3 Cara Cepat Atasi Payudara Nyeri Karena Bengkak Saat Menyusui

Feb 04, 2025 12:05 PM - 1 minggu yang lalu 15859

Jakarta -

Payudara bengkak saat menyusui merupakan perihal umum yang kerap dialami ibu menyusui dengan beragam penyebabnya. Ketahui langkah sigap atasi tetek nyeri lantaran bengkak saat menyusui.

Baik Bunda memilih untuk menyusui alias memberi ASI dengan botol, setelah melahirkan tubuh sedianya bakal secara alami memproduksi ASI. Dalam perjalanan tersebut, sering kali tetek menjadi nyeri dan bengkak saat menyusui.

Ya, tetek bengkak memang bisa disebabkan beragam hal. Salah satunya, tetek bengkak dapat dikarenakan penumpukan ASI dan menekan kelenjar payudara.

Pembengkakan tetek biasanya terjadi dua hingga empat hari setelah kelahiran bayi. Sarah Musselman, RN, master laktasi di OSF HealthCare, memberikan beberapa saran untuk membantu mengatasi pembengkakan payudara.

“Bunda dapat mengetahui bahwa itu adalah tetek bengkak saat Bunda merasakan nyeri, nyeri tekan, dan bengkak. Payudara Bunda juga kemungkinan bakal terasa penuh, kencang, dan banyak tekanan, tidak seperti saat ada saluran susu yang tersumbat,” kata Sarah.

Cara sigap atasi tetek nyeri lantaran bengkak saat menyusui

Perlu Bunda ketahui bahwa pembengkakan adalah salah satu indikasi pasca persalinan yang dialami ibu baru, tetapi ada beberapa langkah yang dapat Bunda lakukan agar merasa lebih baik dan dengan cepat.

"Saat Bunda mengalaminya, rasanya seperti tidak ada akhir yang terlihat, tetapi kelegaan lebih dekat dari yang Bunda kira," kata Williams, member dari the BabyCenter Medical Advisory Board, seperti dikutip dari laman Baby Center.

Konsultan laktasi dapat membantu Bunda, tetapi mereka tidak selalu tersedia tepat saat Bunda membutuhkannya. Poin-poin krusial yang bisa diketahui ialah sebagai berikut ya, Bunda mengenai langkah meredakan tetek nyeri lantaran bengkak saat menyusui:

1. Menyusui alias memompa adalah langkah terbaik untuk meredakan pembengkakan.
2. Jika Bunda mengalami kesulitan agar bayi menyusu dengan benar, lepaskan mereka dari tetek dan mulai lagi.
3. Mintalah support pasangan alias orang yang mendukung Bunda untuk memberi susu botol alias mengganti popok sehingga Bunda dapat konsentrasi pada kesehatan.

Selain itu, beberapa langkah lain untuk meredakan tetek nyeri lantaran bengkak saat menyusui ialah dengan memberikan pijatan lembut ya, Bunda.

Bayi lebih mudah menyusu pada tetek yang lembut dibandingkan dengan tetek yang kencang dan bengkak. Memijat tetek dengan lembut sebelum menyusui dan saat bayi menyusu membantu meningkatkan aliran ASI. Jika bayi Bunda tidak mau menempel saat Bunda memijatnya, Bunda dapat memijat tetek sebelum membuatnya menempel. 

Bunda juga bisa mencoba menyusui bayi dari tetek tepat setelah keluar dari bilik mandi alias menutupi tetek Bunda dengan handuk hangat lembab selama beberapa menit sebelum menyusui. Pijatan lembut dan panas dari pancuran alias kehangatan lembap dari handuk bakal membantu melancarkan ASI.

Cara lainnya, Bunda bisa memberikan kompres dingin di sela-sela waktu menyusui. Hal ini diketahui dapat membantu mengurangi sebagian pembengkakan dan rasa sakit. Jangan lakukan ini lebih dari 20-30 menit seperti dikutip dari laman Osfhealthcare.

Terakhir, gunakan kubis untuk membantu meredakannya. Ambil daun kubis bersih dari bagian dalam kepala kubis segar dan tempelkan pada tetek bukan puting susu untuk mengurangi sensasi nyeri dan bengkak.

Cara mencegah tetek bengkak saat menyusui

Menyusui adalah perjalanan yang luar biasa (meskipun terkadang sulit), tetapi merawat diri sendiri dan menyisihkan waktu untuk beberapa teknik penghilang rasa sakit ini dapat sangat membantu. Untuk mencegah tetek bengkak di kemudian hari, sebaiknya Bunda bisa melakukan langkah antisipasi berikut ini agar bisa terhindar dari akibat tersebut ya, Bunda:

1. Berikan tubuh 'bahan bakar' agar merasa lebih baik

Meskipun Bunda tidak perlu minum air dalam jumlah tertentu untuk menyusui dengan sukses, perihal itu membikin Bunda sangat haus, jadi sebaiknya selalu sediakan minuman yang siap diminum saat Bunda duduk untuk menyusui alias memompa. Belum lagi, tetap terhidrasi membantu Bunda mempertahankan pasokan ASI yang sehat yang memungkinkan Bunda untuk menyusui bayi sesuai kebutuhan. Menyusui memang memerlukan sekitar 450 hingga 500 kalori ekstra sehari, jadi pastikan untuk menyediakan camilan sehat juga.

2. Memiliki support system yang baik

Mintalah support pasangan alias personil family di rumah saat Bunda menyusui. Bunda dapat menyerahkan bayi setelah selesai menyusui sehingga Bunda bisa beristirahat sendiri alias melakukan beberapa teknik pijat yang dianjurkan.

3. Konsultasi laktasi

Selalu bicarakan dengan master alias konsultan laktasi jika Bunda mengalami kesulitan untuk mendapatkan ritme menyusui yang nyaman bagi Bunda dan bayi.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Selengkapnya