9 Ide Sensory Play Bayi Untuk Stimulasi Perkembangan Otak Agar Cerdas

Jan 15, 2025 04:00 AM - 4 minggu yang lalu 36764

Jakarta -

Permainan sensorik merupakan jenis permainan yang mengaktifkan dan menstimulasi indra anak. Sering kali, permainan sensorik berfokus pada stimulasi sentuhan, penglihatan, dan pendengaran lantaran indra-indra tersebut paling mudah diakses, Bunda.

Saat anak-anak tetap sangat kecil, mereka berinteraksi dengan bumi terutama melalui kelima indra: sentuhan, perasa, pendengaran, penglihatan, dan penciuman. Melalui indra-indra inilah anak belajar tentang bumi di sekitar mereka dan memahami banyak perihal baru yang mereka alami setiap hari.

Saat anak-anak tumbuh, mereka mulai bermain. Melalui permainan, mereka belajar lebih banyak tentang bumi di sekitar mereka.

"Permainan sensorik berkarakter adaptif dan akomodatif, sehingga berfaedah bagi anak-anak yang sensitif terhadap sensorik dan yang mencari sensorik," kata peneliti pengetesan anak, Dr. Krystal Starke, dikutip dari Forbes.

"Permainan ini memungkinkan mereka untuk memenuhi kebutuhan sensorik mereka yang unik dan menyesuaikan lingkungan mereka dengan preferensi mereka, yang mendorong pengaturan diri dan kenyamanan," lanjutnya.

Jenis permainan ini, di mana anak-anak mengeksplorasi beragam bahan, tekstur, suara, bau, dan rangsangan visual, dapat melampaui batas tradisional dari kegiatan terstruktur dan membujuk anak-anak ke bumi eksplorasi tanpa batas.

Manfaat sensory play

Dikutip dari laman Healthline, tiga tahun pertama kehidupan adalah masa pertumbuhan dan perkembangan yang pesat bagi seorang anak. Saat anak-anak tumbuh dari bayi menjadi balita hingga anak prasekolah, mereka bisa menyerap banyak info dan mengubahnya menjadi pengetahuan praktis tentang dunia.

Permainan sensorik menawarkan kesempatan unik bagi anak-anak untuk terlibat dengan bumi dengan langkah yang membantu mereka tumbuh dan berkembang. Jenis permainan aktif ini membantu menciptakan hubungan di otak yang memungkinkan pemikiran dan tugas yang semakin kompleks.

Permainan juga mendukung perkembangan bahasa, pertumbuhan kognitif, keahlian motorik lembut dan kasar, serta mendorong hubungan sosial dan keterlibatan kawan sebaya. Permainan sensorik, yang dikenal membantu anak-anak mengembangkan keahlian kesadaran, juga dapat sangat membantu menenangkan anak yang mungkin merasa resah alias marah.

9 Ide sensory play untuk bayi yang bisa dilakukan di rumah

Semua barang di sekitar kita bisa menjadi bahan sensory play untuk anak. Berikut buahpikiran sensory play bayi untuk stimulasi perkembangan otak anak agar pandai seperti dilansir beragam sumber:

1. Gelembung dan balok

Gelembung dan balok dapat dibilang sebagai langkah mudah untuk menghibur anak-anak dalam waktu lama. Dikutip dari Tiny Beans, cara membuatnya dengan membentangkan handuk alias taplak meja plastik.

Kemudian isi wadah plastik dengan balok, air sabun (gunakan sabun cuci piring alias sabun bayi), dan sikat piring alias spons. Lalu ajak anak menjelajahi balok, memercikkan air, bermain dengan gelembung, dan mengambil penggosok untuk membersihkan balok tersebut.

2. Spaghetti warna-warni

Apa yang berwarna-warni, berlendir, dan betul-betul menarik? Spaghetti yang dimasak bisa menjadi perihal yang menarik bagi bayi. Terlebih jika berwarna-warni.

Bunda bisa tambahkan dengan sedikit warna, tambahkan beberapa corak alfabet, dan anak bakal mempunyai permainan sensorik untuk memuaskan indra penglihatan, indra peraba, apalagi indra perasa.

