Apakah Kita Akan Berkumpul Dengan Keluarga Yang Kita Cintai Di Surga Kelak?

May 08, 2025 07:37 PM - 2 minggu yang lalu 18923

Kincai Media , JAKARTA- Surga adalah tempat yang menjadi dambaan setiap Muslim sebagai jawaban atas perbuatan baik selama hidup di dunia. 

Muncul pertanyaan apakah, kelak di surga kita bakal berkumpul dengan family yang kita cinta di dunia? 

Kendati Allah SWT merahasiakan nikmat-nikmat yang bakal diberikan kelak sebagaimana firman berikut:

فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

“Tak seorangpun mengetahui beragam nikmat yang menanti, yang bagus dipandang sebagai jawaban bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan.” (QS As-Sajadah: 17) 

Namun, sejumlah ustadz salaf menegaskan bahwa di antara kebahagiaan umat Islam kelak di surga adalah berjumpa kembali dengan family yang dia cintai di dunia. Hal ini setelah mereka mendapatkan rahmat Allah SWT dan syafaat Rasulullah SAW. 

وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَٱتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُم بِإِيمَٰنٍ أَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَآ أَلَتْنَٰهُم مِّنْ عَمَلِهِم مِّن شَىْءٍ ۚ كُلُّ ٱمْرِئٍۭ بِمَا كَسَبَ رَهِينٌ 

Wallażīna āmanụ wattaba'at-hum żurriyyatuhum bi`īmānin alḥaqnā bihim żurriyyatahum wa mā alatnāhum min 'amalihim min syaī`, kullumri`im bimā kasaba rahīn 

“Dan orang-oranng yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala kebaikan mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya.” (QS At-Thur: 21) 

Ibnu Abbas, mengomentari ayat ini dengan menjelaskan Allah bakal mengangkat derajat keturunan seorang mukmin meskipun berbeda tingkat amalnya sebagai pelipur lara baginya. Kemudian dia membaca surat At-Thur 21 di atas. 

BACA JUGA: Hadapi Perang Darat Israel, Pejuang Gaza: Kami Tetap di Sini Berjuang Sampai Akhir

Penegasan ini sebenarnya senada dengan janji Allah SWT yang ada dalam surat Ar’Rad ayat 23:

جَنَّاتُ عَدْنٍ يَدْخُلُونَهَا وَمَنْ صَلَحَ مِنْ آَبَائِهِمْ وَأَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيَّاتِهِمْ 

“(yaitu) surga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, istri-istrinya dan anak cucunya.”

Dalam kitabnya Tafsir al-Quran al-Adhim, Ibnu Katsir menjelaskan maksud dari ayat ini, bahwa Allah SWT bakal mengumpulkan orang-orang mukmin dengan orang yang mereka cintai dari bapak, istri, dan anak-anak, yang memang layak masuk surga sebagai pelipur lara baginya, apalagi dia bakal mengangkat derajat keluarganya yang dalam level rendah itu menjadi level tinggi, tanpa mengurangi derajat sang mukmin yang tinggi tersebut, sebagai hidayah dari Allah SWT.  

Selengkapnya