9 Gereja & Perayaan Natal Paling Unik Di Indonesia Untuk Liburan Akhir Tahun Dan Tahun Baru 

Jan 21, 2025 12:28 AM - 3 minggu yang lalu 30587

Gereja & Perayaan Natal Paling Unik di Indonesia – Indonesia merupakan negara dengan beragam suku, budaya, bahasa dan agama. Maka tidak heran jika Anda bisa menemui beragam tempat hasil akulturasi budaya satu dengan budaya lain dan menciptakan destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Destinasi Wisata Gereja Paling Unik Untuk Liburan Natal dan Tahun Baru 

Menyambut hari Natal tahun ini, mungkin Anda mau merayakannya dengan langkah yang berbeda. Nah, gimana jika Anda mencoba berkunjung ke salah satu dari gereja unik ini? Dijamin, suasana Natalmu bakal makin berarti dan Anda bakal makin kagum dengan kekayaan budaya Indonesia! Simak ulasannya berikut ini:

1. Gereja Pohsarang, Jawa Timur

Gereja Pohsarang Kediri Jawa Timur via JohansuryaGereja Pohsarang Kediri Jawa Timur via Johansurya

Untuk mencapai gereja yang unik ini, Anda kudu menggunakan jalan darat ke lereng Gunung Wilis. Berlokasi di Kediri, Jawa Timur, karakter Gereja Pohsarang ini terletak pada arsitekturnya yang terbuat dari batu.

Arsiteknya, Henricus Maclaine Pont sangat mencintai budaya Jawa sehingga organisasi ruangnya mirip dengan Joglo, rumah budaya Jawa Timur.

Atapnya mempunyai aksen sunroof yang berbentuk salib dan burung merpati sehingga saat siang hari, salib dan burung merpati ini bakal berpendar lantaran sinar matahari.

Selain gerejanya, situs Pohsarang juga mempunyai Gua Maria yang merupakan replika dari Gua Maria yang berada di Lourdes, Perancis.

Lokasi: Desa Puhsarang, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur.

2. Gereja Palasari, Bali

Gereja Palasari Bali via WikipediaGereja Palasari Bali via Wikipedia

Kalau berbincang tentang kentalnya budaya, Bali merupakan salah satu juaranya. Pun dengan gedung gereja yang berlokasi di Kabupaten Jembrana ini. Gereja Palasari, namanya, adalah gereja yang sangat unik lantaran arsitekturnya yang lebih mirip dengan Pura, daripada gereja pada umumnya.

Sama dengan Pohsarang, Palasari juga mempunyai Gua Maria yang menjadi daya tarik wisatawan, yang diberi nama “Palinggih Ida Kaniaka Maria”.

Selain Palasari, Bali juga mempunyai beberapa gereja lain yang mengangkat kebudayaan arsitektur setempat, seperti Gereja Protestan Blimbingan, Gereja Banjar Tuka, dan Katedral Bali.

Perayaan Natal di Bali juga tidak kalah seru! Gereja-gereja di sini bakal memasang Penjor, umbul-umbul dari janur kuning dan melakukan tradisi Ngejot, ialah tradisi saling memberikan bingkisan (biasanya berupa makanan) kepada tetangga mereka yang tidak merayakan Natal.

Lokasi: Jl. Dusun Palasari, Ekasari, Kec. Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali 82252

3. Gereja Katolik St. Mikael Pangururan, Sumatera Utara

Gereja Katolik St. Mikael Pangururan via hiudp KatolikGereja Katolik St. Mikael Pangururan via hidup Katolik

Pernahkah Anda membayangkan sungguh syahdunya merayakan Natal di gereja yang berada di tengah danau? Itulah Gereja Katolik Inkulturatif Toba St. Mikael Pangururan yang berlokasi di Pulau Samosir di tengah Danau Toba.

Disebut Gereja Inkulturatif, lantaran gereja ini berupaya mengawinkan nilai-nilai kepercayaan dengan kebudayaan Batak Toba. Arsitekturnya unik rumah budaya Batak Karo, persegi panjang dengan ventilasi, hiasan, dan balkon; sedangkan andaikan menilik ke interiornya, Anda bakal menemukan ornamen-ornamen bernuansa keagamaan.

