dia pun menunduk untuk mengambil bolpoin tersebut. Naasnya, rupanya bus tersebut mengalami kecelakaan yang banget singkat sehingga menyebabkan seluruh kepala teman-temannya terpenggal begitu saja, selain dirinya.

19. High and Low (1963)

Genre: Drama, Noir, Mystery, Crime, Action

Sutradara: Akira Kurosawa

Rumah Produksi: Kurosawa Films

Durasi: 143 menit

Menceritakan tentang Gondo yang merupakan seorang pelaksana di sebuah perusahaan yang diam-diam hendak membeli perusahaan tersebut. Namun dirinya malah mendapatkan buletin bahwa anaknya telah diculik. Gondo pun berupaya keras mendapatkan duit tebusan agar anaknya dapat kembali.

20. Lupin III: The Castle of Cagliostro (1979)

Genre: Animation, Crime, Action, Drama

Sutradara: Hayao Miyazaki

Rumah Produksi: Tokyo Movie Shinsha

Durasi: 100 menit

Film Jepang terbaik yang satu ini merupakan penyesuaian dari novel Lupin III karya Monkey Punch. Kala itu, memang karakter Lupin yang merupakan seorang pencuri yang handal sangat terkenal hingga karakter tersebut pernah bekerja-sama dengan anime Detective Conan pada tahun 2015.

Menceritakan tentang seorang pencuri handal berjulukan Arsene Lupin yang sukses merampok sejumlah duit di sebuah kasino dan rupanya merupakan duit palsu. Alhasil, Lupin berbareng sahabatnya Jigen pun melakukan perjalanan menuju ke negara mini Cagliostro yang terletak di Eropa untuk membuktikan apakah betul sumber duit tiruan itu berasal dari sana. Saat perjalanan, dirinya berjumpa dengan seorang putri berjulukan Clarisse yang rupanya merupakan Putri Cagliostro.

Usut punya usut, Clarisse mempunyai sebuah cincin yang dapat digunakan untuk mendapatkan kekayaan karun kuno. Lupin berbareng teman-temannya pun berupaya menyelamatkan Clarisse dari perjodohan yang tidak diinginkannya sekaligus membuktikan kepada bumi bahwa negara Cagliostro itu penuh dengan mata duit palsu.

21. Detective Conan: The Bride of Halloween (2022)

Tahun Rilis: 2022

Genre: Action, Comedy, Crime, Mystery, Adventure, Anime

Durasi: 110 menit

Film Jepang terbaik yang selanjutnya adalah animasi Detective Conan: The Bride of Halloween yang berfokus pada kasus ancaman peledak di tengah-tengah kegiatan Halloween. Disinyalir, tindakan ini didalangi oleh seorang berjulukan “Puramiya” dan berangkaian dengan tindakan peledak bunuh diri 3 tahun lalu. Namun ternyata, salah satu personil Biro Keamanan Publik ialah Rei Furuya dijadikan sandera oleh Puramiya dengan meletakkan peledak kerah pada lehernya.

Alhasil, para detektif Kepolisian Metropolitan bekerja sama dengan Conan untuk mengatasi agar peledak tersebut tidak meledakkan kegiatan Halloween yang tengah dihadiri ribuan orang.

22. 13 Assassins (1963)

Genre: Action, Drama,

Sutradara: Takashi Miike

Rumah Produksi: Sedic International

Durasi: 125 menit

Lagi-lagi movie samurai datang sebagai movie Jepang terbaik dengan titel 13 Assassins yang mengikuti budaya Jepang pada tahun 60-an. Berawal dari kematian seorang bangsawan, kemudian membikin bangsawan lain berupaya melindungi dirinya dengan menyewa seorang pengawal.

Di sisi lain, ada seorang pembunuh yang ditugaskan untuk membunuh bangsawan tersebut apalagi hingga merekrut 12 orang untuk melakukan misi besar itu. Ketigabelas pembunuh itu bakal bentrok melawan seorang pengawal dengan menggunakan beragam jebakan.

23. Sonatine (1993)

Genre: Action, Thriller, Drama, Crime, Yakuza

Sutradara: Takeshi Kitano

Rumah Produksi: –

Durasi: 94 menit

Menceritakan tentang seorang personil Yakuza di Tokyo, Aniki Murakawa, yang mendapatkan tugas untuk membawa personil lainnya ke kota Okinawa untuk membantu menyelesaikan perselisihan yang ada. Sebenarnya, Aniki sudah berprasangka dengan tugas tersebut lantaran terkesan aneh, tetapi mau tidak mau pun dirinya tetap melaksanakannya.

