7 Cara Meningkatkan Hormon Estrogen Pada Perempuan Agar Cepat Hamil

Dec 21, 2024 11:40 AM - 1 bulan yang lalu 43240

Jakarta -

Estrogen adalah sekelompok hormon yang berkedudukan krusial dalam perkembangan seksual dan reproduksi normal pada perempuan. Estrogen juga merupakan hormon seks, Bunda. Ovarium wanita memproduksi sebagian besar hormon estrogen, meskipun kelenjar adrenal dan sel lemak juga memproduksi hormon dalam jumlah kecil.

Selain mengatur siklus menstruasi, estrogen memengaruhi saluran reproduksi, saluran kemih, jantung dan pembuluh darah, tulang. Selain itu juga memengaruhi kesehatan payudara, kulit, rambut, selaput lendir, otot panggul, dan otak.

Lalu, estrogen juga hormon yang memengaruhi ciri-ciri seksual sekunder, seperti rambut kemaluan dan ketiak, juga mulai tumbuh saat kadar estrogen meningkat. Banyak sistem organ, termasuk sistem muskuloskeletal dan kardiovaskular, serta otak dipengaruhi oleh estrogen.

Mengingat estrogen adalah hormon seks, estrogen juga berkedudukan krusial dalam kesuburan organ reproduksi perempuan, Bunda. Terutama, bagi yang ini menjalankan program hamil.

Sayangnya, seperti hormon lainnya dalam tubuh, kadar hormon estrogen tiap orang berbeda-beda, Bunda. Ada orang yang mempunyai kadar hormon estrogen yang tinggi, ada juga yang rendah. Masing-masing mempunyai akibat tersendiri.

Namun, gimana jika kadar hormon estrogen rendah? Apa yang kudu dilakukan? Dalam tulisan ini bakal dibahas hormon estrogen, langkah kerja dalam tubuh, fungsinya hingga langkah meningkatkannya secara alami.

Apa itu hormon estrogen?

Estrogen adalah salah satu dari dua hormon seks perempuan. Bersama dengan progesteron, estrogen berkedudukan krusial dalam kesehatan reproduksi. Perkembangan karakter seks sekunder (payudara, pinggul, dll), menstruasi, kehamilan, dan menopause semuanya mungkin terjadi, sebagian, lantaran estrogen.

Estrogen juga berkedudukan krusial dalam sistem tubuh lainnya. Karena argumen ini, meskipun wanita mempunyai estrogen paling banyak, semua jenis kelamin menghasilkan hormon ini.

Dilansir Cleveland Health, ada tiga corak utama estrogen:

  • Estrone (E1) adalah corak utama estrogen yang diproduksi tubuh setelah menopause.
  • Estradiol (E2) adalah corak utama estrogen dalam tubuh selama tahun-tahun reproduksi. Ini adalah corak estrogen yang paling kuat.
  • Estriol (E3) adalah corak utama estrogen selama kehamilan.

Cara kerja hormon estrogen

Ovarium menghasilkan sebagian besar estrogen selama tahun-tahun reproduksi. Kelenjar adrenal (kelenjar pada ginjal) dan jaringan adiposa (lemak tubuh) juga mengeluarkan estrogen. Plasenta (organ yang memungkinkan pembagian nutrisi antara orang tua dan janin) mengeluarkan estrogen selama kehamilan.

Setelah dilepaskan, estrogen mengalir melalui aliran darah hingga mencapai bagian tubuh yang perlu dirangsang untuk beraksi. Di sana, estrogen mengikat protein yang disebut reseptor estrogen yang menjalankan proses tersebut. Reseptor estrogen terletak di seluruh tubuh.

5 Fungsi hormon estrogen pada perempuan

Mengutip dari laman Medical News Today, estrogen memungkinkan organ-organ berikut berfungsi:

  • Ovarium: Di ovarium, estrogen membantu merangsang pertumbuhan folikel sel telur.
  • Vagina: Di dalam vagina, estrogen menjaga ketebalan tembok memek dan meningkatkan pelumasan.
  • Uterus: Estrogen meningkatkan dan menjaga selaput lendir yang melapisi rahim. Estrogen juga mengatur aliran dan ketebalan sekresi lendir rahim.
  • Payudara: Tubuh menggunakan estrogen dalam pembentukan jaringan payudara. Hormon ini juga membantu menghentikan aliran ASI setelah disapih.
  • Menopause: Kadar estrogen turun selama perimenopause, ialah waktu sebelum menopause. Perimenopause dapat berjalan beberapa tahun sebelum menopause. Menopause secara resmi dimulai saat wanita tidak mengalami menstruasi selama 12 bulan. Biasanya terjadi sekitar usia 51 tahun. Saat menopause, kadar estrogen menurun dan tidak lagi berovulasi.

