5 Perubahan Yang Terjadi Pada Tubuh Saat Berpuasa Menurut Dokter

Mar 07, 2025 12:40 PM - 2 minggu yang lalu 23535

Jakarta -

Puasa mempunyai beragam faedah kesehatan yang telah terbukti secara ilmiah. Tidak hanya itu, rupanya ada beragam perubahan yang terjadi pada tubuh ketika berpuasa.

Secara medis, tubuh dapat meningkatkan metabolisme tubuh yang bisa membantu proses penurunan berat badan. Ketika tubuh tidak menerima makanan dalam jangka waktu tertentu, tubuh bakal mulai membakar persediaan lemak untuk dijadikan energi.

Ketika berpuasa, tubuh bakal mengalami sejumlah perubahan fisiologi yang bisa memengaruhi kesehatan. Tidak hanya penurunan berat badan, ada pula beragam kondisi lain yang terjadi pada tubuh saat berpuasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Banner Fokus Kisah Para Nabi

Perubahan dalam tubuh saat berpuasa

Menurut Ahli Gizi Dr. dr. Lucy Widasari, ada beberapa perihal yang terjadi pada tubuh saat berpuasa. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. Perubahan proses metabolisme tubuh

Karena adanya perubahan pola makan, tubuh turut mengalami perubahan dalam proses metabolisme, Bunda. Ketika ini terjadi, daya yang dihasilkan pun bakal berubah.

"Jadi, yang tadinya makan sehari tiga kali, dengan dua kali waktu selingan, menjadi dua kali pada saat sahur dan berbuka," ungkapnya dalam Jumpa Media dan Buka Puasa Bersama: Rasakan Energi Sahur MILO untuk Dukung Anak Kuat Puasa Selama Ramadan, Rabu (5/3/2025).

"Dampaknya apa untuk tubuh? Ini bakal mengubah proses metabolisme tubuh. Bagaimana tubuh menghasilkan dan memanfaatkan daya itulah yang berubah," sambungnya.

2. Berkurangnya asupan kalori

Dokter Lucy menyebut bahwa asupan kalori juga bakal berkurang ketika berpuasa, Bunda. Mekanisme tubuh pun bakal menggunakan persediaan kalori lain yang berasal dari lemak alias protein sebagai sumber energi.

"Kemudian asupan kalori juga bisa berkurang, khususnya jika kebutuhan daya itu tidak digunakan. Sehingga tubuh punya sistem gimana mengeluarkan alias memanfaatkan energi. Bisa dari sumber lemak, ataupun protein. Tapi harapannya jangan sampai ke protein," tuturnya.

3. Perubahan komposisi cairan tubuh

Ketika berpuasa, komposisi cairan di dalam tubuh turut mengalami perubahan. Terlebih jika Bunda dan family kurang mengonsumsi cairan saat sahur ataupun berbuka.

"Tapi, jangan cemas lantaran tubuh punya mekanisme. Jadi, ada perubahan mengenai dengan kegunaan metabolisme dan pengaturan hormon. Jadi, kelak dikeluarkan hormon antidiuretik dan hormon aldosteron sehingga tubuh kita menyesuaikan dalam kondisi seimbang," kata dr. Lucy.

4. Perubahan pola tidur

Selama berpuasa, Bunda dan family pasti mengalami perubahan dalam pola tidur. Perlu diketahui, perihal ini turut memengaruhi hormon hingga insulin di dalam tubuh.

"Mungkin ibu-ibu juga mulai masak jam tiga, kemudian inginnya tidur lagi jam lima alias jam enam gitu. Dan itu juga bakal memengaruhi antara lain hormon, insulin, dan kortisol yang berkedudukan dalam metabolisme energi," jelas dr. Lucy.

5. Perubahan gula darah dan persediaan gula dalam hati

Banyak yang tidak menyadari bahwa puasa juga menyebabkan gula darah turun dan naik. Hal inilah yang menyebabkan adanya penurunan berat badan.

"Dua jam pertama setelah sahur, gula darah kita meningkat. Namun, kelak setelah kurang lebih 11 jam (berpuasa), mulai persediaan gulanya menurun dan hati itu mulai memecah dari persediaan yang ada glicogen, diubah menjadi glukosa," ungkap dr. Lucy.

"Baru sekitar jam 3 sore itu bakal dimanfaatkan lagi. Kalau energinya kurang, maka bisa dipakai sumber daya yang dari lemak alias protein. Itu sebabnya beberapa dari kita kadang-kadang jika bulan puasa itu berat badannya berkurang. Tapi, kelak pada saat hari raya naik lagi," tambahnya.

nah, itu tadi penjelasan tentang perubahan tubuh selama berpuasa, Bunda. Semoga bisa bermanfaat, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/som)

Selengkapnya