Bandingkan Dunia Dengan Akhirat, Rasulullah: Celupkan Jarimu Ke Lautan

Feb 04, 2025 08:12 PM - 1 minggu yang lalu 15607

ILUSTRASI Rasulullah SAW isyaratkan bumi bagai setetes air dibanding seluruh samudra.

KincaiMedia, JAKARTA -- Dunia yang kita tempati sekarang berkarakter sementara. Begitu lenyap jatah usia, setiap manusia bakal meninggalkan alam fana menuju akhirat.

Maka, bumi yang sekarang kita hidup di dalamnya tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan akhirat. Tidaklah layak dia dijadikan sebagai ambisi utama.

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Barangsiapa yang (menjadikan) bumi tujuan utamanya, maka Allah bakal mencerai-beraikan urusannya dan menjadikan kemiskinan (tidak pernah merasa cukup) selalu ada di hadapannya, padahal dia tidak bakal mendapatkan duniawi melampaui dari apa-apa yang Allah tetapkan baginya."

Masih dalam sabda yang sama, Rasulullah SAW memandang mulia orang-orang yang menjadikan alambaka sebagai tujuan utama. Menurut beliau, Allah bakal menghimpunkan urusan orang yang konsentrasi primernya adalah ukhrawi. Allah juga menjadikan hatinya selalu merasa cukup. Harta barang duniawi datang kepadanya dalam keadaan rendah dan buruk meskipun dia enggan untuk menerimanya.

Allah Ta'ala berfirman dalam sebuah sabda qudsi, “Wahai anak cucu Adam! Kalian mencurahkan segala ibadah hanya lantaran mau ridha-Ku, pasti bakal Aku penuhi hatimu dengan kekayaan. Aku juga bakal tutup kefakiranmu. Jika tidak demikian, Aku bakal penuhi hatimu dengan segala kesibukan. Aku juga tidak bakal menutupi kafakiranmu” (HR Ibnu Majah dari Abu Hurairah)

Diriwayatkan dari Al-Mustaurid bin Syaddad, Rasulullah SAW pernah mengibaratkan bumi ini hanyalah setetes air dibandingkan dengan seluruh air di bumi ini. Beliau bersabda, "Demi Allah, tidaklah bumi dibandingkan alambaka selain seperti seseorang dari kalian mencelupkan jarinya ke laut, maka lihatlah apa yang tersisa di ujung jarinya itu?"

Selengkapnya