Jakarta -
Bunda pencinta drama Korea pastinya sudah tidak asing lagi dengan yang satu ini, bukan? When Life Gives You Tangerines telah sukses menarik banyak penonton lewat setiap episodenya. Kali ini, Bubun juga bakal membagikan sejumlah quotes menyentuh dari drama bergenre romance yang satu ini.
Drama Korea tentang romansa ini dibintangi oleh IU (Lee Ji Eun) dan Park Bo Gum. WLGYT telah dirilis di Netflix pada 7 hingga 28 Maret 2025.
Selain pesona pesisir dan alur cerita yang mengharukan, drama ini juga menyajikan beberapa quote dan perbincangan yang betul-betul tak terlupakan dan sangat menyentuh hati. Bunda mau tahu?
20 Quotes drama Korea When Life Gives You Tangerines
- Suatu hari, hidup mungkin bakal begitu susah sehingga Anda merasa tidak bisa untuk melanjutkan hidup. Jangan hanya berdiam diri, berjuanglah sekuat tenaga. Katakan pada diri sendiri bahwa Anda tidak bakal meninggal dan kudu memperkuat hidup, apa pun yang terjadi. Kamu bakal bisa bernapas lagi.
- Kupikir begitu Anda dewasa, tangan dan hatimu secara alami bakal menjadi kapalan. Namun, semuanya tetap terlalu panas bagiku. Aku terbakar setiap hari, tetapi sakitnya selalu terasa. Apakah saya satu-satunya orang tolol di dunia? Apakah ada orang lain yang tumbuh dengan baik?
- Lebih baik saya meninggal sembari mencari duit daripada meninggal mengemis.
- Ada saatnya orang-orang menegakkan kepala. Saat orang-orang tetap setia pada hati mereka. Saat kita saling memandang, bukan ponsel kita.
- Orang tua memikirkan apa yang tidak bisa mereka berikan, dan anak-anak memikirkan apa yang tidak bisa mereka dapatkan.
- Rasa sakit kehilangan orang tua terasa semakin dalam seiring berjalannya hidup, tetapi rasa sakit lantaran kehilangan seorang anak terukir di bagian terdalam hati kamu.
- Saya mendengar kesombongan berasal dari kekosongan. Mungkin saya mau membeli begitu banyak peralatan lantaran saya tumbuh dalam kemiskinan. Mungkin ini masalah yang sudah mengakar.
- Kepompong yang tidak terbuka tepat waktu bakal dimangsa oleh predator. Hanya kepompong yang dapat segera lepas yang bakal muncul sebagai kupu-kupu. Kamu perlu belajar membuka pintu yang menghalangi jalanmu.
- Hujan mungkin turun seakan-akan menyapu semuanya. Namun, begitu mentari mulai bercahaya lagi, kehidupan bakal bangkit lagi, apa pun yang terjadi.
- Tidak ada satu pun dari kita yang tumbuh dewasa sepenuhnya. Namun, setiap kali hati kita merasakan sakit, kita sema tumbuh sedikit demi sedikit.
- Sehelai daun muda dapat robek apalagi oleh hujan yang lembut.
- Aku menelan mimpi mereka dan mengembangkan sayapku, merangkul mimpi ibuku seperti bibit di hatiku.
- Angin terkuat adalah angin yang bertiup di dalam hati seukuran kepalan tangan. Tidak ada yang dapat menahan angin seperti itu.
- Bahkan, saat saya dengan lembut menekan hatiku untuk menenangkannya, bulan memudar, tetapi hati muda tetap ada.
- Mereka bilang kita butuh takdir yang tak terhitung jumlahnya untuk berjumpa sekali saja dalam hidup ini jika kita melewatkannya saat takdir itu berlalu, maka itu tamatlah riwayat kita.
- Apakah setiap orang menikahi cinta yang paling bergairah? Ukuran cinta itu tidak berbeda. Suhunya berbeda. Suhu itulah yang membuatku menjadi diriku sendiri. Aku telah menemukan pangeranku.
- Saya pikir hidup berubah dari musim semi ke musim panas, musim gugur, dan kemudian musim dingin, tetapi saya salah. Kadang terasa seperti musim dingin, kadang seperti musim semi. Saya telah mengalami banyak hari musim semi. Saya telah mengalami banyak momen yang gemilang.
- Rasa hormat, rasa terima kasih, dan kasih sayang kepada orang tua. Bahkan sepuluh miliar tidak bakal cukup untuk membeli semua itu. Tidak ada duit yang dapat mencabut paku yang Anda tancapkan ke dalam hati anakmu.
- Jika Anda terus menerus memukul cangkang yang keras, mungkin cangkang itu bakal tampak tidak terpengaruh pada awalnya, tetapi pada akhirnya, Anda bakal mulai memandang retakan di permukaannya. Jangan pernah menunjukkan pilih kasih kepada anak-anak Anda lantaran mereka bakal selalu mengingatnya.
- Saat Anda berjuang untuk bernapas di perairan yang gelap, Anda kudu tetap dekat dengan orang lain untuk memperkuat hidup. Atau rasa takut bakal mencengkeram hatimu, dan Anda tidak bakal berhasil. Berangkatlah berbareng orang lain. Jika Anda melakukannya, 100 mil bakal terasa seperti sepuluh mil. Tidak seorang pun dapat hidup sendiri.
10 Kutipan drama Korea When Life Gives You Tangerines yang menyentuh hati
- Ibu saya yang punggungnya sakit, ibu saya yang batuk… Dengan 100 hwan setiap hari, saya mau membiarkannya beristirahat.
- Dia menghabiskan seluruh hidupnya bekerja keras dan tidak pernah naik pesawat…Saya bakal menerbangkannya dengan pesawat.
- Lebih baik terlahir sebagai sapi daripada terlahir sebagai wanita di Jeju.
- Aku tidak bisa memberimu segalanya.
- Ayah saya mendapatkan gadis emasnya, bukan lencana emas.
- Jantung lebih krusial daripada darah.
- Jangan jengkel sama ibu. Jangan marah sama ibu. Jangan tidak sabar sama ibu. Sayangi dia, oke?
- Bagi kami, ayah kami tampak seperti dia bakal hidup selamanya.
- Favoritisme sungguh tidak adil. Lebih baik tidak mencintai sama sekali. Memberikan lebih sedikit cinta sungguh tidak adil. Itu menghentikan pertumbuhan seorang anak.
- Seorang anak pasti melakukan apa yang dilihatnya saat tumbuh dewasa. Saya semestinya hanya memperlihatkan hal-hal yang berbobot kepada anak saya yang berharga.
Nah, itulah kumpulan quotes drama When Life Gives You Tangerines yang menyentuh hati. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi Kincai Media Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/som)