7 Cara meningkatkan hormon estrogen pada perempuan

Meningkatkan hormon estrogen rupanya dapat dilakukan secara alami. Perlu Bunda ketahui lebih dulu bahwa fitoestrogen adalah senyawa yang ditemukan pada tanaman dengan struktur molekul yang mirip dengan hormon estrogen.

Mengonsumsi makanan alias mengonsumsi suplemen dengan fitoestrogen dapat meniru pengaruh estrogen dalam tubuh dan dapat membantu meningkatkan kadar estrogen. Berikut langkah meningkatkan hormon estrogen secara alami:

1. Konsumsi kacang kedelai

Dilansir Healhtline, kacang kedelai dan produk olahannya, seperti tahu dan miso, merupakan sumber fitoestrogen yang baik. Fitoestrogen meniru estrogen dalam tubuh dengan mengikat reseptor estrogen, dan dapat mempunyai pengaruh estrogenik alias anti-estrogenik.

2. Konsumsi biji rami

Biji rami juga mengandung fitoestrogen dalam jumlah tinggi. Fitoestrogen utama dalam rami disebut lignan, yang berfaedah dalam metabolisme estrogen.

Satu penelitian hewan pada 2017 menunjukkan bahwa diet kaya biji rami bisa mengurangi tingkat keparahan dan gelombang kanker ovarium pada ayam. Meski demikian, penelitian lebih lanjut pada manusia tetap diperlukan.

3. Konsumsi biji wijen

Biji wijen merupakan sumber fitoestrogen dalam makanan. Studi hewan lain dari tahun 2014 menyelidiki akibat minyak kedelai dan minyak wijen pada tikus yang mengalami defisiensi estrogen.

Para peneliti menemukan bahwa diet selama 2 bulan yang dilengkapi dengan minyak ini bisa meningkatkan penanda kesehatan tulang. Penelitian ini menunjukkan pengaruh positif seperti estrogen dari biji wijen dan kedelai, meskipun penelitian lebih lanjut pada manusia tetap diperlukan.

4. Konsumsi vitamin B

Vitamin B berkedudukan krusial dalam pembentukan dan aktivasi estrogen dalam tubuh. Kadar vitamin yang rendah dapat menyebabkan kadar estrogen yang rendah.

5. Konsumsi vitamin D

Vitamin D berfaedah sebagai hormon dalam tubuh. Sebuah studi menjelaskan bahwa vitamin D dan estrogen bekerja sama untuk mengurangi akibat penyakit kardiovaskular. Hubungan antara hormon-hormon ini disebabkan oleh peran vitamin D dalam sintesis estrogen. Hal ini menunjukkan potensi faedah suplementasi vitamin D pada kadar estrogen yang rendah.

6. Konsumsi boron

Boron adalah mineral yang mempunyai beragam peran dalam tubuh. Boron juga diperlukan untuk metabolisme hormon seks testosteron dan estrogen. Para peneliti percaya bahwa boron memengaruhi reseptor estrogen dengan memungkinkan tubuh untuk lebih mudah menggunakan estrogen yang tersedia.

7. Konsumsi DHEA

DHEA, alias dehidroepiandrosteron, adalah hormon alami yang dapat diubah menjadi estrogen dan testosteron. Di dalam tubuh, DHEA pertama-tama diubah menjadi androgen dan kemudian diubah lebih lanjut menjadi estrogen. Satu penelitian juga menemukan bahwa DHEA mungkin dapat memberikan faedah yang sama dalam tubuh seperti estrogen.

Gejala gangguan pada hormon estrogen

Gangguan pada hormon estrogen entah itu kadarnya yang terlalu rendah alias tinggi dapat diketahui melalui gejala-gejalanya, Bunda. Berikut gejala-gejalanya!

Gejala kadar estrogen rendah meliputi:

  • Rasa gerah
  • Keringat malam
  • Jantung berdebar-debar
  • Sakit kepala/migrain
  • Insomnia
  • Kelelahan
  • Kabut otak alias kesulitan berkonsentrasi
  • Keropos tulang
  • Vagina kering
  • Menurunnya minat terhadap seks
  • Rambut menipis
  • Berat badan bertambah

Gejala kadar estrogen yang terlalu tinggi meliputi:

  • Kembung
  • Payudara terasa nyeri
  • Bercak alias pendarahan hebat
  • Sakit kepala/migrain

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Selengkapnya