9 Barang Rumah Tangga Yang Tidak Boleh Dibeli Di Toko Barang Bekas Untuk Mengisi Rumah

Jakarta -

Belanja peralatan jejak mungkin memberikan beragam manfaat, seperti nilai lebih murah dan banyak peralatan langka alias unik. Namun, sayangnya ada kumpulan peralatan rumah tangga yang tidak boleh dibeli di toko tersebut, lho.

Dalam beberapa kasus, peralatan jejak alias lama bisa jadi tidak higienis, lebih mahal, dan yang terburuknya adalah berbahaya.

Meskipun berhemat sangat masuk logika bagi sebagian besar orang, Bunda perlu menghindari beberapa peralatan tersebut.

9 Barang rumah tangga yang tidak boleh dibeli di toko peralatan bekas

Berikut kumpulan peralatan jejak yang disarankan tidak dibeli di toko peralatan jejak untuk mengisi rumah.

1. Cermin

Dalam feng shui, cermin adalah salah satu dari sedikit peralatan yang diinginkan untuk dibeli dalam keadaan baru.

Dilansir dari laman Homes & Garden, cermin tampak menyimpan daya dari situasi yang dipantulkan. Jika ini adalah pantulan traumatis, penuh tekanan, alias menyakitkan secara emosional, daya itu meresap dalam kehidupan pemilik baru.

2. Kasur

Kasur dipenuhi jejak daya dan DNA setiap orang yang pernah tidur di atasnya. Partikel kulit dan keringat masuk ke dalam kain kasur, sekalipun ada pelindung.

Selain itu, kutu busuk merupakan masalah yang terus meningkat. Makhluk mini ini cukup susah disingkirkan dari kasur.

3. Kain linen

Penting untuk diingat bahwa apa pun yang dibeli di toko peralatan bekas, belum tentu peralatan tersebut telah dibersihkan.

4. Perabotan bayi

Banyak keranjang bayi, tempat tidur bayi, dan tempat bermain anak yang sudah tua tidak lagi memenuhi standar keselamatan anak saat ini. Oleh lantaran itu, tidak kondusif untuk membeli peralatan untuk anak yang mungkin rawan untuk mereka.

5. Talenan

Talenan jejak tentunya sering kali digunakan pemilik lama di dapur. Apakah Bunda percaya talenan tersebut higienis? Perlu diketahui bahwa tidak ada langkah yang betul-betul dapat mendisinfeksi talenan tanpa bahan kimia.

6. Karpet

Sering kali karpet yang dijual di toko peralatan jejak adalah yang dibuat dengan mesin, bukan karpet antik yang dibuat dengan tangan, dan mahal untuk dibersihkan.

Bunda tidak pernah tahu noda alias aroma hewan piaraan apa yang ada di sana dan sering kali tidak sepadan dengan biaya pembersihannya.

7. Furnitur rotan

Memperbaiki perabotan yang terbuat dari rotan mungkin tidak sepadan dengan biayanya. Sobekan sangat susah dan mahal untuk diperbaiki, jadi sebaiknya hindari jika tidak bisa memperbaiki sendiri sobekan tersebut.

8. Helm

Helm dirancang untuk menahan tumbukan keras dan kudu diganti setelah beberapa tahun. Tidak ada langkah untuk mengetahui seberapa sering helm jejak itu digunakan alias apakah helm tersebut dapat mengatasi tumbukan dengan baik.

9. Kursi mobil untuk bayi

Kursi mobil mahal dan anak-anak sigap sekali tumbuh, sehingga peralatan tersebut mungkin sudah tidak terpakai lagi. Namun, orang tua kudu menahan kemauan untuk membelinya dalam kondisi bekas.

Banyak orang tidak menyadari bahwa bangku mobil mempunyai tanggal kedaluwarsa. Jadi, orang tua perlu memastikan bahwa mereka memahami berapa tahun lagi bangku mobil yang tetap bisa dipakai sebelum membeli peralatan bekas.

Namun, ada baiknya untuk tidak membeli peralatan tersebut di toko jejak dan beli dalam kondisi tetap baru.

Nah, itulah beberapa peralatan rumah yang tidak disarankan dibeli di toko peralatan bekas. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)