Jakarta -
Batuk selama kehamilan, terutama di trimester kedua, bisa sangat mengganggu kenyamanan ibu hamil. Namun, ibu mengandung kudu berhati-hati dalam memilih obat batuk untuk ibu mengandung trimester 2 lantaran tidak semua obat batuk kondusif diminum ibu hamil. Lantas apa obat batuk untuk ibu mengandung yang kondusif dikonsumsi?
Mengalami batuk kering, basah, alias batuk yang tak kunjung reda selama kehamilan mungkin terasa lebih menjengkelkan dan apalagi menimbulkan kekhawatiran. Menurut dokter, penyebab batuk selama kehamilan pada dasarnya cukup umum dan sering terjadi pada ibu hamil.
Mengutip laman Thebump, master kandungan Megan Quimper, MD, dari The Ohio State University Wexner Medical Center di Columbus, Ohio mengatakan penyebab paling umum batuk pada ibu mengandung disebabkan lantaran virus, alergi, asmara dan refluks masam lambung (GERD).
Bahaya batuk saat mengandung trimester 2 bagi ibu dan janin
Kjersti Aagaard, MD, seorang guru besar di Departemen Obstetri dan Ginekologi di Baylor College of Medicine di Houston, Texas, dan Texas Children’s Hospital mengatakan meskipun batuk bisa mengganggu ibu mengandung tapi batuk itu sendiri tidak membahayakan ibu dan janin.
"Batuk juga tidak bakal menyebabkan Bunda pergi ke persalinan," tuturnya.
Selain itu, janin di dalam rahim dilindungi oleh air ketuban yang berfaedah penyangga terhadap aktivitas maka batuk pada ibu mengandung tergolong aman.
"Bayimu terlindungi di dalam otot rahim dan dikelilingi oleh cairan amniotik, yang bertindak sebagai penyangga terhadap aktivitas yang mengenai dengan batuk," jelas Nancy Phillips, MD, kepala Center for Vulvar and Vaginal Health di Rutgers Robert Wood Johnson Medical School.
Meskipun kondusif untuk ibu mengandung dan janin bukan berfaedah Bunda sepenuhnya bebas dari risiko, lho. Jika batuk pada ibu mengandung tidak diobati, maka penyakit yang menyebabkan batuk selama kehamilan berpotensi membahayakan bayi.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), mencontohkan ibu mengandung berisiko lebih tinggi dari biasanya mengalami komplikasi serius dari penyakit virus yang menyebabkan batuk seperti COVID-19 dan flu.
Inilah sebabnya kenapa krusial untuk mencari tahu kenapa Anda batuk, dan mulai mengobati penyebab yang mendasarinya, jika diperlukan.
Kondisi batuk yang rawan bagi ibu hamil
Mengutip laman Americanpregnancy dan Thebump, meski batuk pada ibu mengandung cukup aman, namun Bunda kudu waspada jika batuk disertai indikasi lain lantaran dapat berbahaya.
1. Batuk menyebabkan demam tinggi
Batuk yang disertai dengan demam tinggi mencapai 102° Fahrenheit alias lebih makan bakal membahayakan ibu dan janin.
2. Batuk mengeluarkan lendir
Jika Bunda batuk mengeluarkan lendir berwarna alias jika batuk disertai nyeri dada maka bisa membahayakan ibu mengandung dan janin. Maka segeralah periksa ke dokter.
3. Batuk menyebabkan kesulitan bernapas
"Jika Anda mengalami kesulitan bernapas, maka kudu segera mencari pertolongan medis," kata Megan Quimper, MD.
Begitu juga jika Bunda batuk berlendir dan semakin parah tak kunjung sembuh maka segeralah periksakan diri ke master lantaran bisa membahayakan janin.
4. Batuk tak kunjung sembuh
Jika batuk yang Bunda alami berjalan lama lebih dari dua minggu maka kudu segera diperiksa dokter. Ini bisa menjadi tanda yang lebih serius seperti bronkitis, pneumonia, alias apalagi TBC.
7 Cara mengatasi batuk pada ibu mengandung di trimester 3
Batuk biasanya bakal lenyap setelah sekitar seminggu, dan seringkali sembuh dengan sendirinya. Meski begitu, ada 7 cara mengatasi batuk pada ibu mengandung di trimester 3 sebagai berikut:
1. Istirahat yang cukup
Sangat direkomendasikan Bunda rehat cukup. Caranya bisa dengan tidur siang, tidur malam dengan baik. Bisa juga rehat dengan duduk untuk bersantai adalah cara-cara yang bagus untuk memberikan tubuh Bunda waktu rehat yang sangat dibutuhkan sehingga meningkatkan keimunan tubuh.
2. Minum banyak cairan
Cobalah Bunda perbanyak minum cairan seperti minum air, jus, alias kaldu untuk menggantikan cairan yang lenyap dalam tubuh.
3. Kurangi hidung tersumbat
Mengurangi hidung tersumbat Bunda bisa lakukan dengan langkah meletakkan humidifier di kamar, lampau jaga posisi kepala tetap terangkat saat beristirahat, alias gunakan strip hidung untuk mengurangi iritasi dan hidung tersumbat.
4. Minum teh alias air hangat dengan lemon dan madu
Minum air hangat alias air hangat yang dicampur dengan lemon dan madu dapat meredakan tenggorokan yang teriritasi serta mengurangi gelombang batuk.
5. Gunakan tetes saline
Gunakan tetes saline jika batuk disebabkan oleh post-nasal drip alias kongesti.
6. Berkumur
Bunda dapat berkumur dengan air garam hangat untuk batuk dengan sakit tenggorokan maka bakal meredakan batuk.
7. Jangan sembarangan mengonsumi obat batuk
Sebaiknya Bunda tidak sembarang mengonsumsi obat batuk untuk ibu mengandung yang dijual bebas lantaran tidak semua obat kondusif untuk ibu mengandung dan janin. Karena itu, konsultasikan ke master jika mau konsumsi obat-obatan tertentu.
5 Pilihan obat untuk ibu mengandung yang kondusif dan tersedia di apotek
Ada beberapa Obat batuk untuk ibu mengandung dan untuk menyembuhkan batuk pada ibu mengandung yang cukup kondusif dikonsumsi.
1. Dextromethorphan
Obat penekan batuk ini dapat dianggap kondusif sepanjang kehamilan, tetapi Bunda sebaiknya berkonsultasi dengan master sebelum mengonsumsinya.
2. Guaifenesin
Bahan aktif ini adalah ekspektoran dapat membantu mengencerkan lendir dan umumnya kondusif digunakan setelah trimester pertama jika master Bunda memberikan izin untuk mengonsumsinya.
3. Pseudoephedrine
Dekongestan ini umumnya disarankan hanya untuk ibu mengandung yang sudah melewati trimester pertama, dan kudu dihindari oleh mereka yang mempunyai tekanan darah tinggi. Oleh lantaran itu perlu konsultasikan ke master terlebih dulu, Bunda.
4. Lozenge
Lozenge ini adalah permen pelega tenggorokan yang dapat membantu meredakan nyeri tenggorokan dan tidak nyaman akibat tenggorokan gatal.
5. Asetaminofen (parasetamol)
Obat batuk untuk ibu mengandung ini dapat digunakan untuk meredakan demam, batuk, dan pilek.
Itulah obat untuk ibu mengandung trimester 2 sampai langkah mengatasi batuk pada ibu mengandung di trimester 3 ya Bunda. Semoga informasinya berfaedah untuk Bunda.
(pri/pri)
English (US) · 
Indonesian (ID) ·