Apa Yang Terjadi Jika Dominasi Bitcoin Naik?

Mar 09, 2025 02:29 PM - 2 minggu yang lalu 22847

KincaiMedia – Saat ini, pasar mata duit mata duit digital menunjukkan perubahan menarik dalam kekuasaan antara Bitcoin (BTC) dan stablecoin terbesar, ialah Tehther (USDT) dan USD Coin (USDC). Melansir dari ambcrypto.com, kekuasaan campuran kedua stabelcoin berada di 7,19 persen, dan pergerakannya dapat memberikan petunjuk krusial tentang arah Pasar kedepan.

Lantas, apa artinya bagi investor? dan gimana perihal ini bisa memengaruhi pergerakan altcoin?

Dalam beberapa bulan terakhir, kekuasaan USDT dan USDC terus menurun, mengikuti pola saluran menurun (descending channel) pada diagram mingguan. Ini adalah sinyal krusial lantaran kekuasaan stablecoin seringkali bergerak perlawanan dengan nilai aset mata duit digital lainnya.

  • Jika kekuasaan stablecoin naik, artinya lebih banyak penanammodal yang memilih menyimpan biaya mereka dalam aset tersebut, bukan Bitcoin alias altcoin. Ini menunjukkan ketidakpastian pasar dan kecenderungan untuk menghindari risiko.
  • Sebaliknya, jika kekuasaan stablecoin turun, itu artinya penanammodal mulai kembali memasukkan biaya mereka ke aset seperti Bitcoin dan altcoin. Biasanya, ini mengindikasikan trend bullish di pasar.

Saat ini, pola diagram menunjukkan bahwa kekuasaan stablecoin kemungkinan bakal terus turun, dan bisa membuka kesempatan kenaikan nilai Bitcoin dalam waktu dekat.

Baca Juga:4 Sebab Solana Kesulitan Raih Kembali US$ 180

USDT di Bursa Meningkat, Tanda Daya Beli Bertambah

Salah satu aspek yang mendukung potensi kenaikan ini adalah persediaan USDT di bursa kripto. Dalam 18 bulan terakhir, jumlah USDT di bursa terus bertambah dengan lonjakan signifikan terjadi pada November 2024

Apa artinya?

  • Semakin banyak USDT di bursa, semakin besar potensi daya beli para trader.
  • Dengan kata lain, banyak penanammodal yang bersiap untuk membeli aset lain menggunakan USD time mereka.

Saat ini, persediaan USDT di bursa mencapai US$ 42,1 miliar, jauh lebih tinggi dibandingkan USDC yang hanya US$ 4,2 miliar. Hal ini menegaskan bahwa USDT tetap menjadi stablecoin utama dalam kegiatan perdagangan dan likuiditas pasar.

Apakah Dominasi Bitcoi Bakal Tekan Altcoin?

Selain tren stablecoin, Bitcoin juga menunjukkan pola menarik dalam diagram kekuasaan Bitcoin (BTC.D). Saat ini, kekuasaan Bitcoin berada di sekitar 60 persen, dan jika mengikuti pola sebelumnya maka kemungkinan besar bakal naik menuju 72 persen.

Kenapa ini penting?

  • Jika BTC.D naik, Bitcoin bakal lebih kuat dibandingkan altcoin. Ini berfaedah altgoing bisa mengalami tekanan dan kesulitan naik dalam jangka pendek
  • Namun dalam beberapa kasus sebelumnya, setelah Bitcoin mendominasi pasar untuk sementara, terjadi pergeseran modal dari BTC ke altcoin, yang dikenal sebagai altseason.

Kendati banyak penanammodal pesimis terhadap kemungkinan altseason, pola historis menunjukkan bahwa perputaran modal dari Bitcoin ke altcoin tetap bisa terjadi.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website KincaiMedia ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan yang telah tayang di KincaiMedia bukan nasihat investasi alias saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata duit digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. KincaiMedia tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.

Selengkapnya