7 Cara Mengajarkan Anak Agar Punya Karakter Pantang Menyerah, Sudah Lakukan Bun?

Jakarta -

Setiap anak memang mempunyai karakter yang berbeda-beda. Meski begitu, sikap pantang menyerah tetap perlu dibentuk sejak Si Kecil berumur dini.

Ketika Bunda membentuk karakter pantang menyerah, anak bakal siap menghadapi beragam tantangan dalam hidupnya. Mereka pun bakal melalui segala masalah dengan sikap positif dan tekad yang kuat.

Riset menunjukkan bahwa sifat tidak menyerah ini bisa secara dramatis mengurangi kekhawatiran dan depresi pada masa kanak-kanak. Si Kecil yang penuh dengan angan ini pun mempunyai rasa kendali pada batinnya.

Mereka bakal memandang tantangan dan halangan yang berkarakter sementara dan bisa diatasi. Dengan begitu, anak lebih mungkin untuk berkembang dan membantu orang lain.

Cara mengajarkan anak miliki karakter pantang menyerah

Ada berbagai macam langkah mengajarkan anak agar mereka mempunyai karakter pantang menyerah. Berikut penjelasannya seperti dilansir beragam sumber:

1. Bantu anak mengungkap perihal negatif

Seorang psikolog pendidikan sekaligus master parenting, Michele Borba, EdD, mengungkap bahwa Bunda bisa membantu anak untuk menangkap hal-hal negatif sebelum menjadi kebiasaan. Bunda pun bisa mengembangkan kode pribadi untuk memberikan isyarat 'itu adalah komentar negatif'. Kemudian, sorong anak untuk menghentikan pikiran negatif ini.

"Buat nama panggilan untuk bunyi pesimisnya seperti Mr. Negatif alias sebagainya. Ini bisa membantu anak-anak mengendalikannya. Saat anak melontarkan kalimat optimis, berilah pujian seperti, 'Ya, Bunda tahu Anda sudah berlatih sampai saat ini,'," paparnya menilik dari laman CNBC Make It.

2. Ajarkan brainstorming

Anak-anak yang pantang menyerah tidak menghindari masalah, Bunda. Mereka bakal mengambil tindakan lantaran mereka telah belajar bahwa masalah bisa diselesaikan.

"Ajarkan pada anak bahwa trik untuk melepaskan diri dari kebuntuan adalah dengan menggerakkan otaknya untuk mencari solusi. Kemudian ajarkan brainstorming," jelas Michele.

3. Tanyakan beragam kemungkinan

Anak-anak yang pesimistis sering kali memikirkan kemungkinan yang jelek sehingga mereka menjadi mudah menyerah. Namun, anak-anak yang pantang menyerah belajar menilai sesuatu secara akurat.

Ketika anak mengungkapkan keraguannya, ajukanlah pertanyaan seperti 'Bagaimana jika...' untuk memikirkan kemungkinan hasil dengan lebih realistis.

Pertanyaan ini membantu anak mempertimbangkan apakah akibat yang mungkin terjadi memang seburuk yang mereka bayangkan alias tidak. Pengetahuan itu bisa memberikan jalan untuk menyelesaikan masalah di kemudian hari.

4. Percayalah pada anak

Memberikan kepercayaan kepada anak adalah perihal berbobot yang membikin mereka merasa dihargai. Bunda bisa memberikan kepercayaan ini agar Si Kecil tumbuh menjadi anak yang pantang menyerah.

Tetaplah mendukung anak untuk menghadapi beragam masalah yang bakal datang di masa depan. Jika Bunda dan Ayah tidak mempercayai mereka, kemungkinan besar mereka juga bakal menyerah.

5. Dengarkan anak

Dikutip dari laman Today, jika perilaku mudah menyerah pada anak baru terlihat dan sedang meningkat, Bunda bisa tanyakan pada mereka apa yang sebenarnya terjadi dan gimana perasaannya. Cobalah untuk memahami apa alasannya memilih untuk berhenti.

6. Temukan kegiatan yang tepat

Dengarkan anak dan temukan minat serta gairah maupun talenta alaminya. Jika mereka suka menggambar, pertimbangkan untuk mengikuti pelajaran seni. Jika anak suka mendengarkan musik, Bunda bisa mengajarkan perangkat musik piano maupun biola.

Dengan mendukung anak sesuai dengan minat dan bakatnya, anak bakal menikmati setiap proses perkembangannya. Ia pun bakal tumbuh menjadi anak yang pantang menyerah.

7. Jadilah contoh yang baik

Tunjukkan pada anak bahwa Bunda juga tidak bakal menyerah ketika membikin suatu tugas apalagi ketika keadaan menjadi sulit. Sebelum memulai tugas baru, pastikan anak tidak sengaja mendengar Bunda mengucapkan 'Bunda bakal memperkuat dan berupaya sampai Bunda berhasil.'

Menjadikan Bunda sebagai contoh adalah metode pengajaran yang paling efektif. Secara tidak sadar anak bakal menyesuaikan ketekunan dalam perilaku ini.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)