Jakarta -
Menyambut bulan suci Ramadhan pastinya Si Kecil mendapatkan momen-momen yang mengesankan. Tak terkecuali melakukan tadarus berbareng menjelang buka puasa dan takbiran bersama.
Semua kegiatan tersebut menjadi kesempatan bagi anak-anak untuk merasakan kebahagiaan dan kebersamaan dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Di bulan ini, Si Kecil juga diajarkan untuk meningkatkan kebaikan dan kepedulian terhadap sesama.
Salah satu langkah untuk melakukannya adalah dengan melakukan sedekah. Sedekah merupakan salah satu corak ibadah yang sangat dianjurkan di Bulan Ramadhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya berfaedah memberikan duit alias peralatan kepada orang lain, tetapi infak juga dapat berupa tindakan kebaikan dan kepedulian terhadap sesama. Dengan melakukan sedekah, secara tidak langsung anak dapat membantu orang lain yang memerlukan dan juga meningkatkan kebaikan dan kepedulian terhadap sesama.
Selain dari aliran Bunda mengenai pentingnya infak kepada sesama, Bunda juga perlu memberikan contoh pidato singkat mengenai keistimewaan infak untuk bekal kultum Si Kecil di sekolah. Dengan begitu, mereka dapat memahami nilai-nilai kebaikan dan kepedulian terhadap sesama dan juga dapat menjadi generasi yang lebih baik di masa depan.
Ceramah Singkat tentang Sedekah di Bulan Ramadhan untuk Dijadikan Kultum di Sekolah
Dikutip dari kitab Sedekah Mahabisnis dengan Allah oleh Amirulloh Syarbini, berikut pidato singkat tentang infak di bulan Ramadhan untuk dijadikan kultum di sekolah oleh Si Kecil. Simak selengkapnya.
1. Sedekah
Assalamu'alaikum wr. wb.,
Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah
Pada kesempatan kali ini, mari kita telaah tentang keistimewaan infak dalam kepercayaan Islam. Sedekah merupakan salah satu ibadah mulia yang sangat dianjurkan oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW. Mari kita lihat beberapa ayat Al-Qur'an dan sabda Rasulullah SAW yang membahas tentang pentingnya sedekah.
Allah SWT telah berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 261:
مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ ٢٦١
Artinya: "Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti (orang-orang yang menabur) sebutir biji (benih) yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui."
Dalam ayat ini, Allah SWT menggambarkan sungguh besar dan berlipat-lipatnya ganjaran bagi orang yang bersedekah di jalan-Nya. Sedekah tidak hanya berfaedah bagi penerima sedekah, tetapi juga membawa berkah dan kebaikan bagi orang yang memberi.
Sedekah juga disebutkan dalam sabda dari Hudzaifah, dia mengatakan bahwa Nabi SAW telah bersabda, "Setiap yang baik itu sedekah." (Hadits shahih, diriwayatkan Abu Dawud, Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Abi Syaibah.
Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah
Dari sabda ini, kita dapat memahami bahwa Allah SWT sangat memuliakan ibadah sedekah. Sedekah adalah salah satu corak ibadah yang dapat mendatangkan kebaikan dan pembebasan dari Allah SWT.
Mari kita tingkatkan kebiasaan infak kita, baik dengan kekayaan maupun dengan kebaikan dan senyum kepada sesama. Semoga Allah SWT senantiasa menjadikan kita sebagai umat yang murah hati dan penuh kasih sayang. Amin.
Para hadirin sekalian, semoga semua selalu diberi kelimpahan dan kemudahan dalam berbagi antar sesama. Demikian pidato pada hari ini, Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
2. Sedekah di Bulan Ramadhan
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh,
Pertama dan yang paling utama marilah kita panjatkan puji syukur kehadiran Allah SWT yang memberikan kesempatan dan kesehatan sehingga kita dapat berkumpul di sini.
Shalawat beriringkan salam marilah kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, Nabi Rahmatan lil Alamin.
Hadiri dan hadirat yang saya hormati,
Sedekah adalah salah satu kebaikan ibadah yang bisa kalian lakukan pada bulan Ramadhan. Amalan ini bisa dilakukan dengan langkah berbagi kepada sesama umat muslim yang tidak mampu.
Bersedekah memang dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, tetapi jika dilakukan saat bulan Ramadhan maka pahalanya bakal berlipat ganda.
