Ada Pendapat Lelaki Akhir Zaman Akan Menikahi 50 Perempuan, Ini Penjelasan Uah

Dec 06, 2024 03:21 AM - 1 bulan yang lalu 60863

KincaiMedia,Pendiri Quran Sunnah Solution Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, tentang adanya pendapat jika laki-laki akhir zaman  bakal beristri 50 orang.

Menurut UAH, kebolehan menikah antara laki-laki dengan wanita sudah ada ketentuannya dalam Alquran. UAH menjelaskan, jumlah wanita yang boleh dinikahi dibatasi empat orang. Para ustadz pun mengatur ketentuan yang sangat perincian dengan kondisi bersyarat bagi mereka yang mau menikahi lebih dari satu istri. 

وَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تُقْسِطُوا فِي الْيَتَامَى فَانْكِحُوا مَا طَابَ لَكُمْ مِنَ النِّسَاءِ مَثْنَى وَثُلَاثَ وَرُبَاعَ، فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تَعْدِلُوا فَوَاحِدَةً أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ذَلِكَ أَدْنَى أَلَّا تَعُولُوا 

Artinya, “Bila kalian cemas tidak dapat bertindak setara terhadap anak-anak yatim perempuan, maka nikahilah dari perempuan-perempuan yang kalian sukai, dua, tiga alias empat. Lalu jika kalian cemas tidak setara (dalam memberi nafkah dan membagi hari di antara mereka), maka nikahilah satu orang wanita saja alias nikahilah budak wanita yang kalian miliki. Yang demikian itu lebih dekat pada tidak melakukan aniaya.”(QS An-Nisa ayat 3).

Secara khusus, UAH pun menjelaskan tentang rumor yang tengah menjadi perbincangan di masyarakat mengenai laki-laki akhir era beristri 50 orang. Menurut UAH, sabda tersebut ada pada kitabul ilmi Shahih Imam Bukhari nomor sabda 81 yang berasal dari Anas bin Malik.

إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ يُرْفَعَ الْعِلْمُ وَيَكْثُرَ الْجَهْلُ وَيَكْثُرَ الزِّنَا وَيَكْثُرَ شُرْبُ الْخَمْرِ وَيَقِلَّ الرِّجَالُ وَيَكْثُرَ النِّسَاءُ حَتَّى يَكُونَ لِخَمْسِينَ امْرَأَةً الْقَيِّمُ الْوَاحِدُ

Rasulullah shallallahu 'alaihiwasallam bersabda: "Sesungguhnya diantara tanda-tanda hariakhir adalah sedikitnya pengetahuan dan merebaknya kebodohan, perzinahan secara terang-terangan, jumlah wanita yang lebih banyak dan sedikitnya laki-laki, sampai-sampai (perbandingannya) lima puluh wanita sama dengan hanya satu orang laki-laki.” 

Menurut UAH, dalam sabda ini dijelaskan jika wanita kelak bakal semakin banyak sementara jumlah kaum laki-laki semakin sedikit. Sampai-sampai, ujar UAH, komparasi antara laki-laki dan wanita itu 1:50. Dia pun menjelaskan, kunci pemahaman redaksi sabda tersebut ada pada kata alqayyim.

“Jadi pemaknaannya apa nih alqayyim ini. Apa satu menanggung 50, satu menikahi 50 alias yang satu ini memperhatikan 50 orang? ini yang bakal kita turunkan,”kata UAH dalam akun YouTube Adi Hidayat Official.

Selengkapnya