Jakarta -
Demam pada anak sering kali membikin orang tua bingung, sebaiknya dipakaikan kompres air hangat alias dingin? Selain suhu air, menentukan bagian tubuh yang baik untuk dikompres juga tak kalah pentingnya, Bunda.
Dikutip dari Web MD, demam sebenarnya adalah respons alami tubuh terhadap infeksi. Saat anak mengalami demam, itu berfaedah tubuh mereka sedang meningkatkan suhu untuk melawan kuman alias virus yang menyebabkan infeksi.
Pada sebagian besar kasus, demam pada anak tidak rawan dan bakal lenyap dengan sendirinya dalam waktu tiga hari. Namun, untuk membantu membikin Si Kecil tetap nyaman, Bunda bisa memakaikan kompres sesuai kebutuhan.
Bagian tubuh yang baik untuk dikompres saat anak demam
Sejak lama, teknik kompres sudah diyakini bisa membantu mengatasi kondisi demam pada anak.
Untuk melakukan teknik kompres, Bunda memerlukan handuk mini alias waslap yang sebelumnya sudah dicelupkan ke air lampau diperas. Setelah itu, handuk diletakkan ke beberapa bagian tubuh anak.
Secara umum, bagian tubuh yang baik untuk dikompres saat anak demam di antaranya dahi, leher, ketiak, dan selangkangan. Mengapa di area-area tersebut?
Saat kompres diletakkan di dahi dan beragam area lipatan lainnya, tubuh bakal menerima sinyal yang diterjemahkan oleh otak. Sinyal tersebut diproses dan membikin tubuh mengenali suhu di sekitar tubuh sedang hangat. Nah, perihal itu kemudian bakal mendorong penurunan suhu tubuh secara bertahap.
Jenis-jenis kompres dan keluhan yang bisa diatasi
Meski kompres sudah lama digunakan sebagai salah satu perawatan rumahan untuk beragam kondisi, pemakaiannya tetap kerap keliru. Beda suhu air, beda pula pengaruh dan penggunaannya bagi kondisi tubuh.
Dengan kata lain, ada beberapa kondisi yang sebaiknya menggunakan kompres dingin. Ada juga kondisi lain yang memerlukan penggunaan kompres hangat.
Lalu gimana untuk demam? Dikutip dari Parents, penggunaan kompres untuk menurunkan demam bisa menggunakan air hangat suam-suam kuku namalain tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
Meski tidak langsung menurunkan demam, kompres hangat alias mandi air hangat dapat memberikan rasa nyaman saat anak sedang demam dan menggigil.
Kompres hangat
Dikutip dari Medical News Today, kompres hangat alias menerapkan panas ke area yang meradang bakal melebarkan pembuluh darah, memperlancar aliran darah, dan membantu otot yang nyeri dan tegang menjadi rileks.
Kompres hangat biasanya lebih efektif daripada dingin dalam mengobati nyeri otot kronis alias nyeri sendi yang disebabkan oleh artritis.
Terapi menggunakan suhu hangat alias panas berfaedah untuk meredakan nyeri pada mata, kram otot dan nyeri, cedera otot, keseleo dan terkilir, serta meredakan nyeri yang berasosiasi dengan cedera leher alias punggung.
Kompres dingin
Sebaliknya, kompres dingin mengurangi aliran darah ke area yang cedera. Ini memperlambat laju peradangan dan mengurangi akibat pembengkakan dan kerusakan jaringan.
Suhu dingin juga membikin jaringan yang sakit jadi meninggal rasa dan memperlambat sinyal nyeri yang dikirim ke otak.
Penggunaan kompres dingin dapat membantu mengobati sendi alias otot yang bengkak dan meradang, terutama paling efektif dalam waktu 48 jam setelah cedera.
Terapi menggunakan suhu dingin berfaedah untuk meredakan masam urat, ketegangan otot, dan mengurangi nyeri migrain.
Cara menggunakan kompres
Untuk menggunakan kompres pada anak, pastikan caranya sudah tepat ya, Bunda. Termasuk pada penggunaan kompres hangat maupun dingin. Jangan sampai langkah yang salah membikin efektivitasnya berkurang.
Aturan penggunaan kompres hangat
Jika mau menggunakan kompres hangat untuk bantu redakan demam pada anak dan membuatnya lebih nyaman, berikut langkah yang dapat Bunda lakukan:
- Siapkan kain lembut (bisa juga berupa handuk mini alias waslap) dan baskom berisi air hangat. Pastikan suhu airnya tidak terlalu panas alias apalagi mendidih.
- Rendam kain tersebut di air hangat, lampau peras airnya agar bisa dijadikan kompres.
- Segera letakkan kain tersebut di bagian tubuh yang diinginkan (misalnya di dahi, leher, ketiak, alias selangkangan).
- Lakukan ulang setiap beberapa menit alias seperlunya.
Aturan penggunaan kompres dingin
Cara penggunaan kompres dingin sebenarnya tidak jauh berbeda dengan kompres hangat. Namun dikutip dari Johns Hopkins Medicine, handuk yang sudah dibasahi oleh air dingin juga bisa didinginkan kembali di freezer. Berikut langkah-langkahnya:
- Basahi handuk dengan air dingin.