Halaman depan gereja terdapat sebuah sopo, tempat bersantai untuk menikmati pemandangan sekitar gereja yang memang berada di pesisir Pulau Samosir. Sungguh pengalaman yang tidak mungkin Anda lupakan.

Selain gedung gerejanya yang menarik, rupanya masyarakat Batak di Sumatera Utara juga mempunyai tradisi seremoni Natal yang tidak lazim, yang disebut Marbinda.

Perayaan ini pada dasarnya adalah menyembelih seekor hewan bersama-sama. Yang unik, hewan ini kudu dibeli secara patungan dengan para tetangga yang merayakan Natal juga.

Biasanya, hewan yang dipilih adalah lembu alias babi, tergantung jumlah duit hasil patungan tersebut. Nantinya, daging hasil penyembelihan tersebut bakal dibagikan lagi kepada masyarakat yang ikut patungan.

Lokasi: Jl. Uskup Agung Soegijopranoto 1, Pangururan, Kabupaten Samosir 22392

4. Bukit Doa, Sulawesi Utara

Bukit Doa di Tomohon via IG @like_manadoBukit Doa di Tomohon via IG @like_manado

Buat Anda yang mau melakukan perjalanan untuk merayakan Natal, maka Bukit Doa di Tomohon, Sulawesi Utara, merupakan pilihan yang sangat pas! Letaknya di dataran tinggi, hanya sekitar 40 menit berkendara dari Manado. Pengalaman kunjungan di Bukit Doa ini sungguh mengesankan.

Bayangkan, sejak bangun tidur, Anda bakal diiringi oleh bunyi lonceng gereja lantaran memang kebanyakan masyarakat di sini berakidah Nasrani.

Pemandangan yang terhampar di depanmu adalah bukit hijau dengan kembang di sana-sini, komplit dengan hawa sejuk pegunungan. Sangat kontras dengan background view-nya, Gunung Lokon, yang merupakan gunung berapi aktif di Sulawesi Utara.

Di dalam situs ini sendiri terdapat sebuah kapel modern bernama Chapel of Mother Mary yang hits jadi pilihan tempat pre-wedding maupun pemberkatan pernikahan. Selain itu terdapat rute jalan salib dengan rute yang ramah bentuk segala usia.

Patung Yesus memberkati via DetikPatung Yesus memberkati via Detik

Selain itu, terdapat Patung Yesus Memberkati, yang merupakan salah satu patung Yesus tertinggi di dunia. Uniknya, patung ini sengaja dibuat miring sehingga tampak seolah-olah patung ini melayang. Keren!

Lokasi: Desa Kakaskasen II, Kecataman Tomohon Utara, Kota Tomohon, Sulawesi Utara

Tradisi Unik Perayaan Natal di Indonesia

Tidak terasa kita sudah di penghujung tahun, dengan seremoni Hari Natal yang sejenak lagi bakal tiba. Bagi Anda yang merayakan, tentunya sudah ada tradisi yang selalu dilakukan setiap tahunnya tetapi apakah Anda tahu tentang tradisi-tradisi unik yang ada di Indonesia?

Banyaknya suku dan budaya istiadat yang ada di negeri kita menjadikan seremoni Hari Natal berbeda di setiap daerah. Kira-kira gimana seremoni hari besar ini di seluruh penjuru Indonesia? Ini dia 5 tradisi unik dari beberapa daerah di Indonesia dalam merayakan Hari Natal, mari disimak satu per satu!

1. Rabo-Rabo (Jakarta)

Rabo-Rabo (Jakarta)Rabo-Rabo (Jakarta) via Tribunnews

Di daerah Koja, Jakarta Utara, terdapat Kampung Tugu yang menjadi rumah bagi para masyarakat keturunan Portugis. Setiap seremoni Hari Natal, para masyarakat melakukan ibadah ke gereja terdekat seperti biasa dan berkunjung ke taman pemakaman di samping gereja tersebut untuk memulai hari mereka. 

