Ai Ready, Pusat Data Smx01 Siap Dorong Transformasi Digital Di Indonesia

Mar 07, 2025 02:52 PM - 2 minggu yang lalu 25108

KincaiMedia, Jakarta – SM+, perusahaan prasarana dan jasa digital yang didukung oleh Sinar Mas, berbareng mitra strategisnya, Korea Investment Real Asset Management (KIRA) dan LG Sinar Mas, meresmikan peletakan batu pertama SMX01, sebuah pusat informasi canggih yang berlokasi di Kawasan Pusat Bisnis Jakarta.

Dengan investasi lebih dari US$300 juta (sekitar Rp4,6 triliun), SMX01 dirancang sebagai pusat informasi dengan skalabilitas tinggi dan support untuk aplikasi berbasis kepintaran buatan (AI). Pusat informasi ini menawarkan luas informasi hall white space sebesar 15.500 meter persegi dan bisa menampung hingga 2.400 rak, terbagi dalam sembilan informasi hall yang masing-masing dapat menampung hingga 340 rak.

SMX01 dijadwalkan untuk mulai beraksi pada semester kedua tahun 2026, dan bakal menjadi salah satu pusat informasi terdepan di area ini dengan beragam fitur unggulan.

BACA JUGA:

  • Hacker Ransomware LockBit Sebar Data BSI ke Dark Web
  • Geng Hacker LockBit Mengaku Curi 1,5 TB Data Bank BSI

Adapun beberapa fitur unggulan yang dimiliki SMX01, meliputi:

  • Kapasitas Awal: 18 MW (dapat ditingkatkan hingga 60 MW)
  • Kepadatan Daya Rak: Hingga 130 KW per rak
  • Sistem Pendingin: Pendingin udara terbaru & liquid cooling canggih
  • Konektivitas: Multi-operator dengan jalur fiber redundan
  • Standar Keamanan: Tier IV, sertifikasi green building

Manfaat SMX01 bagi Ekonomi Digital

Dengan proyeksi ekonomi digital Asia Tenggara yang bakal mencapai US$1 triliun pada tahun 2030, keberadaan SMX01 bakal memainkan peran krusial dalam mendorong transformasi digital di Indonesia dan sekitarnya. Pusat informasi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan upaya enterprise hingga perusahaan hyperscale dunia dengan jasa colocation dan prasarana pendukung untuk beban kerja AI dan machine learning.

1. Mendukung Kinerja AI dan Machine Learning

Dalam bumi komputasi modern, pusat informasi berkedudukan krusial dalam pengolahan informasi berskala besar. SMX01 menyediakan lingkungan ideal bagi perusahaan yang berjuntai pada AI untuk menjalankan model machine learning dengan efisiensi daya tinggi.

2. Memfasilitasi Transformasi Digital Bisnis

Dengan keandalan tinggi dan konektivitas yang luas, pusat informasi ini memungkinkan perusahaan lokal dan dunia untuk mempercepat digitalisasi operasional mereka, mengurangi latensi jaringan, dan meningkatkan efisiensi bisnis.

3. Menjamin Keamanan dan Keberlanjutan

Dibangun sesuai standar Tier IV, SMX01 menawarkan keamanan tingkat tinggi dengan beberapa lapisan perlindungan data. Selain itu, dengan kreasi irit daya dan Power Usage Effectiveness (PUE) rendah, pusat informasi ini mendukung praktik upaya yang berkelanjutan.

Diungkapkan Presiden Direktur dan CEO SM+, Herson Suindah, SMX01 bakal menjadi pilar utama dalam menghubungkan Indonesia dengan ekosistem digital global.

“Melalui jaringan edge informasi center yang tersebar di seluruh Indonesia, SMX01 bakal membantu mengurangi latensi, mempercepat mengambil teknologi canggih, dan mendukung pertumbuhan upaya berbasis AI,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima KincaiMedia.

Sementara itu, Yong Sik Kim, CEO KIRA, menekankan bahwa investasi dalam SMX01 mencerminkan kepercayaan terhadap potensi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

BACA JUGA:

  • Hacker dan Karyawan Jadi Penyebab Kebocoran Data Sistem Internal
  • Curi ‘Source Code’ Game League of Legends, Hacker Minta Rp 150 Miliar

Hal senada diurai Dong Hyup Han, CEO LG Sinar Mas, yang menyebut bahwa kerjasama strategis ini bakal membawa standar baru bagi prasarana pusat informasi di area Asia Tenggara.

Dengan dibangunnya SMX01, Indonesia semakin siap menjadi pusat transformasi digital di Asia Tenggara. Pusat informasi AI-ready ini tidak hanya menjadi solusi bagi kebutuhan komputasi masa kini, tetapi juga pondasi bagi perkembangan ekonomi digital di masa depan.

Selengkapnya