Sebagaimana hadits riwayat Al-Baihaqi, Rasulullah SAW menjelaskan:
إن الله تعالى جواد يحب الجود ويحب معالي الأخلاق ويكره سفسافها
Artinya: "Sesungguhnya Allah Ta'ala itu Maha Memberi, Ia mencintai kedermawanan serta adab yang mulia, Ia membenci adab yang buruk." - HR. Al Baihaqi, di shahihkan Al Albani dalam Shahihul Jami', 1744.
Sedekah menjadi salah satu ibadah bulan puasa yang mendapatkan keberkahan.
Puasa ini dapat membebaskan kita dari siksa kubur, api neraka, dan mendapat limpahan pahala serta ketenangan hati.
Jadi, jika mau mendapatkan kebaikan puasa Ramadhan? Yuk, mulai bersedekah berapapun jumlahnya untuk mendapatkan ridha Allah SWT.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
3. Keutamaan Sedekah
Assalamualaikum wr. wb.
Pertama dan yang paling utama marilah kita panjatkan puji serta syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmatnya kepada kita semua sehingga kita dapat
berkumpul di sini. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kepada Nabi Muhammad SAW, para keluarganya, sahabatnya, dan kita selaku umatnya.
Salah satu kebaikan shaleh yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW adalah sedekah. Hal ini sangatlah krusial bagi kehidupan umat Islam. Banyak pula ustadz yang sepakat bahwa infak banyak sekali keutamaannya, terutama bagi mereka yang tulus melakukannya. Sebagaimana yang telah jelaskan dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 261 yang artinya:
"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir bibit yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah SWT melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah maha luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui".
Dari firman Allah tersebut sudah sangat jelas kita ketahui bahwa tidak bakal ada cerita menjadi jatuh miskin saat seseorang tulus memberikan infak kepada mereka yang membutuhkan. Justru Allah SWT akan melipat gandakan infak yang dikeluarkan.
Tujuan utama dari bersedekah adalah untuk mensucikan kekayaan serta diri agar lebih tenteram dalam menjalani kehidupan di bumi yang sementara ini. Selain perihal demikian infak mempunyai banyak sekali keistimewaan andaikan dilakukan dengan hati yang betul-betul tulus serta ikhlas. Beberapa keistimewaan infak yang perlu diketahui untuk memotivasi diri agar terus bersedekah adalah:
Pertama, dengan adanya infak dapat mendekatkan diri kita kepada rahmat Allah SWT. Rasulullah SAW juga bersabda, "Sesungguhnya, infak itu memadamkan
panasnya kubur dan hanyalah seorang mukmin yang mendapatkan naungan pada hari hariakhir kelak dengan sedekahnya."(HR. Thabrani dan Baihaqi).
Kedua, dengan bersedekah, maka kita dapat memadamkan murka Allah SWT. Hal ini sejalan dengan hadist riwayat Thabrani dan Ibnu Asakir, "Sedekah rahasia
(tersembunyi) itu memadamkan kemarahan ilahi."
Ketiga, dengan bersedekah kita dapat terhindar dari suul khatimah alias meninggal dalam keadaan yang tidak baik.
Keempat, infak bisa menjadi obat bagi orang yang sakit, infak yang tulus dan tulus dapat menyembuhkan penyakit.
Sekian apa yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya minta maaf. Terimakasih.
Wassalamualaikum wr. wb.
4. Sedekah memadamkan murka Allah
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Alhamdulillah, puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Sholawat dan salam juga kita curahkan ke Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya.
Hari ini saya mau berbincang tentang sebuah kebaikan yang sangat dianjurkan oleh kepercayaan kita, ialah sedekah. Sedekah merupakan sebuah tindakan yang sangat mulia, lantaran dengan memberikan sebagian kekayaan kita kepada orang yang membutuhkan, kita dapat membantu meringankan beban mereka dan juga mendapatkan pahala dari Allah.
Dalam Al-Qur'an, infak disebutkan sebagai salah satu kebaikan yang sangat dihargai oleh Allah. Firman-Nya dalam Surat Al-Baqarah ayat 271:
"Jika Anda menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika Anda menyembunyikannya dan Anda berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah bakal menghapuskan dari Anda sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang Anda kerjakan."
Sedekah tidak hanya berfaedah bagi yang menerima, tetapi juga bagi yang memberi. Bahkan infak juga bisa memadamkan murka Allah.
"Sesungguhnya infak itu memadamkan murka Allah dan menolak meninggal jelek (su'ul khotimah)." (HR Thabrani).