3. Terowongan balita

Terowongan dapat dibuat dari kardus dengan menempelkan pita dengan beragam panjang, lebar, serta tekstur pada kotak lama dan membiarkan Si Kecil merangkak masuk-keluar, merasakan pita melewati tubuhnya, menyeret kotak, dan bermain cilukba dengannya. Kreasi ini dapat digunakan kembali, sehingga lebih tahan lama dan mempunyai nilai hiburan.

4. Wadah sensorik

Ide sensory play untuk anakIde sensory play untuk anak/Foto: iStockphoto

Sangat mudah bagi anak-anak untuk menikmati permainan saat Bunda membikin wadah sensorik. Untuk membikin wadah sensorik, cukup isi bak alias wadah mini dengan benda-benda dari alam seperti daun, batu, dan pasir yang mempunyai tekstur berbeda untuk dijelajahi si kecil.

Bunda juga dapat menggunakan bahan makanan, seperti pasta, nasi, alias kacang-kacangan, berbareng dengan sendok, gayung, dan mainan mini untuk dikubur. Kemudian mintalah Si Kecil untuk menemukan barang tersebut.

Ingat, Si Kecil sering kali menjelajah dengan mulut mereka selain tangan mereka, jadi pastikan untuk membersihkan semua barang, hindari ancaman tersedak, dan awasi permainan.

5. Tabung suara

Untuk membikin tabung bunyi bagi bayi dan membantu mereka terhubung dengan bumi pendengaran di sekitar mereka, Bunda hanya memerlukan beberapa perlengkapan sederhana. Pertama, simpan beberapa gulungan tisu dapur kosong. Selanjutnya, kumpulkan beragam bahan berbeda untuk dimasukkan ke dalam setiap tabung seperti beras mentah, kacang kering, alias manik-manik.

Terakhir, isi setiap tabung dengan bahan yang berbeda dan kencangkan ujung-ujung tabung dengan kondusif (lakban dapat digunakan untuk ini). Bayi bakal senang mendengar beragam bunyi yang dihasilkan oleh mainan yang tampak serupa ini.

6. Kantong warna sensorik bayi

Ziplock alias kantong dengan air berwarna yang direkatkan ke lantai bisa membikin bayi dapat menepuk dan merasakan serta memandang air berdesir dan berbinar-binar di dalamnya. Caranya, tuangkan air ke dalam setiap ziplock tapi jangan terlalu banyak.

Tambahkan pewarna makanan serta jika Bunda mau menambah kreasi, bisa tambahkan glitter dan/atau minyak, untuk membikin pola di dalam tas. Keluarkan udara sebanyak mungkin dari kantong, lampau tutup rapat. Tempelkan kantong ke lantai dapur alias ruang luar mana pun. Biarkan bayi bermain.

7. Baki sensorik untuk petak umpet

Taruh mainan di baki, lampau isi dengan beras kering dan jeli mutiara hingga mainan tertutup alias nyaris tidak terlihat. Kemudian Bunda dapat memberikan sendok alias cangkir kepada bayi agar mereka menggali untuk menemukan mainan, alias Bunda dapat membiarkan anak langsung mencari mainannya dengan tangan mereka.

8. Mainan beku

Mengajari anak tentang panas dan dingin dapat menjadi pelajaran yang sulit. Namun, dengan sedikit es dan beberapa mainan mini, bayi bakal bersenang-senang menjelajahi sensasi ini sendiri.

Untuk membikin kegiatan mainan beku, cukup bekukan beberapa mainan mini menjadi es, lampau biarkan bayi memainkan es dengan tangan mereka hingga benda-benda itu terlepas. Bunda juga dapat menyediakan perangkat yang mudah digunakan anak untuk memecahkan es dan air hangat untuk mencairkan es.

9. Kantong sensorik dengan beragam tekstur

Bayi sangat senang merasakan beragam barang di dalam setiap tas dan mendengarkan beragam bunyi yang dihasilkannya. Bunda dapat menggunakan kantong plastik ziplock dan mengisinya dengan objek bertekstur. Bunda bisa gunakan bulu berwarna, payet, sereal, dan bola kapas.

Bunda juga bisa menggunakan barang bertekstur alias makanan apa pun yang ada di rumah, termasuk pasta, air dengan sabun cuci piring, anggur, dan irisan jeruk.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

Selengkapnya