Allopurinol: Obat Penting Untuk Pengelolaan Asam Urat Dan Gout

Dec 04, 2024 07:56 AM - 1 bulan yang lalu 50695

Pada beberapa kasus seperti masam urat dan gout, Allopurinol menjadi salah satu obat yang direkomendasikan oleh para master sebagai rangkaian dari terapi penyembuhan.

Oleh lantaran itu, obat ini masuk ke dalam kategori obat keras yang tidak bisa dibeli sembarangan dan hanya bisa dikonsumsi oleh pengawasan dokter.

Namun apa sebenarnya Allopurinol itu? Apa saja penyakit yang bisa disembuhkan menggunakan obat tersebut serta adakah pengaruh samping yang kudu diwaspadai? Simak penjelasan lengkapnya di tulisan ini!

Jika Anda mengalami nyeri dengkul dan kaki, segeralah untuk membikin janji konsultasi untuk mendapatkan perawatan terbaik dengan master mahir di Klinik Patella melalui nomor WA Klinik Patella di 0811-8124-2022

Apa Itu Allopurinol?

Allopurinol merupakan obat keras yang direkomendasikan untuk mengobati gout. Penyakit ini merupakan corak radang sendi yang disebabkan lantaran tingginya kadar masam urat di dalam darah dan persendian. Umumnya penyakit ini dikenal dengan julukan Gout arthritis.

Selain itu, obat Allopurinol juga digunakan untuk menurunkan kadar masam urat, batu ginjal alias sedang menjalani kemoterapi.

Cara Kerja Allopurinol untuk Asam Urat

Allopurinol termasuk dalam golongan obat yang disebut inhibitor xantin oksidase. Obat ini bekerja dengan mengurangi produksi masam urat dalam tubuh dengan langkah menghalang enzim yang berkedudukan di dalam rangkaian prosesnya.

Apabila kadar masam uratnya terlalu tinggi maka berpotensi besar untuk membentuk kristal dalam sendi yang mengakibatkan munculnya peradangan dan nyeri serta batu ginjal.

Oleh lantaran itu, Allopurinol dapat secara efektif menurunkan resiko penyakit seperti gout dan batu ginjal serta kadar masam urat pada urin  yang tidak normal (Hipourisemia) lantaran kemoterapi.

Namun krusial untuk diingat jika Allopurinol sebagai obat penurun masam urat hanya dapat digunakan untuk mencegah serangan masam urat dan meminimalisir produksinya, bukan menyembuhkan.

Jadi, rangkaian pengobatannya tetap kudu dibarengi dengan jenis terapi lain.

Kapan Allopurinol Dibutuhkan?

Secara umum, Allopurinol digunakan untuk mencegah alias menurunkan kadar masam urat tinggi dalam darah sehingga sangat efektif digunakan sebagai obat kanker alias pada pasien dengan batu ginjal.

Sebab kadar masam urat yang tinggi dapat menyebabkan masam urat alias artritis gout (nyeri sendi dan peradangan).

Oleh lantaran itu, Allopurinol dapat digunakan saat seseorang mempunyai keluhan penyakit tertentu, yaitu:

1. Gout Arthritis

Gout Arthritis merupakan julukan untuk penyakit saat kadar masam urat di dalam darah sangat tinggi. Pada kondisi inilah, tubuh bakal membentuk kristal masam urat yang menyerupai jarum daman densi sehingga menyebabkan peradangan dan nyeri.

Oleh lantaran itu, Allopurinol untuk meminimalisir penumpukan masam urat di dalam darah sehingga rasa nyerinya bisa lebih berkurang.

2. Hipourisemia

Berkebalikan dengan Hipourisemia, ini merupakan kondisi dimana kadar masam urat tidak normal alias cukup rendah, ialah kurang dari 2 mg/dl. 

Biasanya Hipourisemia terjadi lantaran adanya genetik bawaan dan pengaruh konsumsi obat khususnya saat dalam masa kemoterapi. Jika tak segera ditangani, maka bakal menyebabkan kegagalan pada ginjal.

Namun kondisi ini bisa diatasi dengan allopurinol untuk mengembalikan kandungan masam urat menjadi lebih normal.

Dosis Allopurinol 

Tentunya, dosis Allopurinol bakal berbeda-beda tergantung dari jenis penyakit yang diderita. Namun secara umum, berikut adalah dosis Allopurinol yang paling banyak direkomendasikan oleh dokter:

1. Gout alias Asam Urat:

Dosis kondusif allopurinol untuk gout umumnya tak melampaui 800 mg per hari, berikut adalah rinciannya:

  • Dewasa: 100-300 mg per hari dan terus meningkat hingga  800 mg per hari.

