Bayi Jarang Tidur Siang, Berbahayakah? Kenali Penyebab, Efek Samping, Dan Cara Mengatasinya

Jakarta -

Tidur siang adalah perihal yang umum dilakukan oleh para bayi, Bunda. Namun, berbahayakah jika Si Kecil tidak tidur di siang hari?

Tidur siang pada bayi bisa menjadi waktu rehat untuk Bunda. Namun, proses menidurkan Si Kecil di siang hari bisa menjadi lebih rumit dibandingkan di malam hari.

Dilansir dari laman Mayo Clinic, selama bulan pertama, bayi bakal menghabiskan sekitar 16 jam sehari untuk tidur. Ini biasanya bakal terjadi dalam corak tidur siang selama tiga alias empat jam dengan jarak yang sama di antara waktu menyusui.

Setelah bayi baru lahir terjaga selama satu sampai dua jam, mereka perlu tidur lagi, Bunda. Meski begitu, seiring dengan bertambahnya usia, waktu tidur bayi bakal menjadi lebih mudah diprediksi.

Hal yang perlu diketahui adalah, ketika bayi tidak mendapatkan tidur siang yang nyenyak, mereka tidak bisa tidur malam dengan nyenyak juga. Hal ini turut diungkapkan oleh penulis The Sleepeasy Solution, Jennifer Waldburger.

"Akan susah bagi bayi untuk tidur nyenyak di malam hari jika dia tidak tidur nyenyak di siang hari," ujarnya dikutip dari laman Parents.

Penyebab bayi tidak tidur siang

Ada beberapa perihal yang menyebabkan bayi tidak bisa tidur siang, Bunda. Berikut ini Bubun bagikan deretannya seperti dikutip dari laman What To Expect:

1. Bayi tidak merasa lelah

Jika bayi tidur lebih lama dari yang dibutuhkan di malam hari alias mereka melakukan sesuatu yang sangat menstimulasi tepat sebelum waktu tidur, mereka mungkin tidak cukup capek di siang hari.

Bunda bisa menenangkan mereka secara berjenjang sebelum waktu tidur siang dan pastikan mereka tidak tidur terlalu lama di malam hari, ya.

2. Bayi terlalu lelah

Bayi yang terlalu capek sering kali menjadi bayi yang hiperaktif. Mereka pun tidak bisa cukup tenang untuk tidur baik di siang maupun malam hari.

Ketika ini terjadi, Bunda perlu strategi untuk menidurkannya pada waktu yang nyaris bersamaan. Hal ini dilakukan agar anak bisa mengikuti rutinitas waktu tidurnya.

3. Kamar terlalu terang dan berisik

Suasana bilik yang terang, berisik, dan ramai, bisa menjadi salah satu argumen kenapa Si Kecil tidak bisa tidur siang. Untuk mendapatkan tidur siang yang berkualitas, lingkungannya kudu nyaman dan terhindar dari kebisingan.

4. Bayi tidak tidur siang dalam jumlah yang tepat

Bayi berumur dua sampai tiga bulan memerlukan tiga sampai lima kali tidur siang. Bayi yang berumur empat hingga lima bulan memerlukan dua sampai tiga kali tidur siang. Sementara itu, bayi berumur tujuh sampai 12 bulan memerlukan dua kali tidur siang.

5. Bayi merasa tidak nyaman

Si Kecil tidak bakal bisa tidur siang ketika mereka merasa tidak nyaman. Beberapa perihal yang memengaruhi kenyamanannya adalah rasa lapar serta saat ketika sedang tumbuh gigi.

Perasaan tidak nyaman ini bakal menghalang keahlian bayi untuk tidur pada waktu siang. Jadi, pastikan Bunda tetap membikin Si Kecil merasa nyaman dengan beragam langkah seperti memberi mereka cukup makan hingga selalu mengganti popok anak.

Efek samping bayi tidak tidur siang

Laman St. Louis Children's Hospital menyebut bahwa tidur siang sangat krusial untuk anak. Ketika anak tidak tidur siang, mereka mungkin bakal merasa sangat lelah, menjadi stres, mudah tersinggung, dan melakukan perilaku yang buruk.

Tidak hanya itu, sering kali Si Kecil juga menjadi terlalu aktif sehingga mereka bakal susah tertidur sesuai dengan waktunya. Faktanya, tidur siang ini bisa dihentikan ketika anak berumur lima tahun.

Cara mengatasi anak yang tidak mau tidur siang

Ada beberapa tips yang bisa Bunda perhatikan untuk mengatasi bayi yang tidak mau tidur siang. Berikut ini penjelasannya seperti dikutip dari laman Parents: 

1. Buat rutinitas

Bunda bisa membikin rutinitas tidur siang bayi dengan mengusahakan tidur siang sekitar dua jam setelah bangun tidur dan tidur siang sekitar dua alias tiga jam setelah tidur siang berakhir. Cara ini bisa digunakan sampai bayi berumur 9 bulan.

2. Temani bayi

Ketika bayi melewatkan waktu tidur siangnya, mereka bakal memperlihatkan beragam tanda. Misalnya saja menggosok mata, menggerakkan tubuh yang tersentak-sentak, alias menatap ke kejauhan.

Ketika ini terjadi, Bunda bisa memegang anak dengan erat di ruangan gelap alias kereta dorongnya. Hal ini bisa membikin bayi merasa lebih nyaman.

3. Tenangkan bayi

Beberapa bayi mungkin bakal langsung tertidur ketika waktu tidur siang datang. Namun, beberapa bayi mungkin butuh waktu yang lebih lama untuk tertidur, Bunda.

Ketika ini terjadi, Bunda bisa membikin mereka tenang dengan membacakan cerita alias menyanyikan lagu pengantar tidur. Seiring dengan bertambahnya usia anak, cobalah untuk mengurangi waktu tidur selama 30 menit hingga waktu tidur lebih cepat.

"Ini membantu menenangkan bayi dan memberi isyarat pada otaknya untuk melambat dan bersiap-siap untuk tidur," kata Kim West, pembimbing tidur dan rekan penulis The Sleep Lady's Good Night, Sleep Tight.

4. Perhatikan tanda mengantuk

Dikutip dari laman What To Expect, jika bayi mulai menguap, rewel, alias mengucek matanya, segera tidurnya mereka untuk tidur siang, Bunda. Risiko dari mengabaikan tanda-tanda ini adalah anak bakal kehilangan waktu untuk bersiap-siap tidur.

Jaga agar bayi tetap nyaman selama tidur siangnya, ya. Sama seperti orang dewasa, mereka perlu merasa hangat dan kenyang agar tidur dengan nyenyak.

5. Tetap aktif

Bunda pasti bakal tidur lebih nyenyak ketika sibuk seharian dengan beragam kegiatan yang padat. Hal ini juga terjadi pada bayi.

Mereka bakal tidur siang dengan lelap ketika mendapatkan kegiatan yang membuatnya tetap aktif. Misalnya saja berlatih tengkurap alias bermain seharian dengan saudaranya.

Demikian info tentang bayi yang jarang tidur siang, Bunda. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)