Anak Finlandia Pintar-pintar, Ternyata Ini Cara Yang Dilakukan Orang Tua

Jakarta -

Finlandia merupakan salah satu negara yang kaya bakal pendidikan dan pengetahuan pengetahuan, Bunda. Selama bertahun-tahun, sejumlah perubahan baru dan sederhana terus merevolusi sistem pendidikan mereka.

Dikutip dari laman We Forum, negara ini terbukti telah mengungguli Amerika Serikat dan menguasai negara-negara Asia Timur. Hal ini lantas membikin negara lain bertanya-tanya tentang rahasia pendidikan di Finlandia.

Faktanya, anak-anak sekolah di Finlandia tidak mempunyai robot-robot pandai di ruangan mereka. Finlandia memimpin pendidikan bumi lantaran lingkungan pengajaran serta support dari para orang tua.

Gaya pendidikan di Finlandia

Negara Finlandia tidak mempunyai tes standar. Satu-satunya tes yang mereka lakukan adalah Ujian Matrikulasi Nasional, yang merupakan ujian sukarela bagi siswa di akhir sekolah menengah atas.

Semua anak di seluruh Finlandia dinilai secara perseorangan dan sistem penilaian ditetapkan langsung oleh pembimbing mereka. Pelacakan kemajuan secara keseluruhan dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Finlandia, yang juga mengambil sampel golongan di beragam sekolah.

Di Finlandia, standar gurunya sangat tinggi sehingga seringkali mereka mempunyai sistem penilaian yang ketat untuk guru. Semua pembimbing diwajibkan mempunyai gelar master sebelum memasuki profesinya.

Tidak hanya itu, program pengajaran adalah ahli paling ketat dan selektif di seluruh negeri. Jika seorang pembimbing tidak berkinerja baik, makan kepala sekolah bertanggung jawab untuk melakukan sesuatu pada pembimbing tersebut.

Kontribusi orang tua dalam pendidikan di Finlandia

Tidak hanya sekolah dan pembimbing yang berkualitas, para orang tua di Finlandia turut terlibat dalam pendidikan anak-anaknya, Bunda. Dilansir dari laman Finland Education Hub, berikut ini beberapa perihal yang dilakukan orang tua:

1. Berkolaborasi dengan guru

Di Finlandia, orang tua dan sekolah bekerja sama dengan sangat baik. Orang tua dianggap sebagai sahabat guru. Mereka bekerja sama untuk membantu anak-anak sukses di sekolah.

Dengan membagikan beragam ide, orang tua dan pembimbing memastikan bahwa anak-anak mereka berprestasi dalam studinya. Finlandia juga percaya bahwa kerja sama tim ini sangatlah penting. Hal ini seperti membangun fondasi yang kuat sehingga anak bisa berdiri kokoh.

2. Berkomunikasi secara terbuka

Orang tua dan pembimbing saling menjalin hubungan baik dan terbuka dalam komunikasi. Ketika mengobrol secara teratur, mereka belajar banyak tentang gimana keahlian seorang anak di sekolah, apa yang mereka kuasai, dan di mana mereka bisa menjadi lebih baik.

3. Memperkuat pelajaran di rumah

Orang tua di Finlandia secara efektif terlibat dalam memperkuat pembelajaran di rumah dengan membacakan untuk anak-anak mereka. Tidak hanya itu, para orang tua juga mendiskusikan kegiatan sekolah dan membantu pekerjaan rumah.

Orang tua juga sangat menekankan pemberian support dan dorongan secara emosional. Hal ini dapat meningkatkan nilai diri dan motivasi anak untuk belajar.

4. Orang tua terlibat dalam pengambilan keputusan

Asosiasi Orang Tua-Guru di Finlandia adalah platform aktif di mana orang tua bisa menyuarakan pendapat mereka, menyumbang ide, dan berperan-serta dalam membentuk kebijakan di sekolah. Keterlibatan ini memastikan bahwa perspektif orang tua dipertimbangkan dalam keputusan pendidikan yang penting.

5. Menghadiri kegiatan sekolah

Partisipasi aktif orang tua dalam kegiatan sekolah, pertunjukan, dan pameran, dapat menciptakan rasa kebersamaan, Bunda. Hal ini juga menunjukkan bahwa support orang tua turut mendukung pendidikan anak.

Demikian info tentang pendidikan di Finlandia, Bunda. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)