9 Pelumas Alami Yang Aman Untuk Berhubungan Seksual

Jan 05, 2025 09:50 PM - 1 bulan yang lalu 47463

Jakarta -

Pelumas adalah salah satu produk untuk mewujudkan kenyamanan dalam berasosiasi seks. Produk ini berupa gel alias cairan yang dioleskan ke perangkat kelamin alias mainan seks saat berasosiasi seks untuk membantu meningkatkan kelembapan.

Vagina kering saat berasosiasi seks adalah perihal yang umum dan dapat terjadi lantaran beragam alasan, termasuk kadar hormon, siklus menstruasi, tingkat stres, dan obat yang sedang dikonsumsi. Kadar pelumas alami penis juga dapat bervariasi, Bunda.

Kendati demikian, pelumas tidak kudu dipakai saat memek menjadi agak kering, pelumas dapat digunakan kapan saja selama berasosiasi seks, dan tersedia dalam beragam rasa, serta dapat menciptakan sensasi berbeda seperti pengaruh hangat alias dingin di mana pun dioleskan.

Beberapa pelumas juga dapat membantu menunda ejakulasi. Dikutip dari laman International Planned Parenthood Federation (IIPF), saat pelumas tambahan digunakan dengan kondom, pelumas juga dapat membikin seks terasa lebih alami. Secara keseluruhan, pelumas dapat meningkatkan kenikmatan bagi semua orang yang terlibat.

Mengapa sebagian orang memilih pelumas alami untuk berasosiasi seksual? Penelitian telah menunjukkan bahwa wanita lebih menyukai hubungan seks vaginal saat memek lebih basah lantaran mereka merasa lebih mungkin untuk orgasme. Mereka yang tidak dapat menghasilkan cukup cairan memek dapat mencari pelumas, pelembap, alias perawatan lainnya. Orang mungkin juga mau menggunakan produk ini untuk seks anal.

Banyak pelumas komersial yang tersedia di toko obat dan toko seks, tetapi beberapa orang mungkin cemas tentang pengaruh bahan-bahan tertentu. Beberapa orang mungkin mempunyai kepekaan alias reaksi yang merugikan terhadap bahan-bahan seperti gliserin, propilen glikol, dan parfum.

Beberapa pelumas juga mengandung pemanis sebagai aditif untuk seks oral dan unsur penghangat untuk meningkatkan gairah. Bahan-bahan tambahan ini tidak diperlukan bagi orang yang mencari pengobatan untuk kekeringan vagina. Beberapa orang mungkin cemas tentang kemungkinan pengaruh bahan-bahan ini terhadap kesehatan mereka.

Pelumas alami untuk berasosiasi seksual

Memilih pengganti pelumas alami bisa jadi perihal yang sulit. Banyak orang memilih pengganti pelumas alami untuk menghindari paparan bahan-bahan yang tidak perlu. Pelumas alami terbaik adalah yang meniru sekresi tubuh alami. Berikut pelumas alami untuk berasosiasi seksual:

1. Lidah buaya

Dilansir Medical News Today, banyak pelumas komersial mengandung lidah buaya. Lidah buaya adalah produk alami yang telah digunakan orang selama beratus-ratus tahun untuk beragam keperluan kesehatan, kecantikan, pengobatan, dan perawatan kulit. Lidah buaya terkenal sebagai langkah untuk menenangkan kulit yang terbakar matahari.

Sebagian orang juga menggunakan lidah buaya alias produk berbahan dasar lidah buaya sebagai pelumas alami.

Namun, mengoleskan lidah buaya ke kulit dapat menimbulkan pengaruh samping, seperti:

  • Kemerahan
  • Rasa terbakar
  • Sensasi perih
  • Ruam
  • Reaksi alergi

Vagina tempat yang lebih mungkin diolesi pelumas, mempunyai kulit dengan sifat yang berbeda. Ini memungkinkan tiap orang tidak bereaksi dengan langkah yang sama terhadap lidah buaya.

2. Minyak almond

Minyak almond manis melembapkan dan menenangkan kulit sensitif. Baunya wangi dan kondusif dikonsumsi, jadi pilihan yang baik untuk seks oral dan anal. Minyak ini juga tahan lama, jadi tidak perlu cemas untuk mengoleskannya terlalu sering.