Oleh lantaran itu, marilah kita selalu berupaya untuk memberikan sedekah, baik itu dalam corak harta, tenaga, maupun waktu. Kita dapat memberikan infak kepada orang yang memerlukan di sekitar kita, seperti fakir miskin, yatim piatu, alias kaum duafa. Selain itu, kita juga dapat memberikan infak melalui lembaga-lembaga amil amal alias yayasan sosial yang terpercaya.
Semoga Allah senantiasa memberikan keberkahan atas segala kebaikan kita, termasuk infak yang kita berikan. Aamiin.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
5. Sedekah subuh
Ilustrasi sedekah/Foto: Getty Images/Rani Nurlaela Desandi
Dikutip dari kitab Sapu Jagat Keberuntungan oleh Ahmad Mudzakir, S.Pd., M.Si. berikut pidato singkat tentang infak di bulan Ramadhan untuk dijadikan kultum di sekolah oleh Si Kecil. Simak selengkapnya:
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Alhamdulillah, puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Sholawat dan salam juga kita curahkan ke Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya. Kali ini saya bakal membawakan kultum singkat tentang infak Subuh.
Di antara ibadah yang sangat dianjurkan dalam kepercayaan Islam adalah sedekah. Sedekah adalah tindakan memberikan sebagian kekayaan kita kepada orang yang memerlukan dengan tulus dan tanpa mengharapkan hadiah apapun.
Sedekah pada waktu subuh mempunyai keistimewaan yang sangat besar. Sedekah pada waktu subuh juga menunjukkan kesungguhan dan keikhlasan kita dalam beragama kepada Allah.
Kita telah bangun dari tidur untuk melaksanakan shalat subuh, dan dengan memberikan infak pada waktu itu, kita menunjukkan bahwa kita bersedia memberikan sebagian kekayaan kita apalagi pada saat-saat yang susah sekalipun.
Selain itu, infak pada waktu subuh juga dapat memberikan faedah untuk kesehatan dan kebahagiaan kita. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Harvard, disebutkan bahwa memberikan infak dapat meningkatkan emosi senang dan mengurangi stres.
Oleh lantaran itu, marilah kita giat memberikan infak pada waktu subuh, baik itu dalam corak harta, tenaga, alias waktu. Kita dapat memberikan infak kepada orang yang memerlukan di sekitar kita alias melalui lembaga-lembaga amil amal dan yayasan sosial yang terpercaya.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan keberkahan atas segala kebaikan kita, termasuk infak pada waktu subuh yang kita lakukan dengan tulus dan penuh keikhlasan. Aamiin.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
6. Bagaimana Islam memandang sedekah?
Dikutip dari kitab Pengantar Bisnis dan Lembaga Ekonomi Islam: Teori dan Aplikatif di Era Digital oleh La Ode Alimusa, berikut pidato singkat tentang infak di bulan Ramadhan untuk dijadikan kultum di sekolah oleh Si Kecil. Simak selengkapnya:
Assalamualaikum wa rahmatullahi wabarakatuh
Bismillahirrahmanirahim,
Pertama-tama marilah kita panjatkan rasa syukur kita kehadirat Allah SWT yang telah memberi kita nikmat yang tidak terhitung banyaknya sehingga kita bisa merasakan indahnya hidup hingga detik ini.
Kedua, tak lupa dan jangan sampai kita lupa, semoga shalawat serta salam selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW yang telah berlelah-lelah di medan juang dakwah demi tersebarnya kepercayaan islam, begitu juga kepada para keluarganya dan sahabatnya serta pengikutnya hingga akhir zaman.
Tema yang bakal saya telaah pada kultum kali ini adalah tentang sedekah. Bagaimana islam memandang sedekah? Sedekah dalam kepercayaan kita termasuk dalam kebaikan yang diutamakan untuk dikerjakan. Sedekah mempunyai banyak sekali keistimewaan dan faedah yang bakal diperoleh oleh seseorang yang mengamalkannya.
Sedekah juga pada dasarnya dalam praktiknya bisa menjadi pembeda antara seorang mukmin dengan non mukmin, walaupun bukan dalam ranah status melainkan maknawi. Al-Qur'an dan hadis banyak memberitakan pada kita tentang infak ini, mulai dari pahala yang diperoleh hingga faedah yang bisa didapatkan andaikan bersedekah.