Benar saja, beberapa anak buahnya malah tewas lantaran suatu kejadian asing dan Aniki pun melarikan diri hingga sampai di sebuah pantai terpencil. Disana, dirinya sukses menyelamatkan seorang wanita muda dari tindakan penyerangan dan malah menjalin hubungan dewasa.

Seiring berjalannya waktu, Aniki mengerti bahwa selama ini dirinya dijebak. Alasannya dikirim ke Okinawa adalah agar orang lain dapat mengambil alih wilayahnya. Alhasil, Aniki pun merencanakan sebuah tindakan balas dendam.

24. Nobody Knows (2004)

Genre: Drama, Family,

Sutradara: Hirokazu Kore-eda

Rumah Produksi: Sinequanone

Durasi: 141 menit

Film Jepang terbaik selanjutnya adalah Nobody Knows yang diadaptasi dari kasus nyata penelantaran anak Sugamo pada tahun 1988. Film ini apalagi ditayangkan juga di Festival Film Cannes 2004 dan mendapatkan beragam pujian dari para kritikus.

Menceritakan tentang 4 anak berjulukan Akira, Kyoko, Shigeru, dan Yuki yang berumur antara 5 hingga 12 tahun. Mereka bukanlah kerabat kandung dan mempunyai ayah yang berbeda-beda. Keempat anak ini tinggal di apartemen terlarangan dan tidak ada yang tahu bahwa ada anak-anak yang hidup di tempat tersebut. Sang Ibu meninggalkan mereka dan tidak pernah kembali. Alhasil, keempatnya pun berupaya saling mengandalkan satu sama lain agar dapat tetap hidup.

25. Perfect Blue (1997)

Genre: Anime, Horror, Psychological, Fantasy, Mystery, Musical, Thriller

Sutradara: Satoshi Kon

Rumah Produksi: Madhouse

Durasi: 81 menit

Film Perfect Blue ini rupanya tetap digandrungi oleh banyak orang walaupun telah tayang 26 tahun lalu. Banyak review yang mengatakan bahwa setelah menonton movie ini, jiwa mereka terguncang lantaran banyak segmen yang membikin kita merasa tidak nyaman. Secara singkat, movie ini menceritakan tentang gimana gelapnya industri intermezo dari perspektif pandang sang idol Mima Kirigoe. Dirinya terus-menerus diikuti oleh seorang fans ekstrem yang apalagi sering melakukan hal-hal di luar nalar.

26. The Third Murder (2017)

Genre: Drama, Mystery, Crime, Action

Sutradara: Hirokazu Kore-eda

Rumah Produksi: Fuji Television Network Amuse

Durasi: 124 menit

Menceritakan tentang seorang pengacara elit yang kudu mau tidak mau memihak kliennya yang merupakan pembunuh berantai. Pada catatan kriminalnya pun, si pembunuh tersebut rupanya turut terlibat dalam pembunuhan besar 30 tahun lalu.

Melihat perihal tersebut, sang pengacara percaya bahwa dirinya bakal kalah dan siap menerima bahwa kelak kliennya bakal menghadapi balasan mati. Namun saat penyelidikan, sang pengacara mendengar beragam kesaksian dari family korban yang justru membuatnya ragu apakah kliennya tersebut betul-betul pembunuh alias hanya dijebak oleh orang lain.

27. Kimi Ni Todoke (From Me To You) (2010)

Genre: Romance, Life, Youth, High School

Sutradara: Naoto Kumazawa

Rumah Produksi: Nippon Television

Durasi: 2 jam 8 menit

Rekomendasi movie Jepang terbaik yang terakhir adalah Kimi Ni Todoke alias From Me To You. Menceritakan tentang Sawako Kuronuma yang selalu dijauhi teman-temannya sejak mini dan dijuluki sebagai “Sadako”. Julukan tersebut merujuk pada hantu legendaris yang selalu berpenampilan dengan rambut panjang hingga menutupi wajah dan tatapan yang tajam. Hingga SMA, Sawako pun tidak mempunyai kawan sama sekali dan untuk berbincang saja dirinya selalu malu-malu.

Hidupnya berubah setelah berjumpa dengan Shota Kazehaya yang tampan dan menjadi anak terkenal di sekolah.

Itulah ulasan tentang rekomendasi movie Jepang terbaik. Dari rekomendasi di atas, mana saja yang sudah pernah Anda tonton? Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berbobot dan original agar Grameds mempunyai info #LebihDenganMembaca.

