Agustus Jadi Bulan Dengan Angka Kelahiran Tertinggi Di Dunia, Penyebabnya..

Mar 10, 2025 04:00 PM - 5 hari yang lalu 10432

Jakarta -

Tahukah Bunda, nomor kelahiran tertinggi di seluruh bumi terjadi di bulan Agustus. Ternyata, ini bukan kebetulan semata. Ada beberapa aspek yang bikin bulan Juli jadi bulan dengan nomor kelahiran tertinggi di dunia. 

Dikutip dari Unitypoint, jika seorang bayi lahir akhir Agustus berfaedah pembuahan terjadi pada Desember. Pada rentang bulan tersebut, di beberapa negara memang tengah mengalami cuaca dingin apalagi salju serta masa liburan. Inilah yang menciptakan momen tepat untuk melakukan hubungan intim untuk dapatkan kehamilan. 

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) melacak informasi kelahiran secara nasional, dan Juli hingga Oktober adalah bulan-bulan kelahiran tersibuk dan Agustus mempunyai jumlah kelahiran tertinggi.

Seorang Certified Nurse-Midwife (CNM), Breanna Herring, dari UnityPoint Health pun bercerita seperti apa rasanya berada di lantai persalinan selama bulan Agustu. Ia bercerita kala itu, dia dan timnya kudu bekerja keras dan menjadi lebih sibuk daripada bulan-bulan lainnya.

"Setiap tahunnya, kami seakan menghitung mundur hingga bulan ini tiba. Dengan begitu, kami sudah siap untuk membantu jumlah persalinan yang membeludak," kata Herring.

Herring menambahkan, ada banyak aspek yang perlu dipikirkan jika Bunda mencoba merencanakan bulan terbaik untuk hamil. Ia menyarankan bahwa bulan terbaik untuk mengandung saat musim panas tiba.

“Saya pribadi berpikir bahwa menargetkan ulang tahun di musim panas lebih baik. Dengan begitu, bayi baru lahir bakal minim akibat terpapar virus flu dan pilek di musim gugur dan musim dingin.

Alasan kenapa Agustus jadi bulan dengan nomor kelahiran tertinggi di dunia

Berikut ini beberapa alasannya:

1. Musim dingin & momen romantis

Menurut penelitian dari National Bureau of Economic Research (NBER), puncak konsepsi bayi terjadi sekitar bulan Oktober dan November. Hal itu lantaran di bagian bumi utara, saat itu udaranya mulai dingin, orang-orang lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah, dan suasana jadi lebih romantis. Sehingga berefek pada sembilan bulan kemudian, lahirlah banyak bayi di bulan Juli-Oktober!

2. Faktor biologis & kesuburan

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Human Reproduction menemukan bahwa kesuburan laki-laki dan wanita condong lebih tinggi pada bulan-bulan tertentu. Untuk laki-laki, kualitas sperma paling optimal di musim gugur.

Sementara untuk perempuan, kadar hormon tertentu lebih stabil pada bulan-bulan menjelang akhir tahun. Jadi Bunda, jika dikombinasikan, makin besar kesempatan kehamilan di akhir tahun, dan bayi pun lahir di bulan Juli-Oktober.

3. Tren perencanaan kehamilan

Bunda pasti tahu jika banyak pasangan sekarang lebih sadar dalam merencanakan kehamilan. Nah, beberapa studi menunjukkan bahwa pasangan condong mau anak mereka lahir di pertengahan tahun.

Kenapa? Karena anak-anak yang lahir di bulan ini bisa masuk sekolah lebih awal dibanding mereka yang lahir di akhir tahun. Menurut penelitian dari National Bureau of Economic Research, anak yang lahir di pertengahan tahun condong mempunyai kelebihan akademik di tahun-tahun awal sekolahnya.

4. Variasi musim & aspek lingkungan

Sebuah penelitian dari University of Texas menemukan bahwa ragam musim berpengaruh pada nomor kelahiran. Di daerah tropis, nomor kelahiran bisa lebih stabil sepanjang tahun. Tapi di negara dengan empat musim, bayi condong lebih banyak lahir di bulan-bulan musim panas seperti Juli lantaran pola biologis dan perilaku manusia.

5. Fenomena global, beda daerah beda tren

Meskipun Juli sering jadi puncak kelahiran global, di beberapa negara bisa berbeda, lho. Di India dan beberapa negara Afrika, nomor kelahiran tertinggi justru terjadi di bulan September dan Oktober lantaran aspek cuaca dan pola hidup masyarakatnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Selengkapnya