Jakarta -
Setiap orang tua mau anak tumbuh senang dan menjadi pribadi yang positif. Untuk mendapatkan itu, terdapat langkah didik yang perlu diterapkan orang tua sejak dini. Apa saja tips yang dapat Bunda lakukan?
Utamanya ialah hargai emosi dan ungkapan emosi Si Kecil, baik emosi yang senang maupun yang sedih. Studi yang diterbitkan baru-baru ini dalam Journal of Happiness Studies mengungkapkan bahwa orang tua condong melebih-lebihkan alias meremehkan tingkat kebahagiaan anak-anak mereka.
"Orang tua dan anak-anak sering tidak sependapat soal tingkat kebahagiaan anak, serta condong mengidentifikasi momen-momen senang yang berbeda,” jelas para peneliti seperti dikutip dari Forbes.
Perbedaan persepsi ini bisa menjadi penghalang dalam memahami dan menciptakan momen-momen yang betul-betul membahagiakan anak.
Oleh lantaran itu, krusial bagi orang tua untuk memahami kemauan dan pengalaman anak secara lebih objektif demi menjalin bonding yang lebih positif.
Cara mendidik anak agar senang dan tumbuh jadi pribadi yang positif
Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mendidik anak agar senang dan tumbuh menjadi pribadi positif seperti dilansir beragam sumber:
1. Ajak anak bermain di luar ruangan
Para peneliti menyebut bahwa waktu di dalam ruangan di rumah dan sekolah sering kali mendominasi waktu anak-anak, yang membikin pengalaman di luar ruangan terasa lebih senang dan membebaskan bagi mereka.
Aktivitas seru berbareng orang tua seperti mengunjungi alam, berlibur, jalan-jalan ke tempat baru, makan di luar, menonton film, alias bermain di taman terbukti meningkatkan kebahagiaan anak.
"Momen ini bisa menjadi jarak dari rutinitas harian yang monoton. Anak-anak merasa lebih senang ketika bisa menghabiskan waktu di luar rumah berbareng orang tua tanpa gangguan," ungkap peneliti.
2. Libatkan anak dalam kegiatan bersama
Kegiatan yang dapat dilakukan bersama-sama seperti memasak, membersihkan rumah, alias merayakan sesuatu memberi rasa kebahagiaan tersendiri bagi anak.
"Beberapa momen senang bagi anak misalnya saat mereka bisa membantu orang tua alias sebaliknya. Aktivitas ini menciptakan kedekatan antara anak dan orang tua," tulis para peneliti.
Kegiatan saling membantu ini juga memberikan nilai edukatif, mengajarkan anak tentang kerja sama, keahlian hidup, dan memperkuat ikatan emosional antara anak dan orang tua.
3. Ciptakan momen bermain yang menyenangkan
Waktu bermain berbareng orang tua adalah salah satu momen senang bagi anak. Tak perlu selalu bermain di playground alias ke mal, tapi bisa juga dengan kegiatan seru dan sederhana di rumah.
Misalnya dengan bermain puzzle, board game, alias melakukan olahraga ringan bersama.
Bermain sangat krusial bagi perkembangan psikologis anak. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak mengekspresikan beragam emosi positif seperti kegembiraan, serta melepaskan emosi negatif seperti kekhawatiran melalui permainan.
4. Tunjukkan kasih sayang secara terbuka
Kasih sayang secara emosional maupun bentuk sangat krusial untuk mempererat hubungan orang tua dan anak. Hal ini juga menciptakan rasa kondusif bagi psikologis anak.
Tunjukkan rasa kasih sayang bagi anak secara terbuka, termasuk dengan memeluk dan mendengarkan ceritanya. Biarkan anak mencurahkan isi hati saat sedang sedih misalnya, ini juga dapat membikin mereka merasa dicintai.
5. Berikan bingkisan saat perlu
Ilustrasi/Foto: iStock
Pemberian bingkisan seperti mainan, pakaian, alias hewan piaraan juga bisa menjadi salah satu sumber kebahagiaan anak. Agar tidak berlebihan, lakukan saat ada momen tertentu saja dan tidak perlu selalu dengan peralatan mahal.
Hadiah sesuai keperluan dapat membikin anak-anak merasa bahwa kebutuhan dan kemauan mereka juga penting, serta layak diperhatikan.
Namun, kelak seiring bertambahnya usia, anak lama-kelamaan bakal mulai lebih menghargai hubungan emosional daripada bingkisan fisik.
Oleh karena itu, mengenali 'bahasa cinta' anak sangat krusial agar orang tua dapat menunjukkan kasih sayang sesuai dengan langkah yang mereka butuhkan.
6. Tumbuhkan sikap bersyukur
Rasa syukur merupakan salah satu salah satu langkah paling sederhana dan efektif untuk menyenangkan suasana hati anak.
"Rasa syukur dalam beragam corak dapat membantu anak merasa bahagia," ungkap Dr. Ran D. Anbar, master pediatri dan penulis The Life Guide for Teens, dikutip dari laman Parade.
Beberapa langkah untuk menumbuhkan sikap berterima kasih pada anak ialah dengan membikin jurnal tentang hal-hal yang bisa disyukuri secara harian, serta membiasakan untuk mengucap 'terima kasih' atas kebaikan mini sehari-hari.
7. Arahkan anak untuk berpikir positif
Ajarkan anak untuk memahami bahwa kebahagiaan datang dari dalam diri dan ini dapat memberi mereka kendali bagi emosionalnya sendiri. Diharapkan ini dapat membikin anak berfokus pada apa yang dapat mereka kendalikan, seperti pikiran, kata-kata, dan tindakan.
"Ajarkan anak bahwa mereka bertanggung jawab atas apa yang mereka lakukan, katakan, dan rasakan," pesan Anbar.
8. Penuhi kebutuhan dasar anak
Jangan sepelekan pentingnya memenuhi kebutuhan dasar anak, seperti tidur siang alias camilan sehat.
"Orang yang capek alias lapar jauh lebih susah merasa senang dibandingkan dengan yang cukup tidur dan makan," jelas Anbar.
Ketika kebutuhan dasar bentuk terpenuhi, anak diharapkan bakal jadi lebih bisa menghadapi tantangan emosional sehari-hari.
9. Terima anak apa adanya
Menerima anak apa adanya dan tanpa membandingkan dengan anak lain, dapat berakibat besar pada kebahagiaan mereka.
Alih-alih membandingkan alias memberi kritik, fokuslah pada perilaku positif dan berikan pujian tulus pada perihal yang anak lakukan dengan benar. Ini membantu anak merasa dihargai, percaya diri, dan dicintai.
Demikian ulasan tentang langkah mendidik anak agar senang dan tumbuh jadi pribadi yang positif. Pastikan Bunda memahami kebutuhan anak secara emosional dan mendampingi mereka tumbuh dengan memberi contoh yang baik.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi Kincai Media Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)