Jakarta -
USG 4D menjadi salah satu pilihan favorit ibu mengandung untuk memandang wajah dan kegiatan janin dengan lebih jelas di dalam kandungan. Namun, banyak yang bertanya-tanya, apakah usia kehamilan 39 minggu tetap memungkinkan Bunda untuk melakukan USG 4D?
Sebelum membahas tentang apakah USG usia 39 minggu tetap dapat dilakukan, krusial buat Bunda untuk mengetahui apa itu USG 4D.
Mengutip laman Harmonywellness, USG 4D adalah menggabungkan gambar tiga dimensi dengan komponen waktu, sehingga memungkinkan orang tua memandang aktivitas dan ekspresi wajah bayi mereka secara real-time. Teknologi ini semakin terkenal lantaran kemampuannya membangun ikatan yang lebih kuat antara orang tua dan bayi yang belum lahir.
Kemudian apakah usia kehamilan memasuki 39 minggu dapat melakukan USG 4D? Jawabannya bisa Bunda, hanya saja hasilnya kurang maksimal lantaran susah mendapatkan gambar yang jelas lantaran janin sudah cukup besar.
Usia kehamilan yang pas lakukan USG 4D
Sedangkan menurut para ahli, waktu optimal untuk melakukan USG 4D adalah antara usia kehamilan 26 hingga 32 minggu. Pada rentang waktu ini, jika Bunda lakukan USG 4D maka janin mempunyai perkembangan yang cukup matang, ruang mobilitas yang memadai, dan volume cairan ketuban yang cukup, dan janin belum mempunyai terlalu banyak lemak sehingga memudahkan visualisasi wajah dan aktivitas janin secara jelas.
Meski begitu, Bunda kudu memastikan melakukan hal-hal berikut saat mau USG 4D dikutip laman Somersetearlyscans.
1. Pastikan cukup minum air putih
Minumlah banyak air sehari sebelum agenda pemindaian agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Hal sederhana ini sangat krusial dalam menentukan kualitas gambar yang bakal dihasilkan. Minum air bakal meningkatkan kejernihan dan kualitas cairan ketuban, yang berfaedah seperti “jendela” untuk memandang si kecil.
2. Hindari minuman bersoda
Hindari minuman bersoda lantaran gas dalam usus dapat menyulitkan visualisasi gambar. Memiliki kandung kemih yang cukup penuh saat USG 4D juga dapat membantu mendorong kepala bayi lebih jauh dari area panggul, sehingga meningkatkan kesempatan mendapatkan gambar wajah yang jelas.
3. Makan sebelum pemeriksaan
Usahakan untuk makan sesuatu yang ringan sebelum melakukan USG 4D ya Bunda. Misalnya pisang, roti lapis, alias semangkuk mini pasta, sekitar 45 menit hingga satu jam sebelum waktu pemindaian. Ini dapat membikin bayi Bunda menjadi sedikit lebih aktif. Segelas saribuah buah juga bisa membantu merangsang aktivitas bayi. Gula alami dalam buah alias karbohidrat bakal memberi daya tambahan kepada bayi, yang bisa membuatnya aktif lebih lama.
4. Kenakan busana longgar
Pastikan Bunda merasa nyaman dan mengenakan busana yang tidak terlalu ketat di sekitar pinggul, saat melakukan USG 4D. Hal ini dilakukan lantaran proses pemindaian bakal berjalan selama 30–45 menit.
5. Pastikan dilakukan oleh master alias tenaga medis profesional
Pastikan Bunda melakukan 4D oleh tenaga mahir alias master ahli yang berpengalaman. Seseorang yang telah dilatih selama beberapa minggu untuk mengambil gambar bayi bukanlah perihal yang sama dengan sonografer yang berkualifikasi, dan belum menerima training ekstensif yang diperlukan untuk mengetahui apa yang mereka lihat pada pemindaian.
USG 4 Dimensi (4D) Manfaat, Waktu Terbaik & Kisaran Biaya/ Foto: Kincai Media / Dwi Rachmi
Manfaat USG 4D
USG 4D sebenarnya tidak wajib diakukan, tapi kembali lagi apakah master menyarankan untuk USG lantaran keperluan medis alias tidak. Pasalnya, USG yang dilakukan untuk argumen non-medis biasanya tidak direkomendasikan.
Mengutip Verywell Family, master kesehatan umumnya tidak menyarankan USG 'kenang-kenangan' tiga dimensi (3D) dan empat dimensi (4D), yang menghasilkan gambar tak bersuara dan bergerak dari bayi di dalam rahim, lantaran tidak ada faedah medis dan pengaruh jangka panjang dari tindakan ini. paparan USG yang lama tidak diketahui.
USG 4D mirip dengan USG 3D hanya saja gambar yang dihasilkannya terus diperbarui, seperti gambar bergerak. USG jenis ini paling sering dilakukan untuk intermezo dan bukan untuk argumen medis.
Meski demikian, jika memang dilakukan atas dasar argumen medis, berikut adalah beberapa untung paling umum dari teknik 4D:
- Skrining jantung janin dan pemeriksaan kondisi yang lebih cepat.
- Emosional dan mental ibu mengandung jadi lebih tenang setelah memandang bayi sehat dan bagian tubuhnya bergerak.
- Identifikasi lebih tepat potensi abnormal lahir pada wajah.
- Mengetahui perkembangan bayi lebih detail.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi Kincai Media Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)