Rabo-Rabo akan dilakukan setelah itu dengan mengunjungi setiap rumah penduduk dengan lantunan lagu Keroncong Tugu, menari, menyanyi dan bersilahturahmi dengan semua orang. Uniknya, setiap masyarakat yang dikunjungi oleh rombongan Rabo-Rabo, kudu ikut serta untuk berjamu ke rumah berikutnya!

Kunjungi juga: +48 Tempat Wisata di Jakarta

2. Lovely December (Tana Toraja)

Lovely December (Tana Toraja)Lovely December (Tana Toraja)

Setiap tahunnya, pemerintah Tana Toraja mengadakan sederetan kegiatan untuk merayakan Hari Natal yang dimulai dari awal bulan Desember sampai menuju kegiatan pergantian tahun.

Acara yang diadakan lebih banyak menampilkan budaya dan karya seni original Tana Toraja untuk memperkenalkan budaya setempat kepada generasi lebih muda maupun wisatawan. Salah satu tradisi yang tidak boleh terlewatkan adalah upacara budaya Rambu Solo alias upacara pemakaman unik Tana Toraja.

3. Bakar Batu (Papua)

Bakar Batu PapuaBakar Batu Papua

Untuk mengungkapkan rasa syukur, kebersamaan dan saling berbagi, penduduk Papua mempunyai tradisi Bakar Batu atau Barapen.

Tradisi ini dilakukan setelah para penduduk melakukan Misa alias ibadah Natal di gereja sebelum berkumpul untuk memasak daging babi, ubi, kangkung, pepaya dan pelengkap lainnya di dalam lubang yang berisi batu panas membara.

Proses memasak dapat menyantap waktu separuh hari dan penduduk bakal berkumpul kembali untuk menyantap hidangan tradisional ini bersama-sama sembari melakukan silahturahmi.

4. Marbinda (Sumatra Utara)

Marbinda Sumut via TribunnewsMarbinda Sumut via Tribunnews

Sebagai corak kebersamaan, penduduk Batak di Sumatra Utara bakal mengumpulkan biaya untuk melakukan tradisi Marbinda dengan membeli hewan kurban. Hewan yang bakal dibeli dan dikurbankan sangat berjuntai kepada banyaknya penduduk yang ikut menggalang dana.

Apabila jumlah penduduk yang berperan-serta mencukupi, mereka dapat membeli seekor kerbau untuk disembelih dan dibagikan dagingnya. Hewan babi pun menjadi pilihan andaikan biaya yang dikumpulkan tidak terlalu banyak.

Kunjungi juga: +79 Tempat Wisata di Sumatera Utara

5. Wayang Kulit (Jogjakarta)

Wayang Kulit Kelahiran Yesus di YogyakartaWayang Kulit Kelahiran Yesus di Yogyakarta via Tribunnews

Kamu dapat menemukan suasana budaya Jawa yang sangat kental pada seremoni Hari Natal di daerah Jogja. Beberapa pendeta bakal memimpin ibadah Misa Natal di gereja dengan mengenakan busana unik Jawa seperti beskap dan belangkon. Tidak sedikit juga yang menggunakan Bahasa Jawa selama ibadah!

Satu perihal yang tidak kalah menarik dari seremoni Natal di Jogja adalah adanya pagelaran wayang kulit tradisional dengan tema “Kelahiran Kristus”.

Walaupun dengan tradisi seremoni yang berbeda-beda, Hari Natal tentunya bakal terasa sangat spesial bagi semua orang yang merayakannya. Jangan lupa untuk berkumpul berbareng keluarga, teman, kolega dan orang yang dicintai untuk merasakan kehangatan suasana Hari Natal!

Kunjungi juga: 42 Tempat Wisata di Jogja

*       *       *     *      *

Demikianlah ulasan mengenai gereja & seremoni Natal paling unik di Indonesia yang bisa Anda jadikan destinasi liburan saat akhir tahun & tahun baru berbareng family tercinta. Semoga bermanfaat!

Kunjungi juga: 5 Restoran Unik Dengan Atmosfer Kabin Pesawat

Selengkapnya