5 Cara Membersihkan Cobek Batu Jamuran, Hanya Pakai Bahan Dapur Hasilnya Maksimal

Dec 22, 2024 03:30 PM - 1 bulan yang lalu 40435
5 Cara membersihkan ulekan batu jamuran, hanya pakai bahan dapur hasilnya maksimal

foto: shutterstock.com

KincaiMedia - Cobek batu merupakan perangkat dapur tradisional yang tetap banyak digunakan hingga saat ini. Peralatan ini terbuat dari batu alam yang dipahat unik untuk menghaluskan ramuan masakan. Namun, lantaran terbuat dari batu yang berpori, ulekan rentan ditumbuhi jamur jika tidak dibersihkan dan dirawat dengan benar.

Jamur pada cobek batu bisa muncul lantaran beberapa aspek seperti kelembapan tinggi, penyimpanan yang kurang tepat, alias pembersihan yang tidak maksimal setelah digunakan. Selain tidak higienis, ulekan batu yang jamuran juga bisa mempengaruhi rasa dan aroma ramuan yang dihaluskan.

Berikut adalah langkah membersihkan ulekan batu jamuran menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di dapur:

1. Membersihkan dengan Garam Kasar dan Jeruk Nipis

5 Cara membersihkan ulekan batu jamuran, hanya pakai bahan dapur hasilnya maksimal

Garam kasar mempunyai tekstur yang dapat mengangkat kotoran dan jamur, sementara jeruk nipis mengandung masam sitrat yang efektif membunuh mikroorganisme. Taburkan garam kasar secukupnya di permukaan cobek, kemudian gesek menggunakan potongan jeruk nipis dengan aktivitas memutar. Biarkan selama 15-20 menit agar larutan garam dan jeruk nipis meresap. Bilas dengan air bersih dan keringkan di bawah sinar matahari.

2. Menggunakan Campuran Cuka dan Air Hangat

Cuka adalah pembersih alami yang efektif menghilangkan jamur. Untuk langkah membersihkan ulekan batu jamuran dengan cuka, campurkan cuka putih dan air hangat dengan komparasi 1:1. Siramkan larutan ke seluruh permukaan ulekan dan biarkan terendam selama 30 menit. Gosok menggunakan sikat lembut alias spons, kemudian bilas hingga bersih. Pastikan tidak ada aroma cuka yang tersisa.

3. Kombinasi Abu Gosok dan Sabun Cuci

Abu gesek mempunyai sifat abrasif ringan yang kondusif untuk membersihkan ulekan batu. Campur abu gesek dengan sedikit sabun cuci piring hingga membentuk pasta. Oleskan pasta ke seluruh permukaan ulekan dan ulek, gesek perlahan menggunakan sikat lembut. Diamkan selama 10 menit sebelum dibilas dengan air mengalir. Metode ini efektif untuk langkah membersihkan ulekan batu jamuran yang sudah menghitam.

4. Perendaman dengan Air Panas dan Garam Dapur

5 Cara membersihkan ulekan batu jamuran, hanya pakai bahan dapur hasilnya maksimal

Siapkan air panas mendidih dan tambahkan 3-4 sendok makan garam dapur. Tuang larutan ke dalam ulekan hingga seluruh permukaannya terendam. Biarkan selama 1 jam agar panas dan garam bereaksi mengangkat jamur. Setelah itu, gesek menggunakan sikat lembut dan bilas dengan air bersih. Metode ini cocok untuk pembersihan rutin.

5. Treatment Menggunakan Perasan Kunyit

5 Cara membersihkan ulekan batu jamuran, hanya pakai bahan dapur hasilnya maksimal

Kunyit mempunyai sifat anti-jamur alami dan kondusif digunakan untuk peralatan dapur. Parut 2-3 ruas kunyit, peras airnya dan campurkan dengan sedikit air. Oleskan campuran ini ke seluruh permukaan ulekan yang jamuran. Diamkan selama 2-3 jam alias sampai mengering. Gosok menggunakan sikat lembut dan bilas hingga bersih.

Setelah membersihkan ulekan dengan cara-cara di atas, ada beberapa tips perawatan untuk mencegah tumbuhnya jamur kembali:

- Keringkan ulekan dengan kain bersih setelah mencuci
- Jemur di bawah sinar mentari secara berkala
- Simpan di tempat kering dan berventilasi baik
- Hindari menyimpan ulekan dalam keadaan basah
- Bersihkan segera setelah digunakan

Dengan menerapkan langkah membersihkan ulekan batu jamuran yang tepat dan perawatan rutin, ulekan bakal tetap bersih dan kondusif digunakan untuk menghaluskan ramuan masakan. Pilih metode pembersihan yang sesuai dengan tingkat kejamuran dan kondisi ulekan untuk hasil yang maksimal.

Jika jamur tetap susah lenyap setelah mencoba beberapa metode di atas, bisa dikombinasikan dengan pembersih unik batu yang dijual di pasaran. Namun tetap utamakan penggunaan bahan alami terlebih dulu lantaran lebih kondusif untuk peralatan memasak.

(brl/tin)

Selengkapnya