KincaiMedia, JAKARTA — Malam Nisfu Sya'ban bakal berjalan pada Kamis petang13 Februari 2025 M. Pada malam tersebut biasanya diisi dengan beragam ibadah oleh umat Islam.
Salah satu ibadah yang sering dilakukan oleh umat Islam, khususnya di Indonesia, adalah membaca QS Yasin sebanyak tiga kali setelah shalat Maghrib. Lantas, gimana hukumnya membaca Qs Yasin sebanyak tiga kali setelah shalat Maghrib?
Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan bahwa norma membaca QS Yasin setelah shalat Maghrib adalah sunnah yang sangat dianjurkan oleh para ulama.
"Amalan ini bukan suatu tanggungjawab dalam Islam, tetapi termasuk dalam kategori ibadah yang berkarakter sunnah alias dianjurkan oleh sebagian ustadz berasas pengalaman spiritual dan tradisi keislaman," kata Sekretaris Komisi Fatwa MUI KH Miftahul Huda dikutip dari laman resmi MUI, Rabu (12/2/2025).
Kiai Miftah menjelaskan, malam Nisfu Sya'ban mempunyai keistimewaan dalam Islam. Oleh lantaran itu, salah satu ibadah yang dianjurkan oleh para ustadz adalah membaca QS Yasin sebanyak 3 kali setelah sholat Maghrib.
Kiai Miftah mengungkapkan, salah satu kitab yang menjelaskan perihal keistimewaan malam Nisfu Sya'ban dan membaca QS Yasin di malam Nisfu Sya'ban adalah I'natuth Thalibin dan Hasyiyah al-Bajuri.
Kiai Miftah menambahkan, penjelasan tersebut berada di kitab I'anatuth Thalibin Juz 1 laman 263, sebagaimana berikut:
وَﯾُﺴْﺘَﺤَﺐ ﻗِﺮَاءَةُ ﯾَﺲٓ ﺑَﻌْﺪَ اﻟْﻤَﻐْﺮِبِ ﺛَﻼَﺛًﺎ، وَﯾُﺪْﻋَﻰ ﺑَﻌْﺪَ كُلِّ مَرَّةٍ بِالدُّعاء اﻟْﻤَﺄْﺛُﻮرِ ﻟِﻨَﯿْﻞِ ﻣَﻄْﻠُﻮبٍ ﻣُﻌَﯿﱠﻦٍ
"Disunnahkan membaca Surah Yasin tiga kali setelah Maghrib, dan setelah setiap kali membaca, bermohon dengan angan yang diajarkan untuk mendapatkan rencana tertentu."
Sedangkan dalam Hasyiyah al-Bajuri disebutkan:
وَﻣِﻦْ اﻟْﻤُﺴْﺘَﺤَﺒﱠﺎتِ ﻓِﻲ ﻟَﯿْﻠَﺔِ اﻟﻨﱢﺼْﻒِ ﻣِﻦْ ﺷَﻌْﺒَﺎنَ ﻗِﺮَاءَةُ ﺳُﻮرَةِ ﯾٓﺲٓ ﺛَﻼَثَ ﻣَ ﱠﺮاتٍ، وَاﻟ ﱡﺪﻋَﺎءُ ﺑَﻌْﺪَها ﺑِﻤَﺎ ﺷَﺎءَ ﻣِﻦَ اﻟْﺨَﯿْﺮِ
"Termasuk ibadah yang dianjurkan pada malam Nisfu Sya’ban adalah membaca Surah Yasin tiga kali, kemudian bermohon dengan angan kebaikan yang diinginkan."
Lebih lanjut, Kiai Miftah menambahkan, para ustadz yang menganjurkan membaca QS Yasin pada malam Nisfu Sya'ban biasanya menghubungkannya dengan permohonan tiga hal.
Permohonan yang pertama adalah memohon panjang umur dalam ketaatan kepada Allah SWT. Kedua memohon rezeki yang luas dan berkah. Ketiga memohon keteguhan ketaatan dan husnul khatimah (akhir kehidupan yang baik).
"Tradisi ini berkembang dalam masyarakat Muslim sebagai corak ibadah dan angan untuk mendapatkan keberkahan," kata Kiai Miftah.