Alami Nasib Seperti Jun Hee Di Squid Game 2, Ini Dampak Bumil Stres Dan Kelelahan

Serial Squid Game 2 sudah tayang di Netflix, Bunda. Salah satu bintang utama di serial ini adalah aktris pendatang baru Jo Yu Ri yang memerankan karakter Kim Jun Hee.

Di serial ini, Jun Hee digambarkan sebagai ibu mengandung yang ikut berasosiasi dalam permainan Squid Game demi mendapatkan duit untuk biaya membesarkan anaknya. Jun Hee diduga mengalami stres lantaran beban hidup yang ditanggungnya.

Selama permainan, kondisi stres Jun Hee semakin berat lantaran kelelahan bermain game hingga dia pun mengalami kesakitan di area perutnya. Banyak peserta mencoba membantunya agar selamat di setiap permainan.

Dampak stres dan kelelahan saat hamil

Stres sebenarnya dapat terjadi pada siapa pun. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), stres dapat diartikan sebagai kondisi kekhawatiran alias ketegangan mental yang disebabkan oleh situasi sulit. Setiap orang mengalami stres pada tingkat tertentu. Namun, langkah setiap orang merespons stres dapat berbeda hingga memengaruhi kesejahteraannya.

Beberapa stres dianggap normal selama kehamilan. Tetapi, stres kronis dapat menyebabkan masalah kesehatan pada ibu dan bayinya.

Dampak stres pada ibu mengandung dan janin

Sudah banyak penelitian menemukan akibat stres ibu mengandung pada janin di dalam kandungannya. Berikut beberapa dampaknya berasas penelitian dan ulasan pakar, seperti melansir dari beberapa sumber:

1. Dalam studi yang diterbitkan di Psychological Bulletin tahun 2023, anak-anak yang lahir dari ibu stres, cemas, alias depresi selama mengandung dapat berisiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan mental dan perilaku selama masa kanak-kanak dan remaja.
2. Menurut ulasan di laman National Institutes of Health (NIH), tingkat stres selama kehamilan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, yang meningkatkan akibat persalinan prematur alias melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah.
3. Penelitian yang diterbitkan di Frontiers in Psychology tahun 2019 menunjukkan bahwa peningkatan kadar kortisol (saat stres) selama kehamilan dapat meningkatkan kadar kortisol pada janin, sehingga meningkatkan akibat masalah perkembangan.
4. Peneliti juga menemukan bahwa stres alias kekhawatiran prenatal dapat memengaruhi perkembangan sejak masa kanak-kanak hingga remaja. Sementara gangguan kekhawatiran ibu dapat meningkatkan akibat anak mengalami kecemasan.

Penyebab stres dan kelelahan saat mengandung dan dampaknya

Sejauh ini, akibat stres yang paling banyak diamati dan diteliti mengaitkannya dengan masalah perkembangan pada janin. Penyebab stres sendiri bisa lantaran masalah mengenai kehamilan dan aspek ekonomi, seperti yang dihadapi Jun Hee.

Stres berat lantaran masalah mengenai kehamilan bisa terjadi ketika ibu mengandung terus mengalami sakit punggung dan kelelahan lantaran melakukan pekerjaan berat. Sementara itu, stres lantaran aspek ekonomi dapat terjadi ketika ibu mengandung mengalami kesulitan finansial hingga diskriminasi.

Dilansir laman Developmental Science, stres berat selama mengandung telah dikaitkan dengan keguguran, kelahiran prematur, dan berat badan lahir rendah pada bayi. Sementara itu, stres kronis seperti diskriminasi dan kemiskinan, dapat menyebabkan berat badan lahir rendah, serta masalah bentuk dan psikologis di kemudian hari.

"Bayi yang ibunya mengalami tingkat stres 'beracun' saat mengandung secara statistik lebih mungkin mengalami masalah pernapasan dan pencernaan, mudah tersinggung, alias masalah tidur dalam tiga tahun pertama perkembangannya," kata psikolog perkembangan dan penulis Diana Divecha, Ph.D.

"Mereka juga condong mengalami masalah perkembangan, seperti masalah kognitif, perilaku, sosial-emosional, dan kesehatan, yang menunjukkan perubahan perkembangan saraf yang terjadi pada masa remaja dan dewasa," sambungnya.

Tips mencegah stres selama hamil

Stres saat mengandung dapat dipicu lantaran kelelahan secara bentuk dan mental, yang tampaknya dialami Jun Hee di serial Squid Game 2. Melansir dari beberapa sumber, berikut 5 tips mencegah stres selama mengandung untuk menghindari akibat buruknya pada janin:

1. Konsumsi makanan bernutrisi

Mengonsumsi makanan bergizi dan menutrisi dapat menjaga kondisi tubuh secara bentuk dan mental saat hamil. Perlu diketahui ya, makan teratur dan bergizi juga dapat memastikan gula darah tidak turun, sehingga bisa mengatasi rasa capek dan menenangkan pikiran.

"Memang tidak mudah untuk makan lezat jika kita merasa sedih alias sedang menderita penyakit selama hamil. Tetapi, perubahan sekecil apa pun bisa membikin emosi menjadi lebih baik," ujar perawat senior, Clare Herbert, mengutip Baby Centre.

Selain konsumsi makanan bernutrisi, Bunda juga perlu penuhi asupan cairan ya. Kekurangan cairan alias dehidrasi bisa membikin Bunda susah berkonsentrasi alias berpikir jernih.

2. Selalu mindfulness

Selama hamil, Bunda perlu belajar mindfulness untuk memusatkan perhatian penuh pada perihal yang positif di sekitar. Dengan begitu, pikiran tidak bakal tersesat di pusaran negatif.

Konsep mindfulness ini bisa dipraktikkan dengan meluangkan waktu untuk diri sendiri alias me time. Bunda perlu memberikan perhatian penuh pada momen-momen mini dalam hidup, misalnya berjemur di pagi hari, jalan-jalan di sekitar rumah, alias duduk santuy di balkon.

"Berlatih mindfulness secara teratur telah terbukti berfaedah bagi kesehatan mental. Cara ini juga bisa meredakan rasa cemas, khawatir, alias depresi selama kehamilan," kata Herbert.

3. Istirahat dan tidur yang cukup

Bekerja saat mengandung mungkin bisa membikin Bunda lupa untuk beristirahat. Padahal, rehat dan tidur yang cukup sangat krusial bagi ibu hamil. Saat hamil, Bunda juga perlu menghindari kegiatan berat lantaran bisa berakibat jelek pada janin.

Jika merasa lelah, maka segera rehat alias tidur lebih awal. Ingat ya, tidur itu krusial untuk kesehatan mental setiap orang dan dapat mendukung kehamilan yang sehat.

Bila Bunda susah mencari waktu istirahat, jangan malu untuk meminta support orang terdekat. Minta support mereka untuk membantu alias menggantikan tugas Bunda.

Bila stres yang dialami susah dikelola, Bunda sebaiknya segera mencari pertolongan profesional. Jangan ragu untuk meminta pertolongan lantaran tingkat stres yang tinggi dapat memengaruhi kelahiran dan perkembangan janin.

Demikian beberapa akibat stres saat mengandung dan langkah mencegahnya. Semoga info ini berfaedah ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/rap)