Bayi Bisa Mencium Bau Asi Bundanya, Simak Fakta Menariknya!

Dec 04, 2024 08:40 AM - 1 bulan yang lalu 51536

Jakarta -

Penciuman bayi rupanya sangatlah tajam lho, Bunda. Katanya, bayi bisa mencium aroma ASI Bundanya. Simak kebenaran menariknya, yuk.

Sama halnya seperti orang dewasa yang tidak dapat menahan aroma makanan lezat, bayi yang lapar juga dapat mengendus susu ibu mereka, menurut sebuah penelitian baru.

Para peneliti dari pusat penelitian ilmiah nasional di Dijon, Prancis, menemukan bahwa bayi baru lahir diarahkan ke persediaan makanan oleh hidung mereka. Hal ini dikarenakan kelenjar mini pada tetek menghasilkan cairan dengan aroma yang sangat disukai bayi yang lapar, kata para peneliti.

Dalam penelitian tersebut, bayi baru lahir ditemukan menyusu lebih banyak dan bertambah berat badan lebih sigap ketika menyusu dari ibu yang mempunyai banyak kelenjar, yang terlihat dengan mata bugil sebagai benjolan mini di sekitar puting susu, seperti dilaporkan Daily Mail.

Menurut para peneliti, aroma tersebut dapat digunakan untuk mengajari bayi prematur yang diberi makan melalui selang langkah menyusu. Ini bakal membantu mereka melakukannya dengan lebih baik ketika mereka akhirnya dapat menyusu secara alami, kata mereka. 

Sudah diketahui bahwa jumlah kelenjar areolar sering meningkat selama kehamilan, dan terkadang kelenjar tersebut mengeluarkan sedikit cairan. Cairan tersebut sebelumnya dianggap digunakan untuk melumasi kulit, tetapi sekarang tampaknya cairan tersebut juga dapat membangkitkan selera makan bayi.

Para peneliti Prancis, yang melaporkan temuan mereka di majalah New Scientist, mengawasi 121 ibu dan menghitung jumlah kelenjar pada puting susu mereka dalam tiga hari pertama setelah melahirkan seperti dikutip dari laman Times of India.

Ditemukan bahwa wanita dengan lebih dari sembilan kelenjar pada tiap tetek mulai memproduksi ASI lebih sigap daripada mereka yang mempunyai lebih sedikit kelenjar, dan berat badan bayi mereka juga bertambah lebih cepat. Efeknya terutama terlihat pada ibu yang baru pertama kali melahirkan, yang bayinya juga lebih sering menyusu.

Indra penciuman bayi cukup tajam

Indra penciuman bayi sedianya sudah berkembang di dalam rahim, Bunda. Pada saat mereka lahir, bayi dapat mencium aroma seperti halnya orang dewasa. Karena indra penciuman sangat erat kaitannya dengan rasa, indra penciuman memengaruhi apa yang disukai dan tidak disukai bayi untuk dimakan. 

Bau yang familiar, termasuk aroma tubuh Bunda dan aroma tempat favoritnya, menenangkan bayi dan berkedudukan dalam ikatan dengan Bunda dan pengasuh lainnya. Selain itu, aroma alami seperti lavender dapat membantu menenangkan dan menyejukkan bayi Bunda.

Indra penciuman bayi memang memainkan peran krusial dalam perkembangannya. Indra penciuman berasosiasi erat dengan indra perasa, sehingga memengaruhi apa yang mau mereka makan. Namun, penciuman juga mempunyai hubungan yang kuat dengan emosi bayi dan memainkan peran krusial dalam proses ikatan satu sama lain alias bonding.

Saat berumur 1 bulan, bayi bakal mulai terbiasa dengan beragam aroma tetapi tetap dapat menemukan aroma yang kuat yang lebih kuat. Bau yang kuat apalagi dapat mengganggu indera perasa mereka. Beranjak ke usia 3 bulan, bayi menjadi lebih sadar bakal beragam orang di sekitarnya. Mereka bakal menggunakan indra penciuman untuk membedakan antara orang yang mereka kenal dan orang asing seperti dikutip dari laman Baby Center.

Dan, saat berumur 6 bulan, bayi mulai makan makanan padat dan mereka bakal menggunakan indra penciumannya dan perasa untuk memutuskan apakah mereka menyukai makanan baru. Jika mereka menikmati aroma makanan yang sedang disiapkan, mereka mungkin bereaksi dengan tersenyum, memberi isyarat, alias membikin suara.

Preferensi aroma bayi mungkin mirip dengan Bunda, terutama lantaran mereka terbiasa dengan aroma beberapa makanan favorit Bunda saat berada di dalam rahim.

Kemudian, ketika berumur sekitar 10 bulan, bayi mungkin  kurang antusias untuk mencoba makanan yang berbeda. Indra penciuman mereka membantu mereka memutuskan apa yang pasti tidak mereka sukai. Jika mereka tidak menyukai baunya, mereka bakal memberi tahu Bunda. Pantas saja ya, Bun, di usia ini bayi sudah mulai menolak makanan yang tidak mereka sukai.

Nah, dari info di atas, rupanya banyak kebenaran menarik seputar indra penciuman bayi yang memang sudah berkembang sejak dalam rahim ya, Bunda. Termasuk, gimana mereka cukup tajam mengenali aroma orang-orang di sekitarnya dan makanan yang disukainya. Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Selengkapnya