Tentu kita sering mendengar tentang pahala yang diperoleh seseorang andaikan bersedekah alias faedah dari bersedekah itu sendiri. Nah, yang perlu digarisbawahi dan mendapat perhatian lebih di sini adalah, kebanyakan dari kita hanya mendengar, tahu, mengerti, tetapi tidak mengamalkannya.
Seolah-olah hanya dijadikan tambahan pengetahuan semata tanpa ada kebaikan yang mengikutinya. Tentu ini perihal yang semestinya tidak terjadi pada diri seorang muslim yang baik, Sehingga perlu kiranya kita ketahui apa saja yang kudu dilakukan agar kita bisa melakukan kebaikan tersebut, dalam pembahasan kali ini, bakal lebih menyangkut tentang sedekah.
Hal utama yang kudu menjadi bekal kita tentu pengetahuan tentang infak tersebut. Oleh lantaran itu, kebaikan tanpa disertai pengetahuan maka bakal salah nantinya, entah dalam langkah-langkahnya, alias dalam niat dan prakteknya.
Sebagaimana kita ketahui, infak adalah perbuatan yang Allah lipat gandakan berkali-lipat lebih banyak. Dalam surat Al-Baqarah dijelaskan kali lipatnya hingga 700 kali alias minimal 10 kali lipat. Saya percaya kita semua pernah mendengar tentang perihal ini.
Hanya saja, ketika orang mendengar tentang perihal ini, dia biasanya hanya bergumam, "Ah, itu kan teori saja, kenyataannya kan tidak seperti itu". Nah, orang-orang seperti ini sejatinya belum mengerti betul tentang pengetahuan infak sehingga ucapan yang keluar dari mulutnya seperti itu.
Maka apa sebetulnya yang kudu kita tanamkan dalam hati mengenai infak dan kebaikan yang lain, agar pengetahuan kita berbuah amal?
Ketahuilah para hadirin sekalian, bahwa duit alias tenaga yang kita infak kan adalah investasi kita di alambaka sana. Investasi ini sifatnya kekal disisi-Nya dan nilai pastinya tidak ada yang tahu, yang jelas besar dan membikin kita nantinya tercengang senang.
Jadi, tanamkan dalam diri Anda sekalian bahwa ketika Anda bersedekah, sejatinya Anda sedang berinvestasi dengan Rabb semesta alam, Allah SWT. Dzat yang kita berinvestasi kepadanya ini tidak pernah ingkar janji, tidak pernah melakukan dzolim, dan tidak pernah bertindak tidak jujur, maka adakah kerugian yang kita dapatkan andaikan berinvestasi kepada-Nya? Orang waras tentu bakal menjawab tidak.
Nah, itu yang pertama yang kudu diperhatikan, ini tentang mindset kita. Hal kedua yang kudu diperhatikan adalah tentang ketaatan alias percaya sepenuhnya terhadap janji yang Allah SWT janjikan dalam Al-Quran.
Perkara kepercayaan bakal benarnya janji ini saya kira sangat krusial untuk dilakukan ketika kita akan, sedang dan sesudah beramal. Ini juga lah yang bakal mendorong kita dalam melakukan kebaikan tersebut lebih baik, dan lebih baik lagi dari waktu ke waktu. Dalam perihal ini amalnya adalah sedekah.
Pertanyaannya, sudahkah kita percaya bakal kebenaran dengan pengetahuan yang sudah kita ketahui tentang sedekah? Atau pengetahuan yang kita tahu hanya menjadi hiasan dalam memori saja.
Maka perihal kedua yang kudu dilakukan adalah menumbuhkan kepercayaan bakal keistimewaan infak disisi Allah SWT, sehingga dari kepercayaan yang kita pupuk sedikit-sedikit itu bisa menjadi tembok kita yang kokoh dalam menjalankan kebaikan ini.
Kedua perihal di atas kiranya yang perlu mendapatkan perhatian lebih dari kita sebelum bersedekah, agar apa? Agar kita bisa bersedekah secara terus menerus, dan semakin percaya bakal janji Allah SWT.
Misalnya hasil dari infak itu belum terlihat di dunia, ketahuilah para hadirin, InsyaAllah di alambaka kita bakal memetik buah nya. Saya kira ini yang perlu saya sampaikan dalam kultum singkat tentang infak ini, semoga kultum singkat ini bisa diambil faedah nya oleh hadirin sekalian.