Satu batas utama yang perlu diingat: Minyak almond tidak boleh digunakan dengan kondom lateks. Ini bertindak untuk semua minyak dan pelumas berbahan dasar minyak, minyak dapat menyebabkan kondom robek.

3. Minyak kelapa murni

Minyak kelapa adalah pilihan pelumas DIY yang terkenal lantaran argumen yang tepat. Rasanya lezat, bagus untuk melembapkan, dan kulit Bunda bakal menyerapnya, jadi tidak bakal meninggalkan noda di tubuh setelahnya.

Minyak kelapa murni, alias minyak kelapa murni, mungkin merupakan pilihan terbaik untuk pilihan yang sepenuhnya alami. Ini adalah corak yang paling sedikit diproses dan tidak diputihkan seperti minyak kelapa olahan.

Perlu Bunda ketahui bahwa minyak kelapa dapat menodai seprai dan pakaian. Bunda juga kudu menghindari penggunaan minyak kelapa dengan kondom.

4. Minyak alpukat

Minyak alpukat adalah pilihan lain yang dapat langsung dikonsumsi. Minyak ini lembut, dapat memperkuat lama, dan tidak mempunyai rasa alias bau, yang berfaedah dapat berfaedah untuk permainan oral.

Namun, jika berbincang tentang fungsi, beberapa orang merasa bahwa minyak alpukat tidak seefektif pilihan yang lebih terkenal seperti minyak almond manis dan minyak kelapa. Seperti minyak lainnya, Bunda tidak boleh menggunakan minyak ini jika menggunakan kondom.

5. Ghee

Mengutip laman Healthline, ghee adalah jenis mentega murni yang paling sering digunakan dalam masakan Asia Selatan. Minyak ini semakin terkenal sebagai pengganti mentega tradisional, sebagian lantaran faedah penyembuhannya.

Ghee dapat melembabkan dan menenangkan kulit serta menyediakan masam lemak sehat, yang menjadikannya pilihan yang baik untuk area tubuh yang sensitif. Namun, ghee dapat menyebabkan kondom robek. Dan lantaran ghee adalah produk susu, mungkin bukan pilihan terbaik untuk hubungan seksual yang berjalan lama.

Karena ghee adalah corak mentega yang telah dihilangkan padatan susunya, ghee tidak bakal sigap tengik seperti mentega dan kondusif untuk tidak disimpan di lemari es selama beberapa waktu.

6. Nagaimo

Nagaimo adalah jenis ubi jalar yang terkenal di Tiongkok, Jepang, dan Vietnam. Dikenal lantaran teksturnya yang licin dan berlendir, kualitas yang dapat mengurangi gesekan dan iritasi jika menggunakannya sebagai pelumas.

Pasangan mungkin perlu mencampurnya dengan bahan lain, seperti minyak kelapa, untuk mendapatkan cukup unsur yang tahan lama untuk seks. Dalam perihal itu, pastikan menghindari menggunakannya dengan kondom.

7. Minyak zaitun

Minyak oliva adalah pengganti terkenal yang dapat ditemukan di dapur. Seperti minyak alami lainnya, minyak oliva dapat sangat bagus untuk menambah kelembapan dan mengurangi gesekan. Namun, kulit tidak bakal menyerap minyak zaitun, sehingga dapat menyumbat pori-pori jika tidak segera membersihkannya.

8. Putih telur

Seseorang dapat menggunakan pelumas alami untuk menghilangkan kekeringan vagina. Beberapa orang melaporkan memisahkan putih telur dari kuning telur dan menggunakan putih telur sebagai pelumas alami. Meskipun putih telur mungkin menyerupai cairan memek selama masa ovulasi, master tidak menganjurkan untuk menggunakannya di dalam memek lantaran keamanannya belum diketahui.

9. Yogurt

Beberapa orang melaporkan penggunaan yogurt di dalam memek sebagai pelumas alias pengobatan untuk jangkitan jamur. Yogurt tanpa rasa dan gula mengandung probiotik yang menurut orang-orang dapat membantu membentuk koloni kuman normal di dalam vagina. Klaim ini tetap belum dikonfirmasi oleh para ilmuwan, dan orang-orang kudu menghindari memasukkan yogurt ke dalam memek mereka.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Selengkapnya