Bank Besar Amerika Siap Adopsi Kripto, Morgan Stanley Siap Jadi Pioner Regulasi

Jan 24, 2025 03:35 PM - 2 minggu yang lalu 25197

KincaiMedia – Morgan Stanley, yang merupakan perusahaan bank investasi dan jasa finansial multinasional asal Amerika, telah mengumumkan salah satu rencana besar. Berdasarkan laporan watcher.guru di media sosial X, perusahaan tersebut berencana untuk kerjasama dengan regulator Negeri Paman Sam guna memperluas jasa mata duit digital mereka.

CEO Morgan Stanley, ialah Ted Pick dalam wawancara terbarunya menyebut bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi proaktif untuk menyesuaikan diri dengan perubahan izin yang terus berkembang.

Ted Pick menyatakan bahwa tantangan utama bagi bank yang sangat diatur oleh regulasi, adalah mencari langkah untuk berkedudukan dalam transaksi mata duit digital dengan aman.

“Tantangannya adalah gimana kami sebagai lembaga yang sangat terikat dengan regulasi, dapat berkedudukan sebagai penyedia jasa transaksi,” ungkap Pick.

Dengan dasar itulah, pihaknya mengaku bakal bekerja sama dengan Departemen Keuangan dan regulator finansial lainnya. Langkah ini diambil untuk menemukan langkah terbaik dalam menawarkan jasa secara kondusif dan nyaman bagi penanammodal mereka.

Untuk diketahui, Morgan Stanley terlebih dulu mengambil langkah dalam bumi aset digital. Pada tahun 2021, mereka menjadi bank pertama di Amerika yang menawarkan biaya mata duit digital kepada kliennya.

Baca Juga: Masa Depan Cerah XRP di Bawah Kepemimpinan Baru, Bisakah Capai ATH Baru?

Kemudian di tahun 2024, mereka juga menjadi pelopor dalam penawaran ETF Bitcoin Spot yang telah disetujui. Langkah-langkah tersebut disinyalir dapat memperkuat posisi mereka dalam pasar yang terus berkembang pesat.

Pengumuman Morgan Stanley ini selaras dengan pernyataan dari bank besar lainnya. Baru-baru ini, CEO Bank of America, Brian Moynihan menegaskan bahwa sektor perbankan bakal dengan sigap mengangkat mata duit digital jika izin memungkinkan. Tampaknya, seiring dengan perubahan patokan yang semakin jelas, banyak lembaga finansial tradisional yang bersiap masuk ke industri kripto.

Selain itu, Morgan Stanley juga mengumumkan rencananya tersebut di tengah optimisme baru dalam industri kripto, yang muncul sejak Presiden Amerika Donald Trump mulai menjabat.

Sebagaimana diketahui, Trump menunjukkan support kuat terhadap industri ini dengan menunjuk Mark Uyeda sebagai ketua sementara Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS. Salah satu langkah awal Uyeda adalah membentuk Satuan Tugas Kripto, di mana mereka menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendorong pertumbuhan sektor ini.

Para analis pun memperkirakan bakal terjadinya peningkatan signifikan dalam partisipasi institusional, dengan berbagi perusahaan berkompetisi untuk mendapatkan pangsa pasar. Sikap proaktif Morgan Stanley dapat menjadikannya sebagai pemimpin dalam menawarkan produk mata duit digital yang kondusif dan sesuai izin pada kliennya.

JUST IN: Morgan Stanley CEO says the bank is working with regulators to offer crypto transactions.

— Watcher.Guru (@WatcherGuru) January 23, 2025

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website KincaiMedia ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan yang telah tayang di KincaiMedia bukan nasihat investasi alias saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata duit digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. KincaiMedia tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.

Selengkapnya