5 Tanda Influenza A Pada Anak, Penyakit Yang Sedang Mewabah Di China

Dec 31, 2024 12:48 PM - 3 minggu yang lalu 30993

Jakarta -

Baru-baru ini viral sebuah video yang memperlihatkan rumah sakit di China kebanjiran pasien yang menderita flu parah, Bunda. Tidak hanya orang dewasa, pasien anak turut datang dengan indikasi demam dan pilek.

Pasien-pasien tersebut disinyalir terinfeksi dengan virus Influenza A. Lonjakan ini disebut mirip dengan COVID-19 yang terjadi pada tahun 2020.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Tiongkok mendeteksi 40 pandemi kasus mirip flu telah dilaporkan sejak 2 hingga 8 Desember 2024. Lantas, apa yang dimaksud dengan Influenza A ini?

Banner Anak Perempuan Tidak Dekat dengan Ayah

Virus Influenza A pada anak

Dikutip dari laman Health, Influenza A merupakan kondisi flu di mana seseorang mengalami indikasi yang umum tetapi parah. Meski begitu, kondisi ini sering lenyap dengan sendirinya dengan hidrasi, istirahat, dan pengobatan rumahan yang cukup.

Virus ini bisa menyerang anak-anak maupun orang dewasa. Pada anak sendiri biasanya indikasi bakal terlihat sekitar dua minggu setelah penularan.

"Biasanya kondusif untuk mengirim anak-anak kembali ke sekolah alias tempat penitipan anak setelah mereka 24 jam tanpa demam, tanpa obat penurun demam seperti tylenol alias ibuprofen. Demam didefinisikan sebagai 38 derajat celcius alias lebih tinggi," ujar master ahli anak UnityPoint Health di Amerika Serikat, Kathryn Kaufman, MD, dikutip dari laman Unity Point Health US.

Bentuk pencegahan terbaik yang bisa Bunda lakukan adalah memastikan anak sering mencuci tangan, menutup mulut dan hidung saat bersin alias batuk, serta melarang mereka menyentuh mata, hidung, dan mulut. Selain itu, pastikan anak juga telah mendapatkan vaksin ya, Bunda.

"Kemungkinan gejalanya sama (dengan influenza jenis lain), tetapi kemungkinan tidak bakal terlalu parah (gejalanya) pada seseorang yang telah diimunisasi. Selain itu, vaksin bisa mengurangi waktu anak menderita gejalanya," papar de. Kaufman.

Tanda Influenza A pada anak

Ada beberapa tanda anak menderita Influenza A yang perlu Bunda perhatikan. Dilansir dari beragam sumber, berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. Gejala flu tiba-tiba

Biasanya anak bakal mengalami indikasi flu secara tiba-tiba. Gejala yang muncul bisa meliputi demam, sakit kepala, hidung tersumbat, hingga nyeri tubuh.

"Anak bakal berubah dari merasa baik-baik saja menjadi lemas dengan sangat cepat. Gejalanya meliputi demam, sakit kepala, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, batuk, kelelahan, dan nyeri tubuh, termasuk ketidaknyamanan perut," kata dr. Kaufman.

2. Muntah

Pada beberapa kasus, anak yang menderita Influenza A mungkin juga bakal mengalami indikasi serius seperti muntah-muntah, Bunda.

"Beberapa anak mungkin juga mengalami indikasi muntah," jelas dr. Kaufman.

3. Gejala memperkuat lama

Anak-anak yang terinfeksi Influenza A mungkin tidak mengalami semua indikasi flu. Namun, mereka mungkin mengalami kombinasi indikasi dengan demam seperti batuk dan nyeri tubuh. Gejala-gejala ini umumnya bisa memperkuat lama, mulai dari 10 hingga 14 hari, Bunda.

4. Peka terhadap cahaya

Dilansir dari laman Health, anak yang menderita Influenza A juga mungkin mengalami fotofobia. Hal ini merupakan kondisi di mana mata Si Kecil terlalu peka terhadap sinar yang terang.

Ketika ini terjadi, anak mungkin mengalami migrain yang susah diatasi. Kondisi ini tentu bakal membikin Si Kecil merasa semakin tidak nyaman.

5. Sesak napas dan takikardia

Pada kondisi yang parah, anak-anak yang menderita Influenza A dapat menyebabkan serangkaian indikasi tambahan. Gejala ini jarang terjadi namun terkadang bisa menyebabkan keadaan darurat medis.

Anak mungkin saja mengalami sesak napas alias kesulitan dalam bernapas. Tidak hanya itu, mereka juga bisa mengalami hipotensi alias tekanan darah rendah serta takikardia alias debar jantung yang sigap dan kencang.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)

Selengkapnya