Jakarta -
Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan krusial untuk bayi baru lahir. Setidaknya, ada beberapa kelebihan ASI yang berfaedah untuk Bunda dan Si Kecil.
Nah, pemberian ASI selama enam bulan kehidupan bayi sangat dianjurkan ya. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan ASI eksklusif diberikan selama 6 bulan pertama kehidupan anak. Menyusui eksklusif merupakan salah satu langkah paling efektif untuk memastikan kesehatan dan kelangsungan hidup anak.
"ASI adalah makanan yang ideal untuk bayi. ASI aman, bersih, dan mengandung antibodi yang membantu melindungi tubuh dari banyak penyakit umum pada masa kanak-kanak," demikian kata WHO dalam laman resminya.
ASI adalah unsur hidup yang sangat kompleks sehingga para intelektual tetap berupaya menemukan semua perihal yang terkandung di dalamnya. ASI juga dapat bervariasi dari awal hingga akhir masa menyusui.
"Manfaat menyusui sangat banyak sehingga sebagian besar badan kesehatan merekomendasikannya untuk semua orang selama mungkin menyusui, selain jika ada masalah medis yang menghalanginya," ujar master ahli obstetri dan ginekologi, Valinda Riggins Nwadike, MD, MPH, dilansir Healthline.
Kelebihan ASI untuk Bunda dan Si Kecil
Melansir dari laman Australian Breastfeeding Association dan beberapa sumber lainnya, berikut 5 kelebihan ASI untuk Bunda dan Si Kecil:
1. ASI sangat cocok untuk bayi berapa pun usianya.
ASI sangat cocok diberikan untuk bayi, berapa pun usianya. Jika Si Kecil lahir prematur, maka ASI dapat diberikan untuk memberikan perlindungan ekstra.
Perlu diketahui juga ya, ASI berubah untuk memenuhi kebutuhan anak. Artinya, ASI bakal terus memberikan nutrisi yang sangat baik, kekebalan tubuh, dan faedah kesehatan termasuk kesehatan emosional untuk anak di usia berapa pun.
2. Kandungan ASI bakal selalu sempurna, berapa pun lamanya waktu menyusui
Banyak Bunda cemas menyusui dalam waktu lama lantaran takut bayi tidak mendapatkan cukup 'hindmilk' alias ASI yang mengandung lemak. Namun, sebenarnya semua ASI mengandung lemak. Kandungan lemak ASI secara alami bervariasi selama waktu menyusui dan sepanjang hari.
Di awal menyusui, bayi memang mendapat ASI yang rendah lemak. Namun, menjelang akhir menyusui, mereka bakal mendapat ASI yang lebih tinggi lemaknya. Sederhananya, semakin kosong payudara, maka semakin tinggi kandungan lemaknya, begitupun sebaliknya.
Sementara itu, di pagi hari saat tetek terasa sangat penuh, kandungan lemak ASI bakal lebih rendah. Di sore alias malam hari saat tetek melunak, kandungan lemaknya bakal lebih tinggi. Intinya, menyusui kapan pun bayi membutuhkan, maka mereka bakal mendapatkan apa yang mereka butuhkan.
Ilustrasi Menyusui/ Foto: Getty Images/iStockphoto/geargodz
3. Komposisi ASI tidak bakal terpengaruh meski Bunda diet
Dalam kebanyakan kasus, Bunda tidak perlu cemas tentang apa yang dikonsumsi selama menyusui. Sebab, komposisi lemak, protein, dan karbohidrat di dalam ASI cukup mirip pada setiap ibu.
Nah, konsentrasi beberapa nutrisi yang terkandung dalam ASI memang dapat dipengaruhi oleh diet alias pola makan Bunda. Tetapi meski Bunda mempunyai diet yang sangat terbatas, kualitas ASI yang dihasilkan biasanya tidak bakal terganggu. Hanya saja, suplai ASI mungkin bakal terpengaruh.
Diet yang terbaik bagi ibu menyusui adalah konsumsi makanan sehat. Bunda juga perlu perhatikan alergi yang mungkin dialami Si Kecil saat memberikan ASI ya.
Ya, terkadang bayi yang mempunyai alergi alias intoleransi terhadap makanan tertentu dapat bereaksi melalui ASI ibunya. Jika Bunda khawatir, sebaiknya konsultasikan perihal tersebut ke master laktasi alias master ya.
4. ASI yang diperah pada siang hari dapat diberikan pada malam hari, dan sebaliknya
Beberapa komponen dalam ASI memang menunjukkan perubahan jumlah pada siang hari dibandingkan malam hari. Namun, sejauh ini tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa pemberian ASI yang diperah pada siang hari tidak dapat diberikan pada malam hari, begitupun sebaliknya.
Meski begitu, perihal tersebut merupakan area yang memerlukan penelitian lebih lanjut, terutama untuk bayi prematur.
5. ASI menghemat waktu dan uang
Menyusui sebagian besar cuma-cuma alias menghemat waktu. Dengan memberikan ASI, Bunda tidak perlu menghabiskan duit untuk membeli susu formula dan menghitung berapa banyak susu yang dibutuhkan bayi setiap hari.
Selain itu, Bunda juga tak perlu menghabiskan waktu membersihkan dan mensterilkan botol jika menyusui langsung anak. Bunda pun tak perlu mencari langkah untuk menghangatkan botol saat berjalan lantaran ASI selalu berada pada suhu yang tepat dan siap diminum kapan pun oleh Si Kecil.
Demikian 5 kelebihan ASI yang perlu Bunda ketahui saat mulai menyusui Si Kecil. Semoga info ini berfaedah ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/ank)