Dapatkan buku-buku menarik, mulai dari komik hingga nonfiksi di gramedia.com, alias Anda bisa memandang rekomendasi kitab di bawah ini, ya.

Penulis: Rifda Arum

5 Rekomendasi Buku Terkait

1. Detektif Conan The Movie: Crossroad In The Ancient Capital 01

Kali ini ceritanya berfokus pada misteri pembunuhan personil grup perampok, Genjibotaru dan cinta pertama Heiji. Lokasi movie sebagian besar ada di Kyoto. Grup perampok Genjibotaru ini memanggil semua anggotanya dengan memakai nama anak buah yositsune dan masing-masing punya kitab riwayat yositsune.

Diawali dengan pembunuhan 5 orang personil grup perampok, Genjibotaru yang misterius oleh seorang bertopeng yang jago kendo dan memanah. Kepolisian sampai membikin tim campuran dari tim kepolisian pusat, Osaka dan Kyoto untuk menyelidiki kasus ini. Dari pusat diwakili oleh pengawas Shiratori (dibantu pengawas megure, takagi, dan miwako), pengawas Ootaki mewakili Osaka, dan pengawas Ayanokouji Fumimaro dari kyoto.

Di sisi lain, Kogoro, Conan, Ran dan Sonoko datang ke Kyoto untuk urusan pekerjaan. Kogoro diminta oleh biarawan kuil sannou menyelidiki kasus pencurian patung buddha penyembuh yang dicuri 8 tahun yang lampau di kuil Sannou.

2. Why? Movie – Film

Film berisi kisah-kisah yang beragam mengenai beragam macam kehidupan yang dilalui oleh makhluk hidup, apalagi seringkali kehidupan yang diceritakan itu di luar kebiasaan dan khayalan manusia.

Seperti movie Spiderman yang menceritakan seorang laki-laki yang memakai kostum bergelantungan dan memanjat gedung menggunakan jaring seperti yang sering lelaba lakukan. Atau seperti seseorang yang menjelajahi waktu menggunakan mesin waktu. Itulah apa yang dapat diperlihatkan oleh sebuah film.

Buku (Why? Movie) ini di dalamnya terdapat beragam macam perihal yang menarik tentang film, seperti proses pembuatan film, sejarah movie sampai prinsip animasi.

3. Samurai : Jalan Kehormatan Sang Pejuang Terakhir

Samurai : Jalan Kehormatan Sang Pejuang Terakhir

4. The Courage To Be Disliked: The Japanese Phenomenon That Shown You How to

The Courage to Be Disliked presents a simple and straightforward answer. Using the theories of Alfred Adler, one of the three giants of nineteenth-century psychology alongside Freud and Jung, this book follows an illuminating dialogue between a philosopher and a young man. Over the course of five conversations, the philosopher helps his student to understand how each of us is able to determine the direction of our own life,from the shackles of past traumas and the expectations of others.

Kaya bakal kebijaksanaan, The Courage to Be Disliked ini bakal memandu Anda melalui konsep pemaafan diri, perawatan diri, dan pembersihan pikiran. Ini adalah sebuah langkah berpikir yang sangat membebaskan, serta memungkinkan Anda mengembangkan keberanian untuk berubah dan mengabaikan batas yang mungkin Anda tempatkan pada diri sendiri.

Buku yang lugas dan sangat menyentuh ini membuka kekuatan di dalam diri Anda untuk menemukan kebahagiaan kekal dan menjadi orang yang betul-betul Anda inginkan. Jutaan orang telah mendapat faedah dari ajarannya, sekarang Anda juga bisa. Jadi bangkitlah dan yakinlah untuk melangkah ke depannya.

5. Awa Maru: The Titanic of Japan

Ini adalah cerita Awa Maru yang memikat, Titanik Jepang yang sangat jarang diketahui orang dan baru pertama kali dituangkan ke dalam kitab ini. Kami mengikuti perjalanan Kyoto Tanaka yang orangtua dan kakak laki-lakinya berangkat dengan kapal dalam pelayaran penyelidikannya.

Kyoto Tanaka melakukan perjalanan dari Jepang ke Singapura untuk mencari kebenaran dari sebuah serpihan sejarahnya dan mengikuti kisah hidup orang tuanya dan beberapa kerabat lain yang perih dan menyentuh sewaktu bersiap-siap berangkat dengan Awa Maru.

Nasib Malang penumpang Awa Maru dan Kejadian malam yang mengerikan saat mereka tewas adalah sebuah kisah yang belum pernah dituangkan ke dalam kitab lain.

[IT_EPOLL_VOTING id=”84466″][/IT_EPOLL_VOTING]

Sumber: