7 Sisa Sayuran Yang Mudah Tumbuh Kembali Saat Ditanam Di Air, Jangan Dibuang Bun

Dec 21, 2024 06:30 PM - 1 bulan yang lalu 41076

Bunda sering memotong pangkal sayuran dan membuangnya ke tempat sampah? Coba kali ini jangan dibuang, ada beberapa sisa sayuran yang bisa tumbuh kembali saat ditanam di air.

Banyak orang belum menyadari bahwa sisa sayuran yang biasanya dibuang begitu saja rupanya bisa ditanam kembali dengan mudah, terutama di air. Dengan teknik sederhana, beberapa jenis sayuran dapat tumbuh hanya menggunakan bagian akar, pangkal batang, alias apalagi sisa umbinya.

Metode ini tidak hanya ramah lingkungan tapi juga dapat membantu menghemat pengeluaran sehari-hari. Dengan langkah menanam kembali sisa sayur, sayuran bisa dipanen lagi di rumah.

Menanam kembali sisa sayuran di air juga sangat cocok bagi Bunda yang tidak mempunyai lahan luas alias peralatan bertani lengkap. Proses penanaman ini hanya memerlukan wadah berisi air bersih, pencahayaan mentari yang cukup, serta kesabaran tentunya.

Dengan perawatan yang tepat, tanaman bakal tumbuh dengan subur meskipun hanya ditanam di dalam air. Selain itu, kegiatan ini dapat menjadi solusi bagi Bunda pemula yang mau belajar bertani tanpa akibat besar.

Mengutip dari Southern Living, berikut sisa sayuran yang mudah ditanam kembali hanya dengan menggunakan air.

Sisa sayuran yang mudah ditanam kembali di air

Berikut sisa sayuran yang mudah ditanam kembali di air.

1. Wortel

Bagian atas wortel yang biasanya dibuang rupanya bisa tumbuh menjadi tanaman baru. Potong sekitar 2 sampai 3 cm bagian atas wortel yang tetap mempunyai sisa batang daunnya.

Letakkan bagian tersebut di atas wadah berisi air dengan posisi bagian atas wortel menyentuh air. Siram setiap dua hari sekali. 

Dalam beberapa hari, daun hijau bakal tumbuh meskipun wortelnya sendiri tidak bakal tumbuh kembali. Daun ini bisa dimanfaatkan untuk salad alias garnish.

2. Seledri

Seledri merupakan salah satu sayuran yang terkenal untuk ditanam kembali dari sisa dapur. Potong bagian bawah seledri sekitar 3 cm, kemudian rendam pangkal batangnya dalam air.

Tempatkan wadah di area terang yang terkena sinar mentari tapi tidak langsung terpapar panas yang ekstrem. Dalam beberapa hari, daun baru bakal mulai tumbuh dan siap dipanen setelah beberapa minggu.

3. Selada

Selada juga bisa ditanam kembali dari pangkal batangnya yang tetap utuh. Potong bagian bawah selada lampau rendam dalam air dengan posisi pangkal menghadap ke bawah.

Tempatkan wadah di letak yang terkena sinar matahari. Gantilah air setiap dua hari sekali agar tetap bersih. Selada bakal mulai tumbuh daun-daun baru dalam waktu seminggu.

4. Daun bawang

Sisa pangkal daun bawang yang mempunyai akar juga bisa ditanam kembali dengan mudah. Rendam pangkal daun bawang di dalam air hingga akarnya terendam tapi batangnya tetap berada di atas air.

Tempatkan di letak yang terkena sinar mentari dan rutin tukar air setiap dua hari. Dalam waktu seminggu, daun bawang bakal tumbuh memanjang dan bisa dipanen.

5. Kentang

Kentang yang berkecambah tidak lezat untuk dimakan, cocok untuk ditanam kembali. Letakkan tiga alias empat tusuk gigi beberapa inch di atas ujung kentang dengan tunas terbanyak.

Tusuk gigi bakal membantu menahan kentang di dalam air tanpa merendamnya sepenuhnya. Pastikan Bunda mempunyai cukup air untuk menopang kentang.

Cari cangkir dengan tepi yang cukup lebar untuk menampung kentang dan beri tusuk gigi injakan yang stabil di tepi gelas. Letakkan gelas di periode jendela yang terkena sinar matahari.

Setelah mulai menumbuhkan daun, Bunda dapat menanam kembali tanaman kentang di tanah. Berhati-hatilah agar tidak merusak akar baru dalam prosesnya.

6. Sawi hijau

Sawi hijau merupakan salah satu sayuran yang mudah tumbuh kembali dari sisa pangkal batangnya. Caranya cukup dengan memotong pangkal batang sawi sekitar 5 cm dari dasar daun, lampau letakkan di dalam wadah berisi air.

Pastikan air tidak menutupi seluruh batang, cukup bagian akarnya saja yang terendam. Dalam beberapa hari, tunas baru bakal mulai muncul. Dalam satu hingga dua minggu, daun segar bisa tumbuh.

7. Bok choy

Bok choy bisa ditanam kembali dari bagian pangkal batangnya. Potong bagian bawah bok choy lampau letakkan di dalam wadah berisi air dengan posisi pangkal batang menghadap ke bawah.

Tempatkan wadah di letak yang terkena sinar mentari tidak langsung. Daun bok choy bisa tumbuh subur hanya dalam waktu satu hingga dua minggu.

Dengan memanfaatkan sisa sayuran yang ada, Bunda tidak hanya mendukung style hidup berkepanjangan tapi juga merasakan kepuasan tersendiri saat memandang tanaman tumbuh subur. Jadi, jangan buru-buru membuang sisa sayuran Bunda ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)

Selengkapnya