2. Batu Ginjal:

  • Dewasa: 200-300 mg per hari, diminum sekali sehari tidak lebih dari 800 mg per hari.

3. Saat Kemoterapi

Ada beberapa kondisi dimana kadar masam urat tinggi yang disebabkan oleh rangkaian pengobatan kanker, khusunya kemoterapi. Hal ini tentu juga membikin kebutuhan dosisnya juga berbeda yaitu:

  • Dewasa dan anak-anak berumur lebih dari 11 tahun: 300 hingga 800 miligram (mg) per hari. 

Pada praktiknya, dosis obat ini bakal berbeda untuk setiap pasien. Jadi, pastikan untuk mengikuti rekomendasi perintah master alias petunjuk pada label.

Informasi berikut hanya mencakup dosis rata-rata obat ini. Jika dosis Anda berbeda, jangan mengubahnya selain master yang memang menganjurkan untuk melakukannya.

Efek Samping dan Risiko Penggunaan Allopurinol

Selayaknya obat keras, tentu Anda perlu mengonsumsi Allopurinol dengan patokan dosis yang tersedia. Apabila dikonsumsi secara berlebihan tentu bakal menimbulkan pengaruh samping kesehatan yang tak diinginkan.

Pada kondisi ringan, berikut adalah beberapa pengaruh samping Allopurinol pada pasien masam urat yang paling sering dirasakan, yaitu:

  • Muncul ruam kulit 
  • Diare
  • Mual

Sedangkan dalam kondisi yang lebih serius, terapi Allopurinol untuk pengelolaan masam urat dalam darah  yang tidak tepat rupanya juga berpotensi menyebabkan pengaruh samping yang mengganggu aktivitas, seperti:

  • Kerusakan ginjal
  • Asam urat kambuh
  • Bengkak dan nyeri pada kaki
  • Sulit bernafas (sesak nafas)
  • Kejang
  • Kerusakan Hati
  • Mudah memar
  • Sering infeksi
  • Pusing berlebihan

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Konsumsi Allopurinol

Oleh lantaran itu, agar tidak terjadi pengaruh samping yang tidak diinginkan, maka ada beberapa perihal yang kudu Anda pastikan sebelum mengonsumsi Allopurinol, yaitu:

  • Beri tahu master seputar riwayat penyakit yang Anda miliki, termasuk diabetes, gangguan jantung, tekanan darah tinggi, sedang menjalani kemoterapi, penyakit hati dan ginjal.
  • Beri tahu master jika Anda sedang mengandung alias berencana untuk mengandung lantaran Allopurinol dalam jangka waktu panjang berpotensi untuk membahayakan janin.
  • Jangan menyusui saat menggunakan obat ini, setidaknya 1 minggu setelah dosis terakhir.
  • Jika Anda alergi dengan obat-obatan seperti Lopurin, Zyloprim, maka lebih baik untuk menghindari Allopurinol.
  • Jangan mengonsumsi allopurinol selain jika telah diresepkan oleh dokter. Konsumsilah sesuai resep.
  • Jauhkan allopurinol dari jangkauan anak-anak.

Layanan Pengobatan Nyeri dengkul Hadir di Klinik Patella

Jika Anda menderita masam urat alias gout arthritis yang menyebabkan nyeri sendi, maka pastikan untuk segera berkonsultasi ke master ahli yang terpercaya.

Oleh lantaran itu, klinik Patella datang sebagai solusi untuk Anda yang mengalami masalah nyeri dengkul dan kaki.

Tim medis kami terdiri dari master ahli ortopedi dan fisioterapis yang mempunyai pengalaman. Klinik Patella dilengkapi dengan akomodasi medis yang canggih dan nyaman.

Jadi, Anda bisa segera mengurangi keluhan nyeri sendi akibat gout dengan lebih sigap dan profesional.

Yuk jadwalkan konsultasi dengan menghubungi kami di Whatsapp di nomor 0811-8124-2022. Namun jika mau langsung datang ke klinik, klinik patella berlokasi di Jalan Hj. Tutty Alawiyah No.34B, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.

Segera hubungi kami dan dapatkan pengobatan terbaik untuk nyeri dengkul dan kaki Anda di Klinik Patella!

Post Views: 1

Selengkapnya