4 Sebab Solana Kesulitan Raih Kembali Us$ 180

Mar 08, 2025 01:55 PM - 2 minggu yang lalu 25428

Cryptoaharian – Solana (SOL) mengalami kenaikan nilai sebesar 17 persen setelah turun ke titik terendah US$ 125 pada 28 Februari. Namun, meskipun mengalami pemulihan, SOL tetap kesulitan menembus level resisten US$ 180.

Melansir dari cointelegraph.com, saat ini nilai Solana berada di kisaran US$ 145, yang berfaedah telah turun 50 persen dari rekor tertinggi US$ 295 pada 19 Januari. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan penanammodal tentang apakah SOL bisa kembali menguat dalam waktu dekat.

Menurunnya Aktivitas Jaringan Solana

Analis mengaitkan anjloknya nilai SOL dengan runtuhnya pasar koin meme, yang berakibat negatif pada beragam sektor di ekosistem Solana, seperti staking likuid, tokenisasi aset, yield farming, perpetual sintetis, pasar NFT, dan prasarana kepintaran buatan.

Menurut informasi dari DefiLlama, biaya transaksi di jaringan Solana telah turun 73 persen dalam empat minggu terakhir, menandakan berkurangnya penggunaan jaringan. Sebelumnya, lonjakan kegiatan di Solana banyak dipicu oleh peluncuran koin meme dan perdagangan di bursa terdesentralisasi (DEX). Namun, sekarang momentum tersebut telah berkurang secara drastis.

Tren penurunan ini juga terlihat dari jumlah pengguna aktif di beragam aplikasi Solana. Misalnya, jumlah alamat aktif di Jito, aplikasi staking likuid terbesar di Solana, turun 56 persen dalam 30 hari terakhir, menurut informasi DappRadar. Pasar NFT terkemuka, Magic Eden, mengalami penurunan pengguna sebesar 38 persen, sedangkan platform pinjaman Save (sebelumnya Solend) kehilangan 42 persen penggunanya dalam periode yang sama.

Sebagai perbandingan, jaringan Ethereum menunjukkan keahlian lebih baik. Layer 2 Ethereum, Base, hanya mengalami penurunan jumlah pengguna sebesar 2 persen, sementara Ethereum sendiri mencatat penurunan 17 persen dalam keterlibatan aplikasi terdesentralisasi (DApp).

Baca Juga: XRP Bisa Jadi Game Changer, Berapa Nilai Maksimalnya Menurut Ahli?

Kurangnya Minat dari Trader Leverage

Faktor lain yang menghalang kenaikan nilai SOL adalah minimnya minat dari trader yang menggunakan leverage. Data menunjukkan bahwa tingkat pendanaan pada perjanjian berjangka perpetual SOL telah negatif selama tiga hari terakhir, artinya lebih banyak trader yang bertaruh pada penurunan harga.

Meskipun tingkat pendanaan negatif saat ini hanya sebesar 0,01 per 8 jam (setara dengan 0,9 persen per bulan), ini tetap menjadi tanda bahwa pembeli leverage tetap belum tertarik untuk kembali berinvestasi meskipun nilai SOL sudah turun 52 persen dari puncaknya. Namun, perubahan sentimen terjadi jika ada buletin positif yang tak terduga, seperti persetujuan ETF Solana di Amerika Serikat.

Dominasi Bot MEV dan Manipulasi Pasar

Beberapa analis beranggapan bahwa narasi mengenai pertumbuhan jaringan Solana sebenarnya menyesatkan. Laporan menunjukkan bahwa 95 persen dari total biaya transaksi di jaringan ini berasal dari hanya 1,3 persen pengguna. Sebagian besar kegiatan ini didorong oleh firma kreator pasar seperti Wintermute dan bot MEV (Maximum Extractable Value).

Menurut laporan dari ‘Threading on the Edge’, kegiatan spekulatif di pasar koin meme Solana telah membuka kesempatan bagi manipulasi pasar, seperti serangan sandwich. Dalam strategi ini, trader yang mempunyai akses sigap ke transaksi bisa memaniputasi nilai di DEX untuk untung pribadi.

Minimnya Investasi dari Proyek Terkait Donald Trump

Faktor lain yang berkontribusi terhadap lemahnya performa SOL adalah kurangnya investasi dari proyek-proyek besar. Salah satu contohnya adalah World Liberty Financial, aplikasi finansial semi-terpusat yang dikaitkan dengan investasi pribadi presiden Amerika Donald Trump.

Proyek ini telah mengalokasikan biaya ke beragam aset mata duit digital seperti Ethereum (ETH), Tron (TRX), Chainlink (LINK) dan Aave (AAVE), tetapi juga tidak memasukkan SOL dalam portofolionya, meskipun jaringan Solana menjadi tuan rumah bagi token resmi TRUMP.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website KincaiMedia ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan yang telah tayang di KincaiMedia bukan nasihat investasi alias saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata duit digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. KincaiMedia tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.

Selengkapnya