- Lipat handuk dan masukkan ke dalam kantong plastik yang dapat ditutup rapat.
- Masukkan kantong ke dalam freezer selama 15 menit.
- Keluarkan dari freezer dan tempelkan pada bagian tubuh yang diinginkan.
Paparan suhu dingin bakal membikin area yang terkena peradangan meninggal rasa, sehingga dapat mengurangi rasa sakit. Dingin juga dapat mengurangi pembengkakan dan peradangan.
Cara lain mengatasi demam pada anak
Ilustrasi anak demam/Foto: Getty Images/PRImageFactory
Selain dengan menggunakan teknik kompres, ada beberapa langkah lain mengatasi demam pada anak. Termasuk di antaranya seperti berikut:
1. Pastikan bilik anak sejuk dan nyaman
Saat anak demam, pastikan suhu di kamarnya tetap sejuk dan nyaman ya, Bunda. Hal ini lantaran anak rentan menjadi rewel dan susah tidur nyenyak jika suhu kamarnya terlalu panas alias malah terlalu dingin.
2. Pakaikan busana yang nyaman
Jangan lupa pakaikan juga jenis busana yang tepat, tujuannya agar anak merasa lebih nyaman. Pilih busana yang longgar, tipis, dan berbahan menyerap keringat untuk Si Kecil.
Sebaliknya, jangan kenakan busana yang terlalu tebal lantaran dapat meningkatkan suhu tubuh anak saat demam.
Dikutip dari Healthy Children, mengenakan busana tipis dan nyaman pun menjadi salah satu langkah menurunkan panas anak tanpa obat yang ampuh. Dengan begitu, panas di dalam tubuh anak bakal 'keluar'.
3. Minum banyak cairan
Pastikan anak tetap cukup minum cairan, termasuk air putih alias larutan elektrolit yang bisa dibeli di toko obat terdekat. Jika susah untuk membikin Si Kecil minum lebih banyak air, Bunda dapat memberikan asupan cairan pengganti seperti sup kaldu alias buah pangkas yang mengandung banyak air (contohnya semangka).
4. Cukup istirahat
Istirahat yang cukup bakal membikin kondisi anak membaik lebih cepat. Ajak anak untuk mandi air hangat terlebih dulu agar terasa lebih nyaman menjelang waktu tidur.
5. Berikan pijatan lembut
Usap-usap dan pijat lembut tubuh anak saat demam, untuk membantu membuatnya lebih nyaman. Dengan begitu, anak bakal lebih mudah tertidur nyenyak sehingga proses pemulihannya juga semakin cepat.
Rekomendasi obat demam anak
Jika beragam perawatan rumahan tersebut belum cukup membantu menurunkan suhu tubuh anak, Bunda bisa memberikan obat demam sesuai kebutuhan. Jangan lupa pastikan untuk menggunakan obat demam anak sesuai patokan yang tertera di kemasan.
Berikut beberapa rekomendasi obat demam anak:
1. Proris Ibuprofen Sirup
Proris Ibuprofen dalam corak sirup adalah obat yang digunakan sebagai pereda demam, nyeri ringan khususnya saat anak juga mengalami peradangan, dan mengurangi gangguan inflamasi (peradangan) secara umum.
Harga sekitar Rp32.000/60 ml.
2. Tempra Sirup
Obat ini mengandung unsur aktif paracetamol (acetaminophen) ialah unsur aktif yang mempunyai kegiatan sebagai penurun demam/antipiretik.
Jenis Tempra disesuaikan dengan rentang usia anak. Ada Tempra Drops (usia 0-2 tahun, nilai sekitar Rp 57 ribu/15 ml), Tempra Syrup (usia 2-6 tahun, nilai sekitar Rp 52 ribu/60 ml), dan Tempra Forte (usia 6 tahun ke atas)
Harga sekitar Rp53.000/69 ml.
3. Contrexyn
Cara kerja obat Contrexyn adalah melepaskan suhu panas dalam tubuh sehingga mencapai suhu normal. Pastikan Bunda memberikan obat demam anak ini dengan dosis yang sesuai rekomendasi penggunaan.
Harga sekitar Rp18.000.
4. Pamol Sirup
Obat demam anak berikutnya ialah Pamol. Obat ini mempunyai kandungan unsur aktif paracetamol untuk meredakan demam, terutama pada anak usia 1-5 tahun.
Harga sekitar Rp41.000/60 ml.
5. Sanmol
Sanmol merupakan obat penurun panas anak dan orang dewasa, bisa juga untuk membantu meredakan rasa nyeri alias sakit kepala. Obat ini dapat dikonsumsi oleh anak usia 1-5 tahun.
Harga sekitar Rp19.000/60 ml.
Demikian ulasan tentang kompres saat anak demam, termasuk bagian tubuh yang baik untuk dikompres dan pemilihan suhu kompres hangat alias dingin. Jika suhu tubuh anak yang tinggi tak kunjung turun setelah dikompres dan minum obat, segera konsultasikan ke dokter.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)