Kincaimedia – Sebagaimana diketahui, pasar mata uang digital saat ini sedang ramai lantaran lampu hijau nan diberikan pada spot exchange-traded fund (ETF) Ethereum oleh Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika. Banyak dari penanammodal dan trader menilai bahwa ini adalah tonggak krusial bagi altcoin, nan diisukan bakal memasuki altseason tak lama lagi.
Salah satu analis top di media sosial X berjulukan Ali Martinez menyatakan bahwa pengumuman ETF Ethereum menimbulkan pertanyaan, ialah apakah persetujuan ini merupakan momen “sell the news”?
“Ada transfer besar-besaran Ethereum ke bursa mata uang digital baru-baru ini. Ini bisa berfaedah pengambilan keuntungan, penyeimbangan kembali portofolio, alias spekulasi pasar,” ungkap Martinez, Jumat (24/5/2024).
Ia menyebut, salah satu analis berjulukan Jeffrey Wilke nan merupakan salah satu pendiri Ethereum, telah mentransfer sebanyak 10.000 ETH dengan kisaran nilai US$ 37,38 juta ke bursa mata uang digital Kraken.
“Langkah ini menarik perhatian pasar dan menimbulkan spekulasi tentang niatnya. Apakah untuk mengambil keuntungan, menyeimbangkan portofolio, alias spekulasi, Wilke tidak sendirian dalam tindakannya,” ujarnya.
Menurutnya selama dua minggu terakhir, lebih dari 242,000 ETH telah dipindahkan ke dompet bursa kripto. Para pemimpin industri, termasuk Anthony Pompliano, memandang persetujuan ETF Ethereum sebagai support besar untuk industri kripto.
“Namun, trader kudu berhati-hati. Peningkatan setoran ETH ke bursa menunjukkan kemungkinan adanya penjualan besar-besaran alias pengambilan keuntungan,” kata Martinez.
Selain itu, Indikator teknikal seperti Tom DeMark (TD) Sequential menunjukkan sinyal jual pada diagram harian Ethereum. Candlestick hijau sembilan saat ini menunjukkan bahwa peningkatan tekanan jual bisa menyebabkan penurunan selama satu hingga empat hari.
“Jika tidak, maka bisa berfaedah Etherum memulai fase penurunan baru sebelum tren naik dilanjutkan,” paparnya.
Dia juga menjelaskan dari metrik In/Out of the Money Around Price (IOMAP), dimana tercatat lebih dari 1,81 juta alamat membeli sekitar 1,66 juta ETH antara US$ 3.820 dan US$ 3.700. Zona ini bisa menjadi level support krusial jika terjadi tekanan jual.
“Jika area ini kandas bertahan, area support berikutnya adalah kisaran US$ 3. 80 dan US$ 3.462, di mana 3,13 juta alamat membeli lebih dari 1,50 juta ETH,” tulis Martinez.
Di sisi lain, resisten utama untuk Ethereum adalah antara $3,940 dan $4,054, di mana lebih dari 1,16 juta alamat sebelumnya membeli sekitar 574,660 ETH.
“Jika Ethereum melewati resisten ini dan ditutup di atas US$ 4.170, tren turun bakal batal dan Ethereum bisa memulai fase naik baru menuju US$ 5.000,” pungkas Martinez.
Catatan: Berita ini merupakan prediksi para ahli, minta simak disclaimer di bawah artikel
Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di Kincaimedia bukan nasihat investasi alias saran trading.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Kincaimedia tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.
Iqbal Maulana
Penulis nan senang mengawasi pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari perihal baru dan berjumpa dengan orang baru.