Analis Beberkan Faktor Pendorong Bitcoin Ke Harga Us$ 150.000

Dec 08, 2024 10:52 AM - 1 bulan yang lalu 58913

KincaiMedia – Bitcoin (BTC) pada akhirnya mencetak sejarah dengan mencapai nilai US$ 100.000 minggu ini. Namun, pertanyaan besar yan muncul, ialah gimana pergerakan selanjutnya?

Menjawab perihal ini, analis mata duit digital terkenal di media sosial X berjulukan Miles Deutscher mengungkapkan 10 argumen kuat kenapa BTC bakal terus melesat hingga nomor US$ 150.000 pada tahun 2025.

“Lonjakan ini membawa akibat besar bagi pasar altcoin,” ungkap Deustcher.

Dalam pemaparan lewat akun resminya, prediksi tersebut didasarkan pada empat aspek utama, ialah siklus waktu, kondisi makroekonomi, permintaan pasar dan informasi on-chain. Berikut selengkapnya:

1. Siklus Waktu

Deutscher menjelaskan bahwa pergerakn nilai Bitcoin saat ini mengikuti pola sebelumnya, ialah momentum eksplosif di mana Bitcoin telah memasuki fase paling signifikan dalam siklusnya, di mana kenaikan nilai biasanya bergerak paling cepat.

Selain itu, ada area merah pada model probabilitas, yang mana dalam setiap siklus sebelumnya, Bitcoin selalu memasuki area merah berasas model probabilitas power law. JIka pola ini berulang, maka nilai Bitcoin berpotensi melampaui US$ 196.000.

Baca Juga: Sekali Lagi Trader Token MEME PNUT Raup Jutaan Dolar, Ini Kisahnya

2. Kondisi Makroekonomi

Selain pola siklus waktu, kondisi makroekonomi saat ini juga sangat mendukung kenaikan nilai Bitcoin. Kebijakan moneter dunia dan tingkat likuiditas menciptakan lingkungan yang ideal untuk Bitcoin.

Di samping itu, dengan ekspektasi pemangkasan suku kembang yang bersambung hingga 2025, aset berisiko seperti Bitcoin bakal mendapat untung besar.

3. Permintaan Pasar

Permintaan bakal Bitcoin terus menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan beberapa aspek utama yang mendukung, yakni:

  • MicroStrategy yang terus membeli Bitcoin secara garang sesuai rencana mereka untuk mempunyai 21 persen dari total pasokan Bitcoin.
  • ETF Spot di Amerika: Saat ini, ETF Spot memegang lebih dari 1,1 juta BTC, jumlah yang apalagi melampaui kepemilikan Satoshi Nakamoto.

4. Data On-Chain

Jika dilihat dari informasi on-chain, permintaan terhadap Bitcoin terus mengalami penguatan, apalagi di tengah kenaikan nilai yang signifikan. Hal ini didasari oleh tiga hal, ialah permintaan dari penanammodal perseorangan sekarang mencapai level tertinggi sejak tahun 2020.

Kedua, ialah kenaikan nilai saat ini didorong oleh modal baru, bukan spekulasi semata. Bahkan di level US$ 100.000, BItcoin tetap jauh dari kategori ‘bubble‘. Sementara ketiga ialah meski nilai terus naik, tindakan ambil untung tidak se-intensif yang diperkirakan.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website KincaiMedia ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan yang telah tayang di KincaiMedia bukan nasihat investasi alias saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata duit digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. KincaiMedia tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.

Selengkapnya