Ancaman Untuk Pemimpin Zalim, Tak Hanya Neraka

Feb 04, 2025 07:29 PM - 6 hari yang lalu 8314

KincaiMedia, JAKARTA -- Sungguh berat beban seorang pemimpin. Sebab, pertanggungjawabannya tidak hanya di bumi yang fana ini, melainkan juga alambaka kelak.

Oleh lantaran itu, sifat amanah kudu melekat pada dirinya. Allah SWT menebar ancaman kepada para pemimpin yang melakukan kejam kepada rakyat atau orang yang dipimpinnya.

Azab yang pedih

“Siapapun pemimpin yang menipu rakyatnya, maka tempatnya di neraka” (HR Ahmad). Demikian sabda Nabi Muhammad SAW. Allah menakut-nakuti orang yang semena-mena.

“Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang melakukan kejam kepada sesama manusia dan melampaui pemisah di bumi tanpa (mengindahkan) kebenaran. Mereka itu mendapatkan siksa yang pedih” (QS asy-Syura: 42).

Seorang pemimpin yang kejam bakal merasakan hasilnya pada Hari Pembalasan. “Sungguh, manusia yang paling dicintai Allah pada Hari Kiamat dan paling dekat kedudukannya di sisi Allah adalah pemimpin yang adil. Orang yang paling dibenci Allah dan paling jauh kedudukannya dari Allah adalah pemimpin yang zalim” (HR Tirmidzi).

Didoakan kesukaran

Rasulullah SAW mendoakan kesusahan bagi para penguasa yang menindas umat beliau. “Ya Allah, siapa yang mengemban tugas mengurusi umatku kemudian dia menyusahkan mereka, maka susahkanlah dia. Siapa yang mengemban tugas mengurusi umatku dan memudahkan mereka, maka mudahkanlah dia,” demikian munajat beliau, sebagaimana diriwayatkan Imam Muslim.

Doa itu menyiratkan dua tipikal pejabat. Ada yang kerap menyusahkan rakyatnya. Ada pula yang condong memudahkan hidup mereka.

Semestinya, seorang pemimpin menjalankan tugas dengan baik dan seadil-adilnya. Bila dia terus berupaya, insya Allah, pertolongan dari-Nya bakal datang.

Jika dia justru menyepelekan amanah, kesulitan bakal menimpanya. “Tidaklah seseorang diamanahi memimpin suatu kaum kemudian dia meninggal dalam keadaan curang terhadap rakyatnya, maka diharamkan baginya surga” (HR Bukhari-Muslim).

Selengkapnya