Analisis 5 Kripto Dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar Menjelang Tahun Baru: Btc, Xrp, Sol, Doge, Shib

Pasar mata duit digital saat ini sedang bergerak dalam kondisi konsolidasi yang cukup panjang, mengingat belum adanya sentimen negatif alias positif baru yang mendorong nilai untuk bergerak naik secara signifikan.

Sayangnya dalam kondisi ini kebanyakan fase konsolidasi sedang mengarah turun, artinya menjelang akhir tahun, banyak mata duit digital yang bergerak turun. 

Walau belum ada sentimen baru, saat ini banyak tekanan jual yang terjadi mengingat pergantian tahun umumnya membawa volatilitas yang tinggi, sehingga banyak yang mengamankan dananya dari volatilitas ini. 

Artikel ini bakal memberikan pandangan mengenai gimana lima mata duit digital dengan kapitalisasi pasar terbesar saat ini bergerak menjelang akhir tahun untuk memberikan gambaran mengenai seluruh pasar mata duit digital saat ini. 

1. Bitcoin (BTC)

Bitcoin menunjukkan potensi apresiasi signifikan menjelang tahun baru. Data on-chain mencatat persediaan Bitcoin di bursa telah menurun ke 2,4 juta BTC, yang merupakan daerah nilai terendah sejak awal tahun. 

Penurunan ini terjadi seiring meningkatnya kegiatan akumulasi oleh penanammodal lembaga dan whale, mencerminkan kepercayaan pada prospek jangka panjang Bitcoin. 

Selain itu, nilai BTC mencapai puncak baru $104,000 di November setelah beragam perusahaan merilis proyeksi optimistis untuk tahun 2025, termasuk sasaran nilai $200,000 dari beberapa analis.

Cadangan miner Bitcoin juga meningkat, menunjukkan pola hodl yang mencerminkan kepercayaan pada kenaikan nilai jangka panjang. Namun, rendahnya volume transaksi saat ini menjadi tantangan untuk pergerakan nilai dalam jangka pendek.

Grafik Harian BTCUSD

BTC saat ini berada dalam konsolidasi antara $92,300 hingga $101,500. Harga berada di pemisah bawah area ini, yang memungkinkan potensi apresiasi jika volume transaksi meningkat. 

Namun, parameter RSI tetap belum menunjukkan sinyal bullish yang kuat. Investor disarankan menunggu konfirmasi sebelum memasuki pasar.

2. Ripple (XRP)

Ripple menghadapi tekanan jual setelah nilai XRP turun 4% menjadi $1.99. Penurunan ini disebabkan oleh tindakan ambil untung menjelang akhir tahun dan rendahnya likuiditas pasar. 

Peluncuran RLUSD pada Desember memberikan dorongan jangka pendek untuk XRP, namun kandas menopang reli lebih lanjut. Volume open interest juga mengalami penurunan signifikan, mencerminkan minat pasar yang melemah.

Grafik Harian XRPUSD

Beberapa analis memandang pergerakan XRP saat ini sebagai fase konsolidasi yang rentan, terutama jika pemisah bawah di $1.90 kandas dipertahankan. 

Meski demikian, sentimen optimistis muncul mengenai potensi IPO Ripple dan mengambil RLUSD di masa depan.

Harga XRP berada di sekitar $1.8 sebagai pemisah bawah kunci. Jika pemisah ini ditembus, XRP berisiko turun ke $1.60. Sebaliknya, menembus $2 dapat memicu apresiasi nilai baru. Trader disarankan waspada terhadap rendahnya volume transaksi saat ini.

3. Solana (SOL)

Solana kembali menjadi sorotan sebagai blockchain teratas untuk perdagangan spot, mencatat volume $112 miliar pada Desember. 

Walau saat ini memimpin apresiasi di pasar spot, volume perdagangan Solana sedikit menurun dibanding bulan sebelumnya, yang dapat disebabkan oleh rotasi likuiditas ke narasi baru di sektor kripto.

Namun, di pasar derivatif, Solana tetap memperkuat di posisi kedua dengan volume $34,1 miliar, menunjukkan daya tariknya yang terus bersambung di sektor ini. Kombinasi antara kekuasaan di perdagangan spot dan derivatif membikin Solana tetap menjadi pemain utama.

Grafik Harian SOLUSD

Harga SOL berada dalam pola konsolidasi segitiga simetris dengan pemisah bawah di $179 dan pemisah atas di $197. Potensi apresiasi jangka panjang dapat terjadi jika nilai sukses menembus $211. 

Namun, stagnasi volume transaksi mengindikasikan pergerakan signifikan mungkin baru terjadi setelah pergantian tahun.

4. Dogecoin (DOGE)

Transfer besar sebesar $149 juta DOGE oleh whale memicu spekulasi di pasar. Jika biaya tersebut dialihkan ke bursa, ini dapat menjadi pertanda negatif alias bearish lantaran meningkatkan tekanan jual. 

Sebaliknya, jika disimpan di cold wallet, perihal ini menunjukkan kepercayaan pada DOGE sebagai aset jangka panjang.

Walau saat ini nilai DOGE berada di bawah tekanan bearish, pola channel naik yang diamati oleh analis dapat menjadi sinyal potensi apresiasi jangka panjang. Pergerakan sebelumnya dari DOGE juga menunjukkan potensi apresiasi nilai besar setelah konsolidasi.

Grafik Harian DOGEUSD

DOGE saat ini mencoba memperkuat di pemisah bawah $0.31154. Apresiasi baru kemungkinan terjadi jika DOGE melewati $0.35165, dengan sasaran selanjutnya di $0.47. Volume transaksi yang rendah menjadi tantangan utama saat ini.

5. Shiba Inu (SHIB)

Burn rate SHIB menurun tajam hingga 90% dalam 24 jam terakhir, memunculkan keraguan terhadap efektivitas sistem ini dalam mendorong harga. 

Aktivitas whale yang tinggi menambah likuiditas, namun juga meningkatkan volatilitas. Meski upaya burn organisasi tetap aktif, nilai SHIB terus tertekan oleh sentimen pasar yang lesu.

Peningkatan mengambil dan pengembangan ekosistem menjadi aspek kunci untuk mendorong apresiasi nilai SHIB di masa depan.

Grafik Harian SHIBUSD

SHIB saat ini bergerak turun, dengan sasaran berikutnya di $0.000018 jika tidak ada sentimen baru. Potensi apresiasi dapat muncul jika nilai menembus $0.000024, dengan sasaran selanjutnya di $0.000033. Volume transaksi yang rendah menjadi halangan utama dalam jangka pendek.

Kesimpulan

Menjelang pergantian tahun, pasar mata duit digital memperlihatkan dinamika yang beragam di setiap asetnya. 

Dalam situasi seperti ini, krusial bagi para penanammodal dan trader untuk menjaga kewaspadaan. Jangan sampai terbawa oleh kejadian FOMO (Fear of Missing Out) yang dapat memengaruhi keputusan investasi secara emosional. 

Selalu prioritaskan kajian yang mendalam dan manajemen akibat yang bijaksana. Volatilitas tinggi yang sering muncul menjelang pergantian tahun dapat menjadi tantangan, sehingga perlindungan terhadap modal menjadi sangat penting.