Jakarta -
Hamil itu memang luar biasa ya Bunda. Namun seiring berjalannya waktu, ada banyak keluhan yang bikin Bunda nggak nyaman, salah satunya perut terasa penuh dan sesak. Apalagi jika sudah masuk trimester kedua alias ketiga, rasanya makin sering, ya Bunda
"Ibu mulai merasakan perut keras pada beragam tahap kehamilan. Bagi sebagian orang, ini bisa terasa tidak nyaman," kata master kandungan di Brigham Faulkner Ob/Gyn Associates dan personil Dewan Penasihat Medis, Shannon Smith, M.D., dikutip dari BabyCenter.
Menurut Smith, perut ibu mengandung mempunyai beragam bentuk, ukuran, dan kekencangan. Beberapa wanita terlihat lebih mengandung alias terlihat lebih cepat, sementara yang lain mempunyai benjolan yang lebih mini alias tidak pernah mempunyai perut mengandung yang terlihat seperti bola basket.
Bentuk dan ukuran perut Bunda saat mengandung dapat bervariasi berasas faktor-faktor seperti hormon, berat badan sebelum hamil, tinggi badan, corak tubuh, kekencangan otot, dan apakah ini adalah bayi pertama alias bukan.
Bunda tidak perlu cemas jika perut terasa kencang dan berat saat hamil, kemungkinan besar itu normal. Ini perihal yang wajar ya Bunda lantaran bayi dalam perut makin besar dan bikin organ di dalam tubuh kita agak 'terdesak'. Belum lagi jika ditambah gas berlebih alias masam lambung naik, duh, makin enggak nyaman!
Kapan perut Bunda mulai terasa keras selama kehamilan?
1. Trimester pertama
Selama sebagian besar trimester pertama, Bunda mungkin tidak merasakan banyak perbedaan pada perut Bunda. Bayi Bunda tetap mini di akhir trimester pertama, beratnya hanya dua ons dan panjangnya sekitar 2 inci. Dan rahim Bunda tetap berada di panggul, terlindungi dengan baik oleh tulang-tulang Bunda.
Jika perut Bunda memang membesar alias terasa kencang di awal kehamilan, kemungkinan besar itu lantaran perubahan pencernaan. Saat rahim mulai mengambil lebih banyak ruang di panggul, usus Bunda bakal terdorong ke atas. Pada saat yang sama, perubahan hormon memperlambat pencernaan Bunda, yang mungkin menyebabkan perut kembung, gas, dan sembelit.
2. Trimester kedua
Biasanya perut Bunda mulai terasa keras selama trimester kedua alias ketiga. Saat rahim tumbuh, dia bakal mendorong tembok perut, membuatnya terasa kencang. Otot dan ligamen di sekitar rahim juga meregang menyebabkan kram ringan yang disebut nyeri ligamen bundar.
Saat mengandung sekitar 20 minggu, rahim Bunda berada di pusar. Dokter alias perawat bakal mengukur pertumbuhan rahim dan mengevaluasi bayi dan tubuh Bunda pada setiap kunjungan pranatal.
Bunda yang bertubuh tinggi mempunyai lebih banyak ruang vertikal untuk rahim yang membesar sehingga sering kali bakal terlihat di kemudian hari. Sementara bagi Bunda yang bertubuh berisi alias berukuran besar juga mungkin bakal terlihat di kemudian hari, dan mungkin mempunyai benjolan yang tidak terlalu menonjol.
3. Trimester ketiga
Sesak perut terutama umum terjadi menjelang akhir kehamilan. Pada akhir trimester ketiga, perut mungkin terasa kencang dan berat seperti semangka. Saat perut terus membesar, kulit bakal mulai terasa meregang dan Bunda mungkin memandang stretch mark baru di perut (serta tempat lain, seperti tetek dan bokong).
Bunda mungkin mengalami kulit gatal akibat pertumbuhan dan peregangan yang cepat. Jika demikian, pelembap alias krim stretch mark yang bagus adalah suatu keharusan.
Selain itu, meningkatnya tekanan pada diafragma dan paru-paru saat perut membesar dapat membikin lebih susah bernapas. Dan tekanan rahim terhadap kandung kemih dapat membikin Bunda kudu sering ke bilik mandi untuk buang air kecil.
"Penyebab umum dari sesak dan berat meliputi pertumbuhan rahim yang normal, aktivitas janin, sembelit, dehidrasi, alias sekadar tubuh yang memberi tahu Anda untuk santuy saja," kata Dr. Smith.
"Dalam kebanyakan kasus, tidak ada argumen untuk khawatir, lantaran emosi itu adalah bagian normal dari kehamilan Anda yang sedang berlangsung," sambungnya.
Tips mengatasi perut terasa penuh dan sesak saat hamil
Nah, biar Bunda tetap bisa menikmati kehamilan dengan nyaman, yuk coba beberapa tips ini!
1. Makan sedikit, tapi sering
Daripada makan dalam porsi besar sekaligus, lebih baik makan dalam porsi mini tapi lebih sering. Ini bisa bantu perut tetap nyaman dan enggak terasa penuh banget.
2. Hindari makanan yang bikin perut kembung
Beberapa makanan seperti kacang-kacangan, brokoli, kol, makanan berlemak, dan pedas bisa bikin gas dalam perut makin banyak lho Bunda. Mengonsumsi makanan kaya serat dapat membantu. Coba saus apel sebagai pengganti apel dan bayam yang dimasak sebagai pengganti salad mentah.
Menurut American College of Obstetrics and Gynecology (ACOG), rahim mengembang keluar dari panggul pada minggu ke-12. Pada akhir trimester pertama alias awal trimester kedua, perut Bunda mungkin mulai terlihat.
3. Tak perlu minum terlalu banyak sekaligus
Minum air putih itu krusial banget, tapi jika terlalu banyak dalam satu waktu, perut bisa terasa penuh dan begah. Lebih baik minum sedikit-sedikit tapi sering ya Bunda..
4. Hindari langsung tiduran setelah makan
Kalau lenyap makan langsung rebahan, masam lambung Bunda bisa naik dan bikin dada terasa sesak. Jadi, sebaiknya tunggu sekitar 1-2 jam sebelum tidur alias tiduran, ya!
5. Pakai busana yang lenggang dan nyaman
Baju yang ketat di area perut bisa bikin sesak makin terasa. Coba Bunda pakai baju yang lenggang agar lebih nyaman.
6. Bergerak santuy setelah makan
Dikutip dari Healthline, gerakkan tubuh Bunda untuk memandang apakah perubahan posisi membantu merelaksasikan perut Bunda. Selain itu, olahraga selama kehamilan dapat membantu meredakan gas, begitu pula obat-obatan yang dijual bebas. Bunda nggak perlu olahraga berat, cukup jalan santuy saja setelah makan agar pencernaan lebih lancar dan perut tak terasa penuh.
7. Atur posisi tidur
Kalau perut terasa penuh dan dada sesak saat tidur, coba tidur miring ke kiri dan pakai bantal tambahan untuk menyangga tubuh. Sebab, dikutip dari Medicalnewstoday, posisi tubuh dapat menekan rahim, yang memicu kontraksi Braxton-Hicks. Cobalah mengubah posisi alias berbaring.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)