Bunda sering mengonsumsi kopi setiap hari? Hati-hati berisiko merusak lambung. Ada beberapa minuman lezat yang rupanya bisa merusak lambung Bunda.
Lambung merupakan salah satu organ krusial dalam sistem pencernaan yang berfaedah mencerna makanan dan minuman. Namun tidak semua makanan dan minuman baik untuk lambung, beberapa jenis minuman yang kita anggap lezat justru dapat memicu beragam masalah lambung, seperti naiknya masam lambung, gastritis, apalagi tukak lambung.
Tanpa disadari, pola konsumsi harian yang salah bisa merusak kesehatan lambung dalam jangka panjang. Banyak minuman yang sering kali dikonsumsi lantaran rasanya nikmat dan menyegarkan.
Sayangnya, kandungan tertentu seperti kafein, gula berlebih, alias sifat masam dari minuman tersebut dapat menjadi pemicu kerusakan pada lapisan tembok lambung. Selain itu, kebiasaan meminumnya dalam keadaan perut kosong alias berlebihan juga memperparah akibat ini.
Untuk itu, krusial lebih bijak memilih minuman yang dikonsumsi agar lambung tetap sehat. Mengutip dari Healthline, berikut minuman lezat yang rupanya berisiko merusak lambung jika dikonsumsi berlebihan.
Minuman lezat yang bisa merusak lambung
Berikut deretan minuman lezat yang bisa merusak lambung jika dikonsumsi berlebihan.
1. Kopi
Kopi merupakan salah satu minuman favorit banyak orang di seluruh dunia. Aromanya yang unik dan kandungan kafeinnya bisa memberikan daya dan meningkatkan fokus.
Meski demikian, konsumsi kopi berlebihan dapat merangsang produksi masam lambung berlebih yang akhirnya menyebabkan iritasi pada tembok lambung. Kondisi ini bisa memperburuk indikasi maag, terutama jika diminum dalam keadaan perut kosong.
Selain itu, kafein dalam kopi dapat mengendurkan otot sfingter esofagus bawah, yang berfaedah sebagai penghalang antara lambung dan kerongkongan. Akibatnya, masam lambung bisa naik ke kerongkongan dan menyebabkan sensasi terbakar alias yang dikenal sebagai heartburn.
Sebuah studi tahun 2020 mengonfirmasi bahwa asupan minuman berkafein ini dikaitkan dengan peningkatan indikasi masam lambung jika dibandingkan dengan minuman lainnya. Untuk menjaga kesehatan lambung, sebaiknya batasi konsumsi kopi dan hindari meminumnya saat perut kosong.
2. Minuman bersoda
Minuman bersoda dikenal lantaran sensasi menyegarkan dan rasa manisnya yang nikmat. Sayangnya, kandungan gas karbonasi dalam minuman ini dapat memicu perut kembung dan meningkatkan tekanan di dalam lambung.
Tekanan tersebut berpotensi mendorong masam lambung naik ke kerongkongan, yang menyebabkan indikasi GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) alias refluks asam. Selain itu, minuman bersoda sering kali mengandung gula dalam jumlah tinggi yang susah dicerna oleh lambung.
Gula berlebih tidak hanya memicu peradangan tapi juga bisa memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan perut terasa tidak nyaman.
3. Teh herbal
Teh herbal yang terlalu kuat juga bisa merusak lambung. Misalnya saja, teh peppermint yang sebaiknya dihindari lantaran bisa memicu indikasi refluks masam pada sebagian orang.
Teh hitam maupun teh hijau apalagi juga bisa berisiko jika diseduh terlalu pekat. Kandungan kafein dan tanin di dalamnya dapat memicu produksi masam lambung berlebih. Hal ini dapat menyebabkan iritasi pada tembok lambung dan memperparah kondisi maag alias gastritis.
4. Jus jeruk alias lemon
Jus jeruk dan lemon terkenal lantaran rasanya yang segar serta kandungan vitamin C tinggi. Namun kedua minuman ini mempunyai tingkat keasaman yang cukup tinggi.
Asam sitrat di dalam saribuah jeruk alias lemon dapat merangsang produksi masam lambung berlebih dan menyebabkan iritasi pada tembok lambung. Bagi penderita maag alias masam lambung, konsumsi saribuah jeruk alias lemon sebaiknya dihindari, terutama dalam keadaan perut kosong.
Sebagai alternatif, Bunda bisa mengonsumsi buah-buahan rendah masam seperti pisang alias melon yang lebih kondusif untuk lambung.
5. Susu sapi
Susu sapi mungkin susah dicerna oleh sebagian orang. Susu murni dapat mengandung banyak lemak.
Mengonsumsi susu sapi murni dan makanan berlemak tinggi lainnya dapat merelaksasi sfingter esofagus bagian bawah dapat menyebabkan alias memperburuk indikasi refluks, menurut penelitian dari 2019. Penelitian yang sama menemukan bahwa lemak juga dapat mengurangi motilitas lambung, yang membikin makanan berlemak tinggi berada di lambung lebih lama.
Jika Bunda mau mengonsumsi susu sapi ke dalam pola makan harian, pertimbangkan untuk memilih opsi dengan kandungan lemak lebih rendah.
6. Alkohol
Minuman beralkohol, seperti bir, wine, dan minuman keras lainnya, dapat merusak lapisan pelindung lambung jika dikonsumsi secara berlebihan. Alkohol mempunyai sifat iritatif yang dapat meningkatkan produksi masam lambung dan menyebabkan peradangan pada tembok lambung. Hal ini apalagi bisa memicu gastritis akut maupun kronis.
Selain itu, konsumsi alkohol yang berlebihan juga mengganggu proses pencernaan dan melemahkan otot sfingter esofagus bawah, yang akhirnya memperparah indikasi GERD. Jika mau menjaga kesehatan lambung, sebaiknya hindari alias batasi konsumsi alkohol.
7. Jus buah
Minuman saribuah buah lainnya, seperti saribuah nanas dan apel bisa sangat masam dan dapat menyebabkan indikasi refluks asam. Jus yang kurang masam condong tidak memicu indikasi GERD.
Lambung dibuat untuk menahan makanan dengan tingkat keasaman yang lebih tinggi, esofagus tidak. Jika Bunda mengalami refluks asam, makanan dengan masam sitrat dapat masuk kembali ke esofagus dan mengiritasinya alias menyebabkan kerusakan.
Saat membeli minuman saribuah buah, periksa masam sitrat dalam bahan-bahan yang tercantum lantaran terkadang digunakan sebagai perasa. Mungkin sebaiknya hindari produk yang dibuat dengan masam sitrat untuk mengurangi kemungkinan indikasi refluks.
Meskipun beragam minuman di atas mempunyai rasa yang lezat dan sering dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari, krusial lebih bijak dalam memilih dan mengatur konsumsinya. Jika indikasi seperti nyeri perut, mual, alias heartburn sering muncul, sebaiknya konsultasikan dengan master untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(som/som)