Bagaimana Cara Melakukan Profit Taking Bitcoin Ala Rekt Capital

KincaiMedia – Koreksi pasar merupakan salah satu momen yang membikin penanammodal berdebar, antara lanjutnya tren kenaikan lagi alias malah perubahan tren menjadi turun saat pasar bullish. Menariknya, banyak yang bertindak gegabah saat terjadinya koreksi pasar, yang dianggap merupakan pembalikan tren.

Namun, salah satu analis papan atas di media sosial X dengan nama akun ‘Rekt Capital’, memberikan jawaban menarik atas koreksi pasar. Seperti saat pasar memasuki minggu ke-5 dalam siklusnya, Rekt Capital mengingatkan pentingnya persiapan dan strategi untuk menghadapi koreksi nilai pasar yang bakal datang.

Pasar mata duit digital saat ini berada di momen krusial, menurut Rekt Capital. Karena itu, dalam salah satu postingannya analis tersebut memberikan pedoman langkah demi langkah bagi penanammodal menghadapi fase koreksi nilai pasar yang bakal segera terjadi.

Ia mengatakan, koreksi nilai ini sering kali menjadi kesempatan emas bagi penanammodal untuk mendapatkan aset dengan nilai murah. Namun, jika tidak mempunyai rencana yang matang, penanammodal berisiko kehilangan kesempatan ini akibat keputusan yang tergesa-gesa alias strategi yang kurang baik.

Baca Juga: Hati-Hati! Para Penipu Incar Investor Kripto saat Bitcoin Meroket

Lantas apa yang perlu dilakukan?

1. Ambil Sebagian dari Keuntungan

Rekt Capital lebih mengarah pada pilihan untuk mempertimbangkan pengambilan sebagian dari keuntungan, dari aset yang sudah naik nilainya. Ini bisa membantu melindungi untung yang telah diraih dan memberikan rasa kondusif jika nilai tiba-tiba turun.

2. Siapkan Stablecoin

Stablecoin, sebagai aset digital yang nilainya condong stabil dapat menjadi ‘penyelamat’ selama koreksi pasar. Dengan mempunyai stablecoin, penanammodal dapat lebih siap membeli aset saat harganya turun drastis.

3. Simpan Uang Tunai Cadangan

Uang tunai yang mudah diakses sangat penting. Hal ini memungkinkan penanammodal untuk segera memanfaatkan kesempatan tanpa perlu menjual aset lain secara terburu-buru.

“Setelah koreksi nilai pertama, biasanya pasar bakal kembali menguat dan masuk ke fase kenaikan nilai tahap kedua,” ungkap Rekt Capital.

Hal ini, lanjutnya, bakal memberikan kesempatan besar bagi investor. Peluang seperti apa? Pertama, membeli aset dengan nilai rendah selama koreksi. Kedua, penanammodal dapat menikmati untung dari kenaikan nilai di fase berikutnya.

“Mohon untuk dicatat juga bahwasanya Anda kudu menghindari investasi berasas emosi, perencanaan yang jelek dan kurangnya strategi. Hal-hal seperti inilah yang sering menjadi penghambat bagi penanammodal untuk mengambil keputusan yang menguntungkan,” pungkas Rekt Capital.