Sebelum Si Kecil masuk TK alias SD, ada beberapa persiapan krusial yang diterapkan orang tua. Mulai dari keahlian fisik, sosial, dan kognitif. Akan jauh lebih baik jika persiapan dilakukan sedini mungkin lho, Bunda.
Dikutip dari Child Mind Institute, diasumsikan bahwa sebagian besar anak-anak sudah siap masuk TK pada usia sekitar 5 tahun.
Menurut mahir saraf klinis, Laura Phillips, PsyD, ketika mempertimbangkan apakah seorang anak siap masuk taman kanak-kanak, fokusnya bukan melulu pada keahlian pra-akademis seperti penguasaan huruf, angka, warna, dan bentuk.
"Bagian yang lebih krusial ialah berangkaian dengan perkembangan sosial-emosional dan bahasa, serta keahlian pengaturan diri, mengelola emosi, dan perilaku," ungkap Phillips.
Pentingnya kemandirian dalam persiapan masuk TK dan SD
Praktisi pendidikan anak usia dini, Donna Pollack Sacks, menganggap kemandirian adalah kunci krusial persiapan anak masuk TK dan SD.
"Tidak masalah jika anak belum siap secara akademis. Guru dapat mengajarkan keahlian bahasa dan matematika kepada anak, serta langkah memegang pensil dan menggunakan gunting. Tapi semua jauh lebih susah ketika anak belum mandiri," ungkap Sacks.
Jika anak belum siap untuk berdikari dan mengendalikan diri saat di kelas, termasuk belum bisa mengikuti pengarahan sederhana, maka sebaiknya orang tua berbincang terlebih dulu dengan guru.
Persiapan krusial dilakukan sebelum anak masuk TK-SD
Selain akademis, persiapan lain seperti keahlian sosial, emosional, dan perilaku anak juga krusial untuk diperhatikan.
American Academy of Pediatrics (AAP) menyoroti penelitian yang berkembang pesat tentang langkah menentukan kesiapan sekolah dan membantu anak mempersiapkan diri.
Menurut laporan AAP tentang 'kesiapan sekolah', pengalaman anak dimulai sejak lahir berkedudukan besar dalam seberapa baik mereka belajar menangani perasaan, berasosiasi dan berkomunikasi dengan orang lain, dan memasuki sekolah dengan siap untuk belajar dan mencapai potensi penuh mereka.
Berikut beberapa persiapan yang krusial dilakukan sebelum anak masuk TK-SD:
1. Kematangan emosional
Dikutip dari Web MD, kesiapan emosional dan sosial untuk sekolah sangat krusial dipersiapkan. Anak kudu memahami langkah bergiliran, berinteraksi dengan kawan sebaya, mendengarkan pembimbing dan teman, serta mengatur emosi mereka sendiri.
2. Kesiapan akademis
Sebelum memasuki taman kanak-kanak, anak diharapkan bisa menyelesaikan tugas-tugas akademis dasar seperti mengikuti pengarahan beberapa langkah, serta mengenal nomor dan huruf.
Waktu sehari-hari mereka di tahun pertama sekolah resmi ini bakal membangun apa yang mereka pelajari selama tahun-tahun prasekolah berikutnya.
3. Kebersihan diri
Anak-anak juga perlu memahami gimana memenuhi kebutuhan kebersihan diri mereka sendiri saat masuk sekolah. Termasuk mengungkapkan kemauan pergi ke toilet, berpakaian, dan mencuci tangan.
Oleh karena itu, langkah terbaik untuk mempersiapkannya adalah dengan rutin berlatih di rumah dan membiasakan diri.
Bunda dapat mengajarkan anak langkah mencuci tangan dengan baik dan mengikuti praktik kebersihan yang benar. Hal yang tak kalah penting, biasakan anak untuk saling menjaga kesehatan, misalnya batuk alias bersin di tisu baru kemudian dibuang.
4. Kemandirian dasar
Jika nantinya anak kudu membawa sendiri bekal makanan dari rumah, persiapkan juga agar anak bisa membuka dan menutup kotak bekal beserta barang-barang di dalamnya.
Persiapan kemandirian dasar berikutnya ialah langkah membuka ritsleting jaket, membuka dan menutup tas, serta mengeluarkan perlengkapan sekolah jika diperlukan.
5. Toilet training
Sebelum masuk TK, bakal jauh lebih baik jika anak sudah lulus toilet training, Bunda. Dengan begitu, anak sudah bisa mengungkapkan kemauan untuk buang air di toilet.
Untuk itu, lakukan persiapan latihan sejak jauh-jauh hari agar anak sudah terbiasa nantinya saat masuk TK alias SD. Lakukan secara sabar dan berjenjang agar tidak memicu trauma.
Tips orang tua mempersiapkan anak masuk sekolah
Ilustrasi anak TK/Foto: Getty Images/iStockphoto/Antonio_Diaz
Seperti disebutkan sebelumnya, orang tua dan lingkup rumah memberikan peran krusial dalam mempersiapkan anak masuk sekolah. Bunda dapat membantu anak dengan memberikan stimulasi dan pengarahan yang tepat. Berikut beberapa tips yang dapat Bunda coba terapkan:
1. Memberikan contoh
Anak merupakan peniru ulung, terutama dalam meniru perilaku orang tua di rumah. Jadi jangan lupa untuk selalu memberikan contoh yang baik dalam perihal hubungan sosial, etika, dan disiplin.
Ajarkan juga kebiasaan-kebiasaan baik yang berangkaian dengan keperluan sekolah, termasuk mencuci tangan dan bersikap sopan dengan orang yang lebih tua.
2. Berikan kesempatan untuk bereksplorasi
Anak-anak perlu mempunyai kesempatan untuk mengeksplorasi lingkungan mereka agar dapat belajar dan bersosialisasi.
3. Sediakan waktu berbobot berbareng anak
Bermain adalah salah satu langkah terbaik untuk anak belajar dan mengembangkan keahlian mereka. Sesibuk apa pun pekerjaan, jangan lupa menyediakan waktu untuk mengobrol hangat dan bermain berbareng anak.
Dengan memberikan stimulasi dan contoh baik yang tepat, diharapkan anak dapat lebih sigap mempunyai keahlian dasar yang memadai untuk masuk sekolah TK. Semoga bermanfaat.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)