5 Penyebab Kulit Payudara Kering Dan Mengelupas Saat Hamil, Ini Cara Mengatasinya

Jakarta -

Bunda dapat mengalami beragam masalah kulit ketika hamil. Salah satunya kulit tetek yang kering dan mengelupas. Kondisi ini tentu dapat membikin Bunda merasa tidak nyaman dan khawatir. Ketahui penyebab dan langkah mengatasinya, Bunda.

Dr. Stacy Henigsman, seorang master ahli kebidanan dan ginekologi, mengatakan bahwa puting kering dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan gatal. Perawatannya puting kering ini berjuntai pada penyebabmya.

"Baik laki-laki maupun wanita dapat mengalami masalah puting. Bergantung pada penyebabnya, puting mungkin terasa gatal alias sakit, dan kulit mungkin tampak pecah-pecah alias bersisik," kata Henigsman dilansir dari MedicalNewsToday.

Penyebab kulit tetek kering dan mengelupas saat hamil

Valinda Nwadike, Dokter bersertifikat ABMS yang mengkhususkan diri dalam bagian kebidanan dan ginekologi, mengatakan bahwa ada banyak argumen kulit tetek ibu mengandung terasa kering selama kehamilan. Berikut rinciannya seperti dilansir dari Healthline:

1. Perubahan hormon

Hormon bekerja berlebihan selama kehamilan, dan hormon tersebut meningkat terutama saat ibu mengandung mendekati tanggal persalinan.

Selama kehamilan, hormon estrogen dan progesteron mengalami peningkatan. Perubahan hormonal ini dapat memengaruhi produksi minyak alami kulit, membuatnya lebih kering dan rentan mengelupas.

2. Kulit yang meregang

Kehamilan dapat membikin kulit Bunda meregang untuk menyesuaikan dengan corak tubuh serta pertambahan berat badan.  Peregangan kulit yang sigap ini dapat menyebabkan kulit kehilangan elastisitas dan kelembapan, sehingga menjadi kering dan terkelupas.

3. Dehidrasi

Ibu mengandung memerlukan banyak cairan untuk pertumbuhan janinnya. Jika ibu mengandung kekurangan cairan alias dehidrasi maka kulit bisa menjadi kering dan mudah mengelupas.

4. Kondisi medis 

Kulit tetek kering dan mengelupas bisa disebabkan kondisi medis tertentu seperti eksim alias dermatitis  atopik, yang mungkin muncul alias memburuk selama kehamilan.

5. Tidak cocok dengan produk perawatan

Bunda yang menggunakan produk perawatan dengan bahan kimia yang terlalu keras dapat memicu iritasi dan kekeringan. Pada saat hamil, kulit Bunda biasanya lebih sensitif.

Cara mengatasi kulit tetek dan mengelupas saat hamil

Ibu mengandung mungkin tidak dapat mencegah kulit tetek kering dan mengelupas lantaran kondisi kesehatan tertentu. Namun, ibu mengandung dapat melakukan beragam upaya untuk mengatasinya.

1. Tetap terhidrasi

Nwadike menyarankan ibu mengandung minum lair lebih banyak. Ibu mengandung memerlukan setidaknya 10 gelas cairan selama kehamilan, dan kemungkinan besar ibu mengandung tidak mendapatkan cukup cairan.

Efek samping dari dehidrasi ringan sekalipun termasuk kulit kering, yang dapat terasa gatal. Kabar baiknya adalah minum lebih banyak air dapat membantu mengatasi masalah kehamilan lainnya keluhan, seperti sembelit. Dan jika Bunda berencana untuk menyusui, mungkin kebutuhan air lebih banyak lagi. Ibu menyusui memerlukan setidaknya 13 gelas air dan cairan lain untuk memenuhi kebutuhan hidrasi.

2. Menggunakan pelembap yang kondusif untuk ibu hamil   

Bunda dapat memilih pelembap yang mengandung bahan alami seperti shea butter, minyak zaitun, alias aloe vera. Hindari produk dengan kandungan paraben, sulfat, alias wewangian sintetis. Penggunaan pelembap berbahan dasar alami dapat membantu memulihkan kelembapan kulit tanpa akibat iritasi.

3. Hindari mandi air panas

Bunda sebaiknya mandi menggunakan air suam-suam kuku. Karena menggunakan air panas dapat menghilangkan minyak alami kulit. Selain itu, batasi waktu mandi agar kulit tidak semakin kering.

4. Kenakan bra yang nyaman 

Pilihan bahan dapat memengaruhi kondisi kulit Bunda. Cobalah memilih bra berbahan katun yang lembut dan menyerap keringat. Hindari bra yang terlalu ketat lantaran dapat memperparah iritasi kulit.

5. Penggunaan minyak alami  

Bunda yang mau melembabkan kulit tetek juga dapat menggunakan pengganti lain seperti minyak kelapa alias minyak almond. Minyak alami ini dioleskan secara rutin setelah mandi untuk mengunci kelembapan.

6. Konsultasi dengan dokter 

Segeralah berkonsultasi dengan master jika mengalami kulit kering dan mengelupas disertai dengan indikasi lain seperti gatal parah alias ruam. Ini bisa jadi sebagai tanda kondisi kulit tertentu yang memerlukan penanganan medis.

Kulit tetek kering dan mengelupas umum terjadi selama kehamilan. Namun, dengan perawatan yang tepat, seperti menggunakan pelembap alami, menjaga asupan cairan, serta memilih busana yang nyaman, diharapkan dapat mengatasi kondisi tersebut.

Jika indikasi yang ibu mengandung alami tidak menunjukkan perbaikan alias disertai keluhan lain, segera konsultasikan ke master untuk penanganan lebih lanjut.

(pri/pri)