Jakarta -
Saat buka puasa, orang lebih memilih membatalkan dengan makanan alias minuman manis. Misalnya saja kolak, kurma, maupun es buah. Bagaimana dengan ibu hamil, seberapa kondusif ibu mengandung buka puasa dengan makanan manis?
Ibu mengandung tentu kudu memperhatikan makanan yang dikonsumsinya. Apalagi dalam penelitian yang dikutip dari Cleveland Clinic, konsumsi gula yang tinggi selama kehamilan dapat memengaruhi perkembangan otak anak.
Efek makanan manis pada ibu hamil
Studi menunjukkan bahwa anak-anak dari Bunda yang mengonsumsi banyak gula selama kehamilan mempunyai kegunaan kognitif yang lebih rendah dibandingkan dengan anak-anak dari Bunda yang menghindari konsumsi gula berlebih.
"Studi tersebut mengawasi seberapa banyak gula, khususnya minuman manis yang mengandung gula yang dikonsumsi oleh ibu selama kehamilan. Studi juga memandang konsumsi gula pada anak-anak kecil, seberapa banyak gula yang mereka konsumsi. Peneliti menemukan bahwa asupan gula yang tinggi pada dasarnya berakibat negatif pada kegunaan kognitif pada masa awal anak-anak,” jelas master anak, Jennifer Hyland.
Selain, berakibat langsung pada otak anak, konsumsi gula berlebih juga dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan lain selama kehamilan.
Melansir dari Parenting First Cry, mengonsumsi terlalu banyak makanan manis juga dapat meningkatkan akibat glukosuria gestasional.
Diabetes gestasional tidak hanya rawan pada ibu, tetapi juga untuk janin. Ini lantaran dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat badan berlebih yang dapat menyebabkan komplikasi saat persalinan, dan masalah kesehatan jangka panjang .
Diabetes gestasional dapat meningkatkan akibat preeklamsia, kondisi serius yang ditandai dengan tekanan hipertensi dan kerusakan organ, Kondisi ini bisa rawan untuk ibu dan janin. Bahkan juga dapat menyebabkan kelahiran prematur.
Ibu mengandung boleh berbuka puasa dengan makanan manis?
Ibu mengandung tetap boleh mengonsumsi makanan alias minuman manis, tapi tetap dibatasi untuk mencegah lonjakan kadar gula yang berlebihan secara tiba-tiba, kondisi ini dapat memicu lemas pada ibu hamil.
"Jadi saranku bolehlah di buka puasa kita kasih gula dulu sedikit nih biar ada tenaga naik dulu gulanya, setelah itu jangan dilanjut makan, salat dulu, kegiatan dulu sedikit gitu ya baru lanjut makan besar. Biar gulanya stabil, jangan langsung drastis naik ke atas tinggi banget," kata Spesialis obstetri dan ginekologi dr Muhammad Fadli, SpOG, dikutip dari detikhealth.
Dilansir dari Centrealima, kebanyakan orang pada saat buka puasa mengonsumsi makanan yang kaya gula terlebih dahulu. Tujuannya untuk mendapatkan daya dengan cepat. Buah segar alias kering adalah pilihan pertama yang baik.
Namun perhatikan juga jumlahnya, Bunda. Ibu mengandung perlu membatasi konsumsi gula harian demi kesehatan optimal Bunda dan perkembangan janinnya.
Menurut American Heart Association, konsumsi gula tambahan sebaiknya dibatasi maksimal 25 gram alias sekitar 6 sendok teh per hari untuk wanita dewasa.
Makanan yang tinggi gula seperti kue dan biskuit, dapat menyebabkan kontrol glikemik yang buruk.
Tips kondusif ibu mengandung konsumsi makanan manis saat buka puasa
Meski tak ada larangan ibu mengandung mengonsumi makanan manis saat berbuka puasa, hendaknya ibu mengandung memperhatikan beberapa tips di bawah ini dari beragam sumber:
1. Pilih sumber gula alami
Ibu mengandung dapat mengontrol asupan gula dengan memilih makanan yang alami dan menghindari minuman manis. Misalnya saja buah-buahan segar (kurma, pisang, alias apel). Kurma, misalnya, tidak hanya manis tetapi juga kaya serat, magnesium, dan kalium yang baik untuk ibu hamil.
2. Batasi porsinya
Ibu mengandung sebaiknya membatasi konsumsi makanan manis. Misalnya saja 1-2 kurma alias satu porsi mini kurma. Bunda sebaiknya hindari makanan manis dalam porsi besar sekaligus.
3. Kombinasikan dengan makanan bergizi
Bunda dapat mengkombinasikan makanan manis dengan makanan bergizi saat berbuka puasa. Misalnya saja dengan protein seperti ayam ikan alias telur. serta serat dari sayuran alias biji-bijian. Cara ini untuk membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah.
4. Hindari minuman dengan pemanis buatan
Kebanyakan minuman yang mengandung gula mempunyai tambahan yang tinggi namun tidak mempunyai nilai gizi. Ibu mengandung dapat menggantinya dengan air putih, saribuah buah tanpa gula, alias susu rendah lemak.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)