Akhir kata saya minta maaf andaikan ada salah kata, semua yang betul datangnya dari Allah SWT.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
7. Sedekah, tolong menolong antar sesama
Assalamu'alaikum Wr.wb
Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah SWT, lantaran dengan limpahan dan karunia-Nya kita bisa berkumpul di sini.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW, lantaran beliau menyiarkan kepercayaan yang haq, ialah kepercayaan Islam, kepercayaan yang diridhai oleh Allah SWT. Semoga kita sekalian termasuk ke dalam umat-Nya yang diberkahi. Amin ya rabbal alamin.
Hadirin, sistem zakat, infaq, dan infak merupakan salah satu bukti terbesar keberhasilan syari'at Islam dalam mencapai kecukupan kebutuhan umat manusia. Sistem ini hidup dalam keseharian kita dan dapat menyalurkan faedah dari beragam dimensi. Mulai dari orang kaya kepada orang miskin, orang kuat untuk orang yang lemah, dan orang yang bisa untuk orang yang memerlukan pertolongan.
Sistem ini merupakan salah satu prinsip dasar kehidupan bermasyarakat dalam Islam. Pada hakikatnya, manusia itu tidak hidup sendiri. Melainkan, hidup berbareng masyarakat yang lain. Kehidupan bertetangga dan berfamili menjadi contoh yang lazim. Hal tersebut membuktikan, bahwa setiap manusia tidak bakal pernah bisa hidup tanpa support orang lain.
Dalam sabda riwayat At-Thabrani, Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah beragama kepadaku orang yang kenyang semalaman. Sedangkan, tetangganya kelaparan di sampingnya. Padahal dia mengetahuinya."
Tidak bisa disebut seorang mu'min, andaikan dia meninggalkan orang dalam keadaan lapar, tetapi dia dalam keadaan kenyang. Maka, berasas sabda tersebut kita bakal tahu, bahwa fitrah setiap orang itu saling memerlukan satu sama lain.
Maka dari itu, Rasulullah SAW menganjurkan kita untuk bersedekah dan berinfaq kepada orang yang membutuhkan. Karena hakikatnya, perihal tersebut sudah menjadi tanggung jawab kita sebagai orang-orang yang sudah berkecukupan.
Islam bangkit dan luas lantaran mengajarkan sifat tolong menolong. Maka dari itu, mari kita bersedekah dan menyalurkan sebagian kekayaan kita untuk mereka yang membutuhkan. Sesungguhnya, kekayaan yang kita miliki adalah titipan dari Allah SWT.
Demikian pidato ini saya sampaikan, andaikan ada kekurangan minta dimaafkan. Semoga kita senantiasa menjadi umat Islam yang berkhidmat hanya pada Allah SWT. Aamiin aamiin ya rabbal alamin. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
8. Sedekah tidak mengurangi harta
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah, puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Sholawat dan salam juga kita curahkan ke Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya. Pada kesempatan ini saya bakal memberikan pidato singkat tentang sedekah.
Sedekah merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Kita seringkali merasa ragu alias takut untuk memberikan infak lantaran takut bahwa kekayaan yang kita punya bakal berkurang. Namun, pada kenyataannya, infak tidak bakal mengurangi kekayaan kita.
Allah berfirman dalam Surat Al-Baqarah ayat 261: "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir bibit yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui."
Artinya, ketika kita memberikan infak dengan ikhlas, Allah bakal melipatgandakan pahala dan keberkahan yang kita terima. Sedekah justru dapat membuka pintu rezeki dan mengembalikan kekayaan kita dengan berlipat-lipat.
Tidak hanya itu, Allah juga berjanji untuk memberikan perlindungan dan keberkahan kepada orang yang doyan bersedekah. Dalam Surat Al-Baqarah ayat 245, Allah SWT berfirman: "Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah bakal memperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat dobel yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nyalah Anda dikembalikan."
Oleh lantaran itu, marilah kita berani untuk bersedekah dengan tulus dan tanpa ragu-ragu. Kita dapat memberikan infak kepada orang yang memerlukan di sekitar kita alias melalui lembaga-lembaga amil amal dan yayasan sosial yang terpercaya.
Semoga Allah senantiasa memberikan keberkahan atas kekayaan yang kita miliki dan memberikan kemudahan bagi kita dalam bersedekah. Aamiin.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Itulah pidato singkat tentang infak di Bulan Ramadhan. Semoga dapat menginspirasi Si Kecil untuk mengisi kultumnya di sekolah, Bunda.
(fir/fir)