7 Makanan Yang Perlu Dihindari Ibu Hamil Saat Sahur, Bisa Membahayakan Janin!

Mar 07, 2025 11:55 AM - 1 minggu yang lalu 12487

Jakarta -

Saat sahur, ibu mengandung tetap kudu mengisi perutnya dengan sejumlah makanan bernutrisi. Ibu mengandung juga perlu mengetahui makanan yang dihindari saat sahur, lantaran makanan tertentu dapat membikin Bunda merasa lesu, kembung, alias dehidrasi.

Nutrisi saat ibu mengandung puasa dapat diatur di waktu sahur dan berbuka. Pada kedua waktu tersebut, ibu mengandung dapat mengonsumsi makanan sehat yang baik untuk kesehatan tubuh dan janin.

"Pada dasarnya, berpuasa bagi yang mengandung itu tidak membahayakan kandungannya dengan catatan makan teratur pada saat sahur dan berbuka," tulis Rizem Aizid dalam kitab Buku Lengkap Fiqih Kehamilan & Melahirkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kebutuhan nutrisi ibu hamil

Ibu mengandung kudu mengonsumsi 350 kalori lebih banyak dari apa yang dikonsumsi saat tidak hamil. Saat tidak hamil, Bunda kudu mengonsumsi 2.000 kalori, saat mengandung kudu 2.350 kalori.

Semua nutrisi yang dibutuhkan janin didapat dari ibu. Misalnya, jika kekurangan vitamin dan mineral, janin bakal mengambil dari tulang ibunya.

Begitu juga dengan kebutuhan kalsium janin agar tulangnya tumbuh optimal. Janin bakal mengambil kalsium dari sang ibu, sehingga ibu berisiko mengalami osteoporosis.

Makanan yang dihindari ibu mengandung saat sahur

Ibu mengandung sebaiknya menghindari beberapa jenis makanan saat sahur maupun berbuka. Tujuannya demi menjaga kecukupan gizi selama kehamilan

Dr. Riyaz Ibrahim Mather, Spesialis Penyakit Dalam, melalui laman llhhospital menjelaskan bahwa  sahur adalah tentang daya yang berkelanjutan. Fokus pada karbohidrat kompleks seperti biji-bijian utuh, buah-buahan, dan sayuran. 

"Sertakan sumber protein rendah lemak seperti telur, ikan, alias ayam untuk rasa kenyang yang tahan lama," ujarnya. Jangan lupa untuk tetap terhidrasi dengan minum banyak air selama sahur. 

Berikut sejumlah makanan yang ibu mengandung perlu hindari saat sahur dari beragam sumber:

1. Karbohidrat

Kue kering, sereal manis, roti putih, dan permen mungkin memberikan dorongan daya yang sigap lantaran mengandung banyak gula sederhana, tetapi makanan ini mengandung lebih sedikit serat sehingga dapat menyebabkan kelelahan di kemudian hari. Bunda juga jadi merasa lebih lapar.

2. Gorengan

Makanan yang digoreng dan berlemak berat dan dapat menyebabkan Ggastritis, yang menyebabkan ketidaknyamanan perut serta merasa sangat haus, selama puasa.

3. Snack asin

Meskipun keripik alias kerupuk asin mungkin tampak menarik, makanan tersebut dapat menyebabkan dehidrasi dan membikin ibu mengandung lebih sigap haus.

4. Makanan pedas

Makanan pedas dapat menyebabkan iritasi lambung dan rasa haus. Ibu mengandung sebaiknya menghindari makanan pedas saat sahur.

5. Buah kering (berlebihan)

Buah kering memang menjadi pilihan sehat, namun beberapa buah kering mengandung gula yang pekat. Jika mau memakannya, cobalah dalam jumlah sedang.

6. Sayuran cruciferous

Sayuran seperti brokoli, kembang kol, dan kubis dapat menyebabkan kembung dan ketidaknyamanan lambung, yang dapat membikin tidak nyaman selama puasa.

7. Makanan olahan

Makanan olahan umumnya rendah nutrisi dan tinggi sodium, yang dapat menyebabkan dehidrasi.

Tips sahur sehat untuk ibu hamil

Melansir dari Buku Pintar Ibu Hamil karya Tim Naviri, kegunaan makan sahur tidak jauh berbeda dengan sarapan. Makan di waktu sahur bermaksud untuk menghasilkan daya untuk tubuh selama berpuasa.

Berikut tips sahur sehat untuk ibu hamil:

  • Pilih makanan kaya serat seperti buah, sayur, dan biji-bijian untuk menjaga pencernaan tetap lancar.
  • Mengonsumsi protein sehat seperti telur, ikan, alias daging tanpa lemak untuk menjaga daya selama berpuasa.
  • Cukup minum air putih untuk mencegah dehidrasi.
  • Hindari makan berlebihan saat sahur agar tidak merasa begah alias tidak nyaman.

Seperti apa takaran makanan sahur ibu hamil? Ketika ibu mengandung sahur, maka kudu memilih makanan yang mencukupi kebutuhan, ialah 50 persen karbohidrat (nasi alias gandum), 30 persen protein (daging, ayam, alias tahu/tempe), dan 10-20 persen lemak.